Home / Peristiwa

Jumat, 27 Mei 2022 - 08:45 WIB

Gunung Merapi Luncurkan Tiga Kali Awan Panas ke Arah Barat Daya, Status Masih Siaga

Visual Gunung Merapi, Kamis (26/5/2022) pada pukul 16.43 WIB. Foto: BPPTKG

Visual Gunung Merapi, Kamis (26/5/2022) pada pukul 16.43 WIB. Foto: BPPTKG

NYATANYA.COM, Sleman – Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, meluncurkan tiga kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum sejauh 2 (dua) kilometer (km) ke arah barat daya pada Kamis (26/5/2022).

Hal tersebut disampaikan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (26/5/2022).

Hanik menuturkan awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 11.26 WIB ke arah barat daya sejauh 1,8 km.

“Tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 146 detik,” kata Hanik.

Selanjutnya, awan panas guguran kedua terpantau meluncur sejauh 2 km pada pukul 16.43 WIB ke arah barat daya, amplitudo maksimum 50 mm, serta durasi 189 detik.

Baca juga   Tirtonadi Jadi Percontohan Nasional Revitalisasi Terminal Tipe A di Tanah Air

Awan panas guguran kembali terpantau keluar dari Gunung Merapi pada pukul 17.27 WIB ke arah barat daya sejauh 1.600 meter dengan amplitudo maksimum 21 mm, serta durasi 146 detik.

Sementara itu, pada periode pengamatan pukul 12.00 sampai 18.00 WIB, BPPTKG juga mencatat dua kali gempa awan panas guguran di Gunung Merapi dengan amplitudo 21-50 mm selama 146.4-189,1 detik, 17 gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm selama 18,1-223,1 detik.

Berikutnya, lima gempa fase banyak dengan amplitudo 3-18 mm, selama 5,8-9,6 detik, dan satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 35 mm selama 11,6 detik.

Baca juga   Antisipasi Gagal Panen, Tembakau Ditanam Tumpang Sari

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga kilometer) dan Sungai Gendol (sejauh lima kilometer).

“Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung,” kata Hanik.

(N1)

Share :

Baca Juga

Foto: Djanes Nafi/InfoPublik

Peristiwa

Kominfo Jamin STB yang Beredar Berkualitas, Termasuk yang Diberikan untuk Warga Miskin
Vaksinasi di The Park Mall Solo Baru sasar usia 18 tahun ke atas. (Foto:nyatanya.com/Humas Sukoharjo)

Peristiwa

Vaksinasi di The Park Mall Solo Baru Targetkan 20.000 Orang
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Biro Humas Kementerian BUMN)

Peristiwa

Kuartal III 2021, Laba Bersih Konsolidasi BUMN Capai Rp61 Triliun
Manajemen Indomaret area Purwodadi memberikan bantuan paket sembako kepada PKL terdampak PPKM Level 4. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Grobogan)

Peristiwa

Indomaret Bagikan Paket Sembako bagi PKL di Purwodadi
Mobil Toyota Agya AB 1430 FY yang alami kecelakaan di Ring Road Jombor, Selasa (26/4/2022). Foto: Ist

Peristiwa

Tabrakan Agya vs CRV di Ring Road Jombor, Tak Ada Korban Jiwa
Gudang perabotan rumah tangga yang menjadi tempat terduga teroris, di Jalan Margomulyo Indah Permai Blok A Nomor 44, Surabaya. Foto: selalu.id

Peristiwa

Polisi Geledah Gudang Tempat Bekerja Terduga Teroris di Surabaya
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati, meresmikan sensor seismograp dengan kode SYJI di Candi Abang, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (18/12/2021). (Foto: MC Kab Sleman)

Peristiwa

BMKG Resmikan Shelter dan Sensor Pemantauan Gempa Baru di Kabupaten Sleman
Kudus Bermunajat. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Kudus Bermunajat, Bupati Ingatkan Semua Pihak Tak Kendor