NYATANYA.COM, Yogyakarta – Gunung Merapi meluncurkan awan panas 5 kali dalam satu hari, Senin (28/6/2021) kemarin. Meski begitu sampai hari ini status Gunung Merapi belum ditingkatkan dan masih dengan status Siaga Level 3 sejak November 2020.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan, awan panas guguran pertama terjadi pukul 04.47 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 550 mm dan durasi 76 detik. Jarak luncur 1.000 m ke tenggara.
Awan panas guguran kedua pukul 05.11 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 70 detik. Jarak luncur 900 m ke tenggara. Pasca kejadian gempa dengan magnitudo 5,3 di Gunungkidul kemarin, BPPTKG menyebut belum ada kejadian yang signifikan pada aktivitas Merapi.

Namun demikian Gunung Merapi kembali keluarkan awan panas guguran pada pukul 17.10 WIB yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 10 mm dan durasi 151 detik. Jarak luncur 2000 m ke arah barat daya. Dan pukul 17.58 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 37 mm dan durasi 91 detik. Jarak luncur 1.200 m ke arah tenggara.
BPPTKG kembali mencatat, Awanpanas guguran Merapi kembali terjadi padapukul 20.35 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 70 mm dan durasi 85 detik. Jarak luncur 2.000 m ke arah tenggara. (N1)