NYATANYA.COM, Sleman – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta kembali melaporkan aktivitas Gunung Merapi, Kamis (5/8/2021).
Dimana sampai berita ini diturunkan, BPPTKG sudah mencatat lima kali aktivitas guguran, sejak awan panas guguran Gunung Merapi pada pukul 08.05 WIB yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 188 detik dengan jarak luncur 2.000 m ke arah barat daya.
Awan panas guguran Gunung Merapi berikutnya terjadi pukul 08.27 WIB. Dimana tercatat di seismogram dengan amplitudo 18 mm dan durasi 184 detik. Jarak luncur 2.000 m ke arah barat daya.
Kemudian awan panas guguran Gunung Merapi kembali terjadi pada pukul 08.45 WIB. Guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 19 mm dan durasi 140 detik. Jarak luncur 1.800 m ke arah barat daya.
Gunung Merapi yang berstatus Siaga (Level 3) sejak diterapkan pada 5 November 2020, kembali keluarkan awan panas guguran pukul 09.14 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 13 mm dan durasi 100 detik. Jarak luncur 1.200 m ke arah barat daya.
Awanpanas guguran Gunung Merapi kembali terjadi pada pukul 09.22 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 14 mm dan durasi 102 detik. Jarak luncur 1.200 m ke arah barat daya. (N1)