Home / Plus

Minggu, 16 Maret 2025 - 11:24 WIB

GMMK Sleman Gelar Pertemuan Kaum Muda Lintas Iman: Memaknai Tradisi Puasa dalam Agama-Agama

Pertemuan Kaum Muda Lintas Iman dengan tema Puasa dalam Perspektif Agama-Agama dilaksanakan Wisma Yosoputro, Cupuwatu, Purwomartani, Kalasan, Sabtu 15 Maret 2025. (Foto: Istimewa)

Pertemuan Kaum Muda Lintas Iman dengan tema Puasa dalam Perspektif Agama-Agama dilaksanakan Wisma Yosoputro, Cupuwatu, Purwomartani, Kalasan, Sabtu 15 Maret 2025. (Foto: Istimewa)

NYATANYA.COM, Sleman – Tim Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Gereja Maria Marganingsih Kalasan (GMMK) mengadakan pertemuan Kaum Muda Lintas Iman. Kegiatan dengan tema Puasa dalam Perspektif Agama-Agama dilaksanakan Wisma Yosoputro, Cupuwatu, Purwomartani, Kalasan, Sabtu 15 Maret 2025.

Hadir dalam kegiatan ini kaum muda agama dari Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, Islam dan Konghucu serta perwakilan dari Srikandi Lintas Iman (SriLi).

Bernardus Purnama dari Tim HAK GMMK, dalam rilis diterima Senangsenang.id, Minggu 16 Maret 2025 menyampaikan, acara ini menjadi salah satu program bidang Kemasyarakatan GMMK.

“Perjumpaan kaum muda lintas agama menjadi bagian dialog pengetahuan dan pemahaman tentang tradisi puasa. Dengan upaya tersebut, kaum muda mampu saling memahami dan merawat toleransi,” terangnya.

Peserta antusias mengikuti diskusi yang digelar Tim Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Gereja Maria Marganingsih Kalasan (GMMK) Sleman. (Foto: Istimewa)
Peserta antusias mengikuti diskusi yang digelar Tim Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Gereja Maria Marganingsih Kalasan (GMMK) Sleman. (Foto: Istimewa)

Dialog kaum muda lintas iman dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa pembuka dipimpin perwakilan dari Kaum Muda Agama Hindu.

Baca juga   Usung Tema 'Karya Wastra Bhinneka', JFW 2022 Digelar di JEC sampai 30 Agustus

Hadir pula sebagai narasumber dari tiap agama adalah Marsahid (pengurus dan pinandita Pura Widya Dharma Dero, Wedomartani, Ngemplak), Anditya Restu Aji (Pengurus Vihara Dharmma Wijaya, Kuncen, Tegaltirto, Berbah). CB. Ismulyadi (Gereja Maria Marganingsih Kalasan), Wahyu Eko (Tim LBH GPC Ansor Kabupaten Sleman), Eka Putra (Pengurus Klenteng Kwan Tee Kiong, Poncowinatan).

Menurut Marsahid, umat Hindu melakukan puasa menjelang Raya Nyepi dengan empat pantangan, yaitu amati karya, amati lelungan, amati geni, dan amati lelanguan.

Puasa dilakukan untuk introspeksi diri dan penyucian rohani. Ritual ini dilakukan tanpa menyalakan lampu dan pengeras suara pada malam hari.

“Umat Buddha menjalankan puasa pada hari-hari menjelang tanggal 1, 8, 15, dan 23 malam menurut penanggalan lunar. Uposatha juga dilakukan selama satu bulan menjelang perayaan Waisak. Umat Buddha yang berpuasa masih diperbolehkan minum air putih (tanpa gula dan sari buah) dan minum obat di saat sakit,” jelas Anditya Restu Aji dari agama Buddha.

Baca juga   Dahsyatnya Sedekah, Angkringan Banyu Urip Gratis bagi yang Puasa Senin-Kamis

Sementara Wahyu menyampaikan, puasa dalam Islam adalah ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa. Puasa dilakukan dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa dalam Islam disebut shaum yang berasal dari bahasa Arab.

Dijelaskan Wahyu, puasa merupakan salah satu rukun Islam yang ke-4. “Dengan menunaikan ibadah puasa, umat Islam diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan, menanamkan sikap-sikap teladan, membersihkan dosa atau kesalahan yang telah diperbuat,” katanya.

Sementara Karolina Ratna dari komunitas Srikandi Lintas Iman (SriLi) menyambut baik kegiatan ini, “Melalui perjumpaan seperti ini, kita dapat mengembangkan dalam beragam kegiatan lain, misalnya saling mengunjungi, bakti sosial.” (N1)

Share :

Baca Juga

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas produk UMKM Solo untuk mengikuti event La Maison de I’indonesie di Paris, Prancis, Rabu (9/11/2022). Foto: Humas Jateng

Plus

Pemkot, UNS, dan Bank Jateng Bawa Produk UMKM Solo Ekspor ke Paris
Adi Surya Ismi Isnandari sukses mengolah biji biji jagung menjadi keripik aneka rasa yang laris di pasaran. (Foto: humas/beritamagelang)

Plus

Manfaatkan Medsos, Pemuda Ini Sukses Kembangkan Makanan Olahan Berbahan Jagung
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menerima bibit pohon dari Fahmi Ali dan Lukman, yang berkeliling Indonesia mengkampanyekan menanam pohon. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

Plus

Bersepeda Keliling Indonesia, Fahmi dan Lukman Kampanyekan Menanam Pohon
Foto: Humas Kemenag

Plus

104 Lembaga Halal Luar Negeri Ajukan Saling Keberterimaan dengan Indonesia
Kinerja positif PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berlanjut pada kuartal III/2022. Hal ini tercermin dari laba bersih yang meningkat 42 persen secara year on year (YoY) mencapai Rp3,21 triliun. Foto: BSI

Plus

Kinerja Makin Solid, Laba BSI di Kuartal III Tumbuh 42 Persen
Kelas Literasi Aksara Jawa (Klara) yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta. Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Belajar Aksara Jawa Asyik dengan Klara, Ikutan Yuk Gratis
Gregoria Arum Yudarwati. (Foto: Istimewa)

Plus

Dosen Fisip UAJY, Gregoria Arum Yudarwati Raih Dana Hibah dari Amerika
Belum banyak yang tahu Kabupaten Batang mempunyai Pabrik cokelat yang bernama Pusat Pengembangan Kompetensi Industri Pengolahan Kakao Terpadu (PPKIPKT) Kabupaten Batang, diresmikan pada 11 Februari 2019 PPKIPTK mempunyai produksi cokelat batangan dengan kualitas unggul. (Foto: MC Batang)

Plus

Belum Banyak yang Tau, Ternyata di Batang Ada Produsen Cokelat Batangan Kualitas Unggul