Home / Peristiwa

Jumat, 4 Februari 2022 - 13:50 WIB

Gowes Dodolan Kampung Giliran Menyapa Warga Wirobrajan

Gowes dodolan kampung, salah satu program Pemkot Yogya untuk mengenalkan potensi-potensi kampung kepada masyarakat kembali digelar Jumat (4/2/2022). Kelurahan Wirobrajan menjadi fokus kegiatan kali ini. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Gowes dodolan kampung, salah satu program Pemkot Yogya untuk mengenalkan potensi-potensi kampung kepada masyarakat kembali digelar Jumat (4/2/2022). Kelurahan Wirobrajan menjadi fokus kegiatan kali ini. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) terus berupaya mempromosikan berbagai potensi perkampungan yang ada di Kota Yogya, salah satunya dengan cara kegiatan bersepeda atau gowes dodolan kampung.

Acara yang menggandeng berbagai komunitas sepeda ini rutin digelar setiap Jumat pagi dengan rute yang difokuskan per kelurahan.

Pada gowes kali ini difokuskan pada kelurahan Wirobrajan, rombongan tersebut berkumpul di depan kantor BPD DIY cabang Senopati pukul 06.30 WIB.

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan kegiatan gowes dodolan Kampung adalah kegiatan untuk menyapa kampung yang ada di Kota Yogya.

“Ini bagian dari upaya kita untuk mengkampanyekan hidup sehat dengan bersepada, selain itu momentum ini juga untuk mengenalkan potensi-potensi kampung kepada masyarakat sehingga kebangkitan ekonomi kampung di Kota Yogya bisa berjalan dengan cepat,” katanya, Jumat (4/2/2022).

Kunjungan pertamanya ada di sentra pengrajin longsong yang berada di RW 12 kampung Ketanggungan, Kelurahan Wirobrajan.

Di sentra tersebut hampir seluruh warganya membuat berbagai souvenir berbahan dasar limbah kertas semen yang disulap menjadi selongsong atau longsong, salah satunya adalah Sugiman 73 tahun.

Baca juga   Terbukti Langgar Syariat Islam, Pasangan Muda Mudi Ini Diganjar Hukuman Cambuk

Harga selongsong tersebut beragam, disesuaikan dengan ukurannya. Untuk selongsong berukuran satu kilogram dijual seharga Rp 6 ribu hingga Rp 7 ribu per 20 lembar. Sedangkan yang termahal adalah selongsong berukuran 20 kilogram, yakni Rp seribu per lembarnya.

Selain itu di area tersebut juga ada warga yang membuat tas yang berbahan dasar bambu, kedatangan rombongan tersebut pun membawa angin segar untuk para pengrajin ini, karena Wawali dan para rombongan yang berjumlah puluhan ini memborong kerajinan tersebut.

“Tas ini bagus, kualitasnya pun tidak kalah dengan produk luar, untuk itu, kami akan terus berusaha mempromosikan produk-produk lokal seperti ini agar dapat dikenal khalayak luas,” ujar Heroe.

Setelah hampir satu jam di sentra tersebut, Orang nomor dua di Kota Yogya ini melanjutkan perjalannya menuju cek point akhir, yakni di kantor kelurahan Wirobrajan.

Namun sebelum menuju finish, rombongan tersebut berhenti di rumah Juminem yang berada di RW 07 Mancasan, Kelurahan Wirobrajan. Juminem dan suami sudah hampir 40 tahun menggeluti pembuatan tahu.

Baca juga   Menag Ajak Umat Kristiani Jadikan Perayaan Natal Momentum Instrospeksi

Produk utama yang diproduksi oleh Juminem adalah tahu putih, yang nantinya hasil sampingnya yakni ampas tahu yang diolah menjadi tempe gembus dan untuk pakan ternak.

Seperti pembuatan tahu pada umumnya, bahan baku yang digunakan adalah kedelai lokal dimana dalam produksi selama 1 hari bisa menghabiskan 1 kuintal kedelai. Selain itu air yang digunakan adalah air sumur.

Bahan bakar untuk memasaknya pun masih mempertahankan kayu dan serbuk kayu. Tungku yang digunakan untuk memasak kedelai menggunakan prinsip uap, dimana uap panas dihasilkan dari pembakaran kayu yang kemudian dialrikan menggunakan pipa-pipa menuju dasar tungku/bejana perebusan.

Sama seperti pada kunjungannya yang pertama, rombongan tersebut juga memborong tahu milik juminem ini.

Untuk mendorong pengembangan industri tahu di Kota Yogya, Wawali berharap ada pengembangan varian jenis tahu yang diproduksi.

“Makin banyak jenis tahu yang diproduksi, pilihan masyarakat membeli juga banyak,” ungkapnya.

(N1)

Share :

Baca Juga

Upaya pemadaman kebakaran masih terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sukamara bersama tim gabungan pada Kamis, (18/8/2022). Foto: BPBD Kabupaten Sukamara

Peristiwa

Sebanyak 7,5 Hektar Lahan Gambut di Kabupaten Sukamara Kebakaran
Bupati Klaten Sri Mulyani berkenan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi itu di SDIT Hidayah Klaten Kampus 2 yang terletak di Kecamatan Ngawen, Klaten Kamis (23/12/2021) didampingi sejumlah pejabat. (Foto: Diskominfo Klaten)

Peristiwa

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun di Klaten Resmi Dimulai
Vaksinasi bagi pekerja sektor transportasi dan juru parkir dalam rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional 2021. (Foto: Humas/beritamagelang)

Peristiwa

Harhubnas, Ratusan Juru Parkir Divaksinasi Covid-19
ilustrasi:nyatanya.com

Peristiwa

Pendaftaran Ditutup, Pelamar CASN Kabupaten Magelang Tembus 11 Ribu Orang
Bupati Kudus HM Hartopo saat melepas distribusi minyak di Pendapa Kabupaten Kudus, Senin (7/3/2022). (Foto: MC Kab.Kudus)

Peristiwa

Pemkab Distribusikan 1,4 Ton Minyak Goreng ke Sepuluh Desa di Kudus
Prosesi launching logo dan maskot Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) 2023 di Gedung AR Fachruddin (A) kompleks UMY. (Foto:istimewa)

Peristiwa

Logo dan Maskot KJI 2023 Dilaunching
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto. (Foto: Diskominfo Salatiga)

Peristiwa

Pemkot Salatiga Terima Bantuan 300 Paket Sembako dari TNI AU
Setelah dua tahun vakum karena pandemi, Kampung Ramadan mulai dibuka kembali pada Minggu (3/4/2022) di Jalan dr Wahidin Rembang. (Foto: MC Kab.Rembang)

Peristiwa

Setelah Vakum Dua Tahun, Kampung Ramadan Rembang Kembali Dibuka