Home / Peristiwa

Senin, 10 Januari 2022 - 16:16 WIB

Gempa M 5,5 Guncang Halmahera, BPBD Evakuasi Korban

Rumah rusak akibat gempa bumi Magnitudo (M) 5,5 yang mengguncang Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada Senin, (10/1/2021) pukul 04.59 WIB. (Foto: BNPB)

Rumah rusak akibat gempa bumi Magnitudo (M) 5,5 yang mengguncang Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada Senin, (10/1/2021) pukul 04.59 WIB. (Foto: BNPB)

NYATANYA.COM, Halmahera Utara – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara melaporkan dua warganya mengalami luka-luka pascagempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,5 yang mengguncang Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada Senin, (10/1/2021) pukul 04.59 WIB.

“Selain dua korban luka, dilaporkan pula kerugian materil sebanyak 34 unit rumah rusak ringan, 18 unit rumah rusak sedang, 5 unit rumah rusak berat, 3 unit rumah ibadah rusak ringan dan 1 unit kantor Desa Kusuri rusak ringan,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima InfoPublik, Senin (10/1/2022).

Baca juga   Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Warga Difabel Dimulai

Muhari menyatakan, terdapat dua kecamatan yang dilaporkan mengalami dampak gempa yakni Kecamatan Tobelo Barat dan Kecamatan Kao Barat tepatnya di Desa Kusuri, Wangongira, Soamaetek, Pitago dan Kai.

Selain mendata korban dan kerusakan, tim reaksi cepat BPBD Halmahera Utara telah berkoordinasi dengan aparat desa setempat serta membantu evakuasi korban dan membawa ke rumah sakit terdekat. Tim juga melakukan edukasi kepada masyarakat untuk selalu waspada apabila terjadi gempa susulan.

Sementara itu, kebutuhan mendesak di lapangan saat ini adalah tenda pengungsi dan logistik.

Baca juga   PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Sampai 14 Februari 2022, Berikut Penjelasan Lengkap Aturan PPKM Level 1, 2, dan 3

Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,5 M dirasakan kuat masyarakat Halmahera Utara selama 4-6 detik menyebabkan masyarakat sempat panik dan keluar rumah. Gempa yang berpusat di darat 5 km barat daya Halmahera Utara dengan kedalaman 10 km ini tidak berpotensi tsunami.

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga dalam menghadapi potensi bahaya gempabumi. Masyarakat dapat mengikuti perkembangan informasi kegempaan melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada disekitar tempat tinggal.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Dibantu TNI, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban. Korban ditemukan sekitar kedalaman 2 meter. (Foto: humas/beritamagelang)

Peristiwa

Korban Hanyut Banjir Lahar Hujan Gunung Merapi, Ditemukan
Bupati Blora H. Arief Rohman terus mengupayakan tagline Sesarengan mBangun Blora, Unggul dan Berdaya Saing dengan menggandeng berbagai stakeholder pembangunan, termasuk kalangan akademisi, salah satunya Universitas Indonesia. (Foto:MC Kab. Blora)

Peristiwa

Sesarengan Mbangun Blora, Bupati Rintis Kerjasama dengan Universitas Indonesia
Rangkaian kegiatan review kurikulum serta penjelasan seputar 5 Hari Sekolah di SD Muhammadiyah Semingin Moyudan Sleman. (Foto: istimewa)

Peristiwa

Layanan Pendidikan Tetap MaksimalĀ  Meski Diterapkan 5 Hari Sekolah
Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan tercatat sebanyak 321 orang diamankan dalam penangkapan kemarin dan berstatus sebagai saksi. Foto: selalu.id

Peristiwa

Rentetan Kasus Pencabulan di Shiddiqiyyah Jombang, 5 Orang Ditetapkan Tersangka
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming meninjau pelaksanaan vaksinasi di RSUD Bung Karno. (Foto: Humas Pemkot Surakarta)

Peristiwa

25 Eks Napiter di Solo Jalani Vaksinasi
Acara pembukaan TMMD Reguler Ke-111. (Foto:nyatanya.com/Penrem072/Pmk)

Peristiwa

TMMD Reguler Ke-111 Kodim 0734/Kota Yogyakarta Resmi Dibuka Walikota
Serka Lantari mendatangi lokasi bencana tergerusnya jalan akibat aliran air deras dampak hujan lebat. (Foto: istimewa)

Peristiwa

Dilapori Warga, Babinsa Respon Cepat Datangi Lokasi Bencana Alam
Banjir yang menerjang Kota Semarang, Jawa Tengah. Foto: BPBD Kota Semarang

Peristiwa

Banjir Bandang di Meteseh Semarang, Satu Orang Meninggal Dunia