NYATANYA.COM, Magelang – Proses pengerjaan gerbang utama menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur Kabupaten Magelang terus dikebut. Gerbang-gerbang ini bukan hanya mempercantik cantik kawasan sekitar, namun juga disebut-sebut akan memberikan perekonomian bagi masyarakatnya.
Tiga Gerbang KSPN yang berada di Kabupaten Magelang berada di simpang tiga Blondo, Kecamatan Mungkid (Gerbang Kalpataru), simpang tiga Palbapang, Kecamatan Mungkid (Gerbang Singa) dan Desa Kembanglimus Kecamatan Borobudur (Gerbang Gajah).
“Gerbang yang nantinya paling luas adalah Gerbang Gajah di Kembanglimus Borobudur. Ada banyak fasilitas yang ada di sana,” kata Kepala Satker Pelaksana, Prasarana, Pemukiman Wilayah Satu BBPW Jateng pada Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR, Dwiatma Singgih Raharja Sabaris saat dihubungi pada Minggu (19/12/2021).
Dijelaskan Singgih, Gerbang Gajah tersebut menempati lahan seluas 15.000 m2/1,5 Ha. Terdapat lokasi parkir dengan kapasitas 5 bus besar dan 40 mobil. Selain itu juga terdapat Hall multifungsi yang dapat digunakan sebagai ruang rapat, workshop, edukasi dan interprestasi.
“Di tempat itu (Gerbang Gajah) juga terdapat kios cendera mata untuk produk lokal sebanyak 12 kios dengan masing-masing luas 9,5 m2,” jelasnya.
Selain kios cendera mata, Singgih juga menuturkan terdapat kios kuliner sebanyak 4 buah, spot kuliner atau cafe. Terdapat sebuah panggung terbuka yang berada di sisi tengah yang dapat dimanfaatkan untuk menampilkan kesenian maupun pertunjukan seni lainnya.
“Toilet jelas ada karena itu utama. Gerbang Gajah ini nantinya juga sebagai rest area wisatawan yang dari arah Purworejo,” lanjutnya.
Selain Gerbang Gajah juga terdapat Gerbang Kalpataru dengan menempati lahan seluas 1.305.42 m2 dan Gerbang Singa dengan menempati lahan seluas 5.302 m2.
Kadisparpora Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein saat dihubungi menyampaikan, gerbang-gerbang utama menuju KSPN Borobudur yang masuk di Kabupaten Magelang pengelolaannya akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Magelang.
“Nantinya ketiga gerbang yang hampir selesai ini yaitu Gerbang Singa, Gerbang, Kalpataru dan Gerbang Gajah pengelolaannya akan diserahkan kepada Pemda,” katanya.
Husein mengharapkan, keberadaan Gerbang-gerbang tersebut nantinya akan menambah geliat pariwisata dan ekonomi masyarakat di Kabupaten Magelang.
“Di dalam area gerbang-gerbang ini kan terdapat berbagai macam fasilitas, nah hal ini tentu akan menggerakkan banyak sekali sektor. Meliputi ekonomi kreatif, seni pertunjukan dan masih banyak lagi,” harapnya.
(*/N1)
