NYATANYA.COM, Yogyakarta – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meluncurkan logo dan rebranding Simpeg (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) “ASN Memayu” secara resmi pada Senin (08/11) di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Kegiatan Soft Launching Logo dan Rebranding Simpeg “ASN Memayu” ini terselenggara atas kerjasama BKD (Badan Kepegawaian Daerah) DIY dengan Bank BPD DIY.
Dalam kegiatan ini dilaksanakan pula penandatanganan MoU oleh BKD DIY dan Bank BPD DIY, yang juga dihadiri Wakil Gubernur DIY, Sekda DIY, Kepala BKD DIY, Direktur Utama Bank BPD DIY, serta Kepala OPD-OPD terkait.
Sri Sultan menyatakan bahwa rebranding bertujuan untuk meningkatkan kualitas, baik pada kemudahan cara mengaksesnya maupun kelebihan manfaat pelayanan yang diberikan.
Beliau juga menyampaikan beberapa saran bagi ASN Memayu, yaitu peniadaan kotak penutup logo sebagai bentuk transparansi dan wujud keterbukaan selaku ciri yang menandai good governance.
Selain itu, untuk menguatkan image branding keistimewaan DIY, Gubernur DIY menyarankan agar penampilan logo kombinasi warna hijau-kuning lebih dikontraskan dengan pasangan warna hijau tua dan Pareanom. Sedangkan untuk hal-hal yang bersifat teknis akan dikonsultasikan dengan ahlinya.
“Setiap rencana rebranding daerah harus dikaitkan dengan kepentingan ASN dan pelayanan masyarakat serta memiliki argumentasi yang kuat, tujuan perbaikan, dan penguatan citra daerah,” ungkap Sri Sultan.
Beliau juga berharap agar tahapan dan sosialisasi ASN Memayu ini dapat diterima dengan baik oleh ASN serta mampu menunjukkan sifat-sifat yang terkandung dalam budaya kerja pemerintahan Satriya dan dasar filosofi DIY.
Gubernur DIY juga menyampaikan apresiasinya, “Saya mengapresiasi MoU BKN DIY dengan Bank BPD DIY terutama yang memungkinkan digunakannya ID card ASN sebagai kartu debet atau affinity card yang bersifat multi guna.” Kartu tersebut nantinya bisa digunakan untuk berbagai transaksi, seperti transfer antar bank, pembelian tiket pesawat, pembayaran PBB, listrik, dan berbagai transaksi lainnya.
Kepala BKD DIY Amin Purwani menyampaikan tujuan dari orkestrasi pengelolaan manajemen kepegawaian ini, “Orkestrasi ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan pengelolaan manajemen kepegawaian yang terintegrasi, akurat, real time, dan user friendly.”
ASN Memayu nantinya tidak hanya dapat diakses melalui website, tapi juga melalui gawai telepon seluler. Terdapat 4 fitur utama yang diberikan, yaitu Fitur Ngecek Data, Fitur Nampilke Profil ASN, Fitur Pepeling, dan Fitur Sanesipun.
Amin juga menyebutkan bahwa logo ASN Memayu merupakan hasil karya pemenang lomba bagi siswa/siswi SMA dan SMK se-DIY yang diselenggarakan sebelumnya.
“Semoga pemanfaatan ASN Memayu ini dapat menjawab tuntutan dan tantangan perwujudan ASN bukan sekedar kerumunan pekerja kantoran, tapi dapat menjadi insan peradaban yang sarat empati untuk melayani masyarakat,” tutup Amin.
(*/N1)
