NYATANYA.COM, Kulonprogo – Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) resmi dioperasikan. Untuk tahap awal KA Bandara siap melayani 26 perjalanan setiap hari, dan gratis bagi pemegang tiket pesawat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Ni Made Dwi Panti Indrayanti, mengatakan pada tahap awal operasional, kereta bandara akan beroperasi sebanyak 26 perjalanan per hari (pulang dan pergi) dari Stasiun Tugu Yogyakarta ke Stasiun Bandara YIA atau sebaliknya.
“Untuk interval atau jeda (headway) setiap keberangkatan kereta itu sekitar 30 menit. Direncanakan ada 3 stasiun pemberhentian yakni Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Wates, dan Stasiun Bandara (YIA),” jelas Ni Made.
Dishub DIY juga sempat mengusulkan agar stasiun pemberhentian ditambah satu yakni Stasiun Maguwo.
“Maguwo punya market sendiri, jadi penumpang yang dari timur, tidak harus ke Tugu (stasiun), tapi bisa langsung dari Maguwo. Tapi ini baru rencana saja,” terangnya.
Ni Made menambahkan, kereta bandara tetap dioperasikan dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Saat ini kereta yang beroperasi baru 2 unit kereta saja. Masa awal-awal PPKM Darurat kemarin kuotanya 50%. Kalau saat ini sekitar 70% meski penumpangnya juga tidak full, karena mungkin masyarakat cenderung masih merasa lebih aman menggunakan kendaraan pribadi,” ungkapnya.
Mengenai tiket perjalanan, Ni Made mengatakan fasilitas kereta bandara ini dapat dinikmati secara gratis bagi penumpang yang mendarat di YIA.
“Gratis bagi pemegang tiket pesawat, hingga September kira-kira. Setelah itu, karena masih ada subsidi pemerintah pusat, maka akan dikenakan tarif Rp20 ribu,” ujar Kadishub DIY.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menuturkan pengoperasian kereta api bandara YIA ini menjadi salah satu visi misi dari Presiden yang kaitannya bisa terus bergerak di tengah situasi pandemi Covid-19.
“Saya pikir ini satu visi misi presiden yang harus kita deliver dalam masa pandemi ini kita terus bergerak. Ini membuat orang ke Yogya lebih betah. Maka hari ini dimulai soft opening (launching), nanti kalau pandemi menurun kita buat promosi yang besar,” urai Menhub.
Pada kesempatan itu Menhub juga meminta kepada stakeholder terkait, untuk penambahan satu titik jalur kereta di Yogya, khususnya di Yogya sebelah barat.
“Yogya dari titik yang ada menarik view-nya bagus mungkin minta satu titik lagi agak Yogya bagian barat. Titik itu tempat destinasi wisata, kuliner, orang liat sawah. Jadi Pak Gubernur, silakan tentukan titiknya, nanti kita bangun. Jadi orang Yogya barat itu langsung ke sini nantinya,” katanya.
Menhub berharap, seusai pandemi, kereta bandara ini dapat dipromosikan secara besar-besaran sebagai alternatif transportasi dari dan ke bandara YIA yang efektif dan ramah lingkungan.
“Makanya kita sepakati mulai dari soft opening setelah pandemi turun baru kita buat promosi yang besar,” imbuhnya. (*)