Home / Panggung

Minggu, 20 Juni 2021 - 14:03 WIB

Gerald Situmorang Kembali Hadir dengan EP “Saga”

Artwork Gerald Situmorang. (Foto:nyatanya.com/Whistle Media Indonesia)

Artwork Gerald Situmorang. (Foto:nyatanya.com/Whistle Media Indonesia)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Dua tahun berselang dari rilisnya album “Meta” hasil kolaborasi bersama Sri Hanuraga, serta album “Pikiran dan Perjalanan” yang digarap bersama Barasuara, Gerald Situmorang akhirnya kembali memberikan karya terbarunya.

Sebuah EP bertajuk “Saga” dan berisikan tiga lagu, singel pertama dari EP tersebut resmi diluncurkan pada hari Jumat, 11 Juni 2021. Perilisan EP “Saga” akan dilakukan selama tiga minggu dimana dalam kurun waktu tersebut, akan rilis satu single yang berjalan melengkapi tiga bagian berurutan setiap satu minggu. Yang dimulai 11 Juni, 17 Juni dan 25 Juni 2021.

“Tapak Tilas” menjadi nomor pertama dari EP “Saga” ini. Singel pembuka ini adalah sebuah gambaran personal dari GeSit (panggilan akrab Gerald Situmorang) yang dipicu sepeninggal Nenek dari GeSit sendiri.

Baca juga   Terima Kunjungan Seniman dan Budayawan, Presiden Jokowi: Terapkan Prokes Ketat Pertunjukan Seni Dapat Digelar
Gerald Situmorang. (Foto:nyatanya.com/Whistle Media Indonesia)

Di tahun ini Gerald kehilangan ompung (Nenek) tercinta. Dan pada saat kumpul keluarga, ia banyak diceritakan kembali perjuangan dari Ompung Doli (Kakek) dan ompungnya yang berjuang dari masa perang sampai bisa menghidupi keluarganya, kakek Gerald seorang Brigadir Jenderal TNI AD yang meninggal di usia cukup muda (42 tahun) di tahun 1960 dan meninggalkan nenek-nya pada saat dia masih berumur 27 tahun untuk menghidupi 5 anak mereka seorang diri. Bahkan ibu Gerald juga masih di kandungan pada saat itu, jadi tidak sempat berjumpa dengan ayah tercintanya.

Baca juga   Cerita Tour Konser 'Mendung Tanpo Udan', Ada Jeda Bertemu Keluarga dan Sowan Sesepuh Manajemen

Dalam proses produksinya, lagu “Tapak Tilas” ini juga dibantu oleh Marco Steffiano rekan satu band di Barasuara. EP “Saga” ini juga dibantu oleh Sri Hanuraga pada piano/synth, Rishanda Singgih untuk bass, Yandi Andaputra di drum. Terdapat juga musisi tamu spesial dari India yaitu Faiman Khan yang memainkan alat musik santoor di single berikutnya. Audio engineer yang terlibat adalah Stevano selaku mix engineer dan mastering engineer legendaris yaitu Ted Jensen.

Kredit lainnya untuk sisi artwork “Saga” juga merupakan kolaborasi dari berbagai bidang dimana drawings dikerjakan oleh Rukmunal Hakim, foto oleh Jatidiri Ono serta styling oleh Melodya Lukita.(*)

Share :

Baca Juga

Denny Caknan dan Happy Asmara. Foto: nyatanya.com/IG happy_asmara77

Panggung

Happy Asmara Ternyata Lupa Tanggal Jadiannya dengan Denny Caknan
Press conference konser musik Senandung Alam di Cold N’ Brew Demangan Yogyakarta (3/7/2022). Foto: Agoes Jumianto

Panggung

Konser Musik Senandung Alam Digelar di Tebing Breksi Jogja dan Batu Malang, Ini Line Up dan Harga Tiketnya
Komunitas Seniman Jangkoi Kerinci-Sungai Penuh menggelar Pameran Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Silindrik III, untuk memperkenalkan budaya Kerinci di Kota Padang Panjang, Sabtu (5/3/2022). (Foto: mcpadangpanjang)

Panggung

Kenalkan Budaya Kerinci, Komunitas Seniman Jangkoi Gelar Pameran Silindrik III
Nanang Garuda memainkan alat musik Bahterasvara karya eksperimennya. Foto: Ist

Panggung

Nanang Garuda Gelar Pameran Kriyaetnomusica “Bahterasvara” di Kafe Kopi Macan
Kazuki Takahashi dan komik "Yu-Gi-Oh!"/ Foto: Ist

Panggung

Komikus “Yu-Gi-Oh!” Ditemukan Meninggal di Laut, Ada Bekas Luka Gigitan Hiu
Anya Geraldine. (Foto: Instagram @anyageraldine)

Panggung

Dicap Sebagai Pelakor, Begini Jawaban Cerdas Anya Geraldine
Lyodra. (Foto: Instagram lyodraofficial)

Panggung

Satu di Posisi Puncak, Dua Lagu Lyodra Masuk 5 Besar Indonesian Top Hits
Foto: Instagram @balkonjazzfestival

Panggung

Balkonjazz 2022 The Energy That Heals, Daya Ungkit Ekonomi Masyarakat Lokal