NYATANYA.COM, Demak – Kerugian dari terbakarnya gudang pupuk di Desa bandungrejo, Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak diperkirakan mencapai Rp200 miliar.
“Perkiraan ya, kita lihat dari sisa stok kemarin yang ada, itu kerugian sekitar Rp100 sampai dengan Rp200 miliar,” Kata Humas CV Saprotan Utama, Emelia saat dihubungi, Minggu (24/7/2022).
Sementara pupuk yang terbakar dalam gudang tersebut merupakan stok yang sudah ada.
“Untuk pupuk tanaman, padi, jagung, tebu, dan lain-lain. Ratusan ton ada, itu (yang terbakar) stok yang sudah ada,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa pupuk tanaman pertanian tersebut di impor dari Rusia.
“Pupuk itu impor dari Rusia yang kita pesan sudah dalam bentuk bag. Jadi kita tidak produksi pupuk itu. Kalau produksi pun itu hanya kita dari bag yang 50 kg kita, kemudian kita packing dari 1 kg atau 2 kg,” jelasnya.
Dirinya juga menceritakan bahwa api membakar sejumlah kemasan dan berbagai macam barang promosi seperti karung, plastik, kaos dan lainnya.
“Yang terbakar itu banyaknya dari kemasan yang terbuat dari karung, kemudian ada botol kemasan, plastik inner, sama barang barang promosi seperti kaos”. Ujarnya.
Dirinya menyampaikan beberapa los yang terbakar, dalam satu gedung ada beberapa los yang terbakar. Dari los A, B, C, D, E, yang terbakar itu di bagian C, D dan A.
Sebagai informasi CV yang berdiri sejak 1982 ini telah terbakar sejak Kamis, (21/7/22), dan baru hari Minggu (24/7/22) pukul 11.30 WIB telah di laporkan bahwa api sudah padam.
(*/N1)