Home / Panggung

Rabu, 11 Mei 2022 - 14:28 WIB

Gendis Manis Jogja, Grup Vokal Cilik yang Ingin Besarkan Namanya Lewat Panggung Seni

Gendis Manis Jogja. (Foto: Instagram @gendismanisjogja)

Gendis Manis Jogja. (Foto: Instagram @gendismanisjogja)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Mencari penyanyi cilik pun kelompok penyanyi cilik memang tak semudah mencari penyanyi pop ataupun dangdut yang memang menjamur.

Namun begitu bukan berarti tak ada penyanyi cilik tumbuh dan memperoleh tempat di hati masyarakat. Hal ini sudah dibuktikan kelompok musik bernama Gendis Manis Jogja (GMJ).

Meski masih terbilang belia, kemampuan vokal dan penampilan panggungnya tak diragukan lagi. Sejumlah job di banyak acara menjadi bukti eksistensi mereka.

Seperti saat tampil menjadi bintang tamu dalam peluncuran single duet Yossie Riyani dan Anang GSG di Seven Sky Lippo Plaza Yogyakarta, Minggu (8/5/2022).

Tak cuma membawakan lagu milik orang lain, GMJ juga menyanyikan lagu milik mereka sendiri berjudul sama dengan nama kelompok musik ini ‘Gendis Manis Jogja’ dengan diiringi pianis multi talenta Syifa Ardianti Ishaputri.

Gendis Manis Jogja bersama Yossie Riyani dan pianis cilik Syifa Ardianti Ishaputri. (Foto: Agoes Jumianto)

GMJ yang dibentuk pada 21 September 2021 beranggotakan Niken Ayu Mulianing Tyas (siswa kelas 1 SMPN 3 Yogya), Maria Aurora Princesza Leticia (kelas 5 SD Kanisius Pugeran Yogya), Nathalia Christya Maristi Andyanti Putri (kelas 5 SD Kanisius Pugeran Yogya), Vincentia Cindy Larasati (kelas 5 SD Kanisius Kumendaman), dan Gladys Fiorenza Indrianti (kelas 4 SD Pangudi Luhur Yogya).

Baca juga   Ini Dia Pemenang Young Artist Award ARTJOG 2021

“Bermula saat pandemi Covid-19, ada lomba Festival Kebudayaan Yogyakarta kategori dolanan bocah. Saya mengumpulkan anak-anak di rumah saya, Kumendaman Yogya, untuk ikut lomba itu,” terang Maria Risanti, manajer GMJ.

Usai bikin video lomba, anak-anak GMJ tertarik bikin TikTok untuk mengisi waktu luang selama tidak sekolah. Kemudian sering sesi foto bersama. Dari situ GMJ dilirik Woodpacker Management.

“Ditawarin bikin film pendek, judulnya Gendis yang diperankan anak-anak GMJ. Film itu tentang persahabatan,” cerita Maria, mantan model Asmat Pro Modeling.

Gendis Manis Jogja. (Foto: Instagram @gendismanisjogja)

Proses karier GMJ, beber Maria, mengalir begitu saja. Karena kekompakan mama-mama GMJ yang rajin memposting kegiatan di media sosial, banyak yang tertarik mengajak GMJ tampil.

Ditambahkan Maria, sebenarnya latar belakang GMJ bukan penyanyi. “Tapi setiap ada tawaran perform disuruh nyanyi, jadi GMJ berlatih vokal bersama Om Daniel Kirnadi,” ungkap Maria.

Berawal menyanyi di Teras Kaca bersama 100 perempuan berkebaya, lalu ditawarin tampil di acara dinner bersama GKR Mangkubumi dan komunitas perempuan berkebaya. Dari situlah eksistensi menguat.

Baca juga   Gaga Muhammad Divonis 4,5 Tahun Penjara Kasus Kecelakaan Laura Anna

“Pelan-pelan mulai banyak orang tertarik membantu perkembangan karier GMJ. Memberi endorse GMJ pakaian manggung, makanan, minuman, minyak, madu, dan lainnya. Tidak hanya barang, GMJ juga mendapat beasiswa pendidikan modelling, public speaking, photoshoot dari AESTE model,” kata Maria Risanti disela mendampingi anak asuhnya tampil di Seven Sky, Minggu (8/5/2022).

Gendis Manis Jogja saat tampil di Panggung Seven Sky Lippo Plaza, Minggu (8/5/2022). Foto: Agoes Jumianto

GMJ rupanya makin dikenal karena keunikan karakter personelnya. Niken yang tomboi cantik hobi teater dan akting. Leticia si girly feminim suka K-Pop dance dan akting.

Sementara Putri si hitam manis demen pantonim dan menari. Cindy si gadis kalem hobi menari Jawa dan bernyanyi mazmur. Sedangkan Renza si imut cantik suka menggambar dan bernyanyi.

“Kami bukan dari keluarga kaya yang orangtuanya mensuplai banyak dana untuk menaikkan karier anak-anaknya. Kami orang biasa. Sadar keterbatasan kemampuan finansial, hanya doa dan dukungan orangtua yang bisa dilakukan. Selanjutnya tangan Tuhan yang bekerja, mendekatkan anak-anak ini pada orang- orang yang baik dan profesional, yang mau menggandeng GMJ,” pungkas Maria Risanti.

(Aja)

Share :

Baca Juga

Deretan karya Nurfu Ad yang dipamerkan di studionya "Nurfu Art". (Foto:nyatanya.com/Humas Magelang)

Panggung

Digelar Online dan Offline, Nurfu Ad Pameran Tunggal Lukisan ‘Lorong Cinta’
Karya Albert Yonathan Setyawan, Cosmic Labyrinth: A Silent Pathway, 2012-2013, terracotta, 1000 × 1000 × 30 cm (1628 pcs). Foto: Dok Mizuma

Panggung

Seniman Keramik Kontemporer Albert Yonathan Setyawan Pameran Tunggal ‘Capturing Silence’ di JNM
Para pemenang lomba pidato Bung Karno bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Humas Jateng

Panggung

Sulkhan, Pemuda asal Kendal Juarai Lomba Pidato Bung Karno
Tiga pelaku seni rupa yang gagal berangkat berpameran ke Berlin, Jerman saat gelar jumpa pers. Foto: Istimewa

Panggung

Gagal Pameran di Jerman, Tiga Seniman Yogya Pertanyakan Uang Saku dari Dirjen Kebudayaan yang Telanjur Cair
Denny Caknan. Foto: Instagram @denny_caknan

Panggung

Denny Caknan feat Abah Lala “Ojo Dibandingke” Trending Nomor Tiga di YouTube, Berikut Lirik Lagunya
Ndarboy bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

Panggung

Ndarboy Merinding Saat Tau Ganjar Pranowo Mengidolakannya
Shaggydog menyerahlan buku biografi 'Angkat Sekali Lagi Gelasmu Kawan' kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Foto: Dok.Shaggydog)

Panggung

Tandai 24 Tahun Bermusik, Shaggydog Rilis Buku ‘Angkat Sekali Lagi Gelasmu Kawan’

Panggung

Biennale Jogja XVI Equator #6 Mempertemukan Indonesia-Oseania