Home / News

Jumat, 18 Februari 2022 - 18:26 WIB

Gunung Merapi Semburkan Awanpanas Sejauh 1.800 Meter ke Arah Barat Daya

Visual Gunung Merapi muntahkan awanpanas guguran pada Jumat (18/2/2022) pukul 15.22 WIB. (Foto: BPPTKG)

Visual Gunung Merapi muntahkan awanpanas guguran pada Jumat (18/2/2022) pukul 15.22 WIB. (Foto: BPPTKG)

NYATANYA.COM, Sleman – Gunung Merapi kembali muntahkan awanpanas. Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegempaan Geologi (BPPTKG), melaporkan awanpanas guguran Gunung Merapi, Jumat (18/2/2022) pukul 15.22 WIB.

Tercatat di seismogram dengan amplitudo 17 mm dan durasi 152 detik, dengan jarak luncur 1.800 meter mengarah ke arah barat daya. Arah angin ke timur.

“Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” demikian Kepala BPPTKG Hanik Muaida dalam keterangan resminya, Jumat (18/2/2022).

Baca juga   Ini Kabupaten/Kota di Jawa-Bali yang Masuk PPKM Level 4 dan 3 Terbaru

Gunung Merapi yang berstatus Siaga sejak 5 November 2020 ini, sepanjang pengamatan periode 11-17 Februari 2022, Gunung Merapi teramati 3 kali mengeluarkan awanpanas guguran ke arah barat daya, hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur 2.500 – 2.800 m.

Guguran lava teramati sebanyak 105 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 m.

“Berdasarkan analisis morfologi, tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan baik pada kubah lava barat daya maupun kubah tengah. Volume kubah lava barat daya sebesar 1.670.000 m3 dan kubah tengah sebesar 3.007.000 m3,” terang Hanik.

Baca juga   Transformasi Produk Lokal, Ibu-Ibu KWT Subur Makmur Dilatih Raih Sertifikasi Halal dan Tingkatkan Pemasaran

Dijelaskan pula, intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi. Deformasi G. Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 0,5 cm/hari.

“Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan–barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km,” beber Hanik.

(N1)

Share :

Baca Juga

Ririek Adriansyah. Foto: Ist

News

Dinilai Cacat Hukum, Pengangkatan Ririek Adriansyah Jadi Presdir PT Telkom Digugat
Menkominfo, Johnny G. Plate. Foto: AYH/Humas Kominfo

News

Indonesia Peringkat Ketiga Global Skills Report Coursera 2022
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah (tengah) dan PT Pos Indonesia. Foto: Istimewa

News

Tak Ada Rekening Bank, BSU untuk 3,6 Juta Pekerja Tahap VII Disalurkan Lewat Kantor Pos
KRI Dewaruci selesaikan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022. Foto: Kemendikbudristek

News

30 Hari Berlayar, KRI Dewaruci Selesaikan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022
Grafis: BNPB

News

Kasus Sembuh Covid-19 Bertambah 175 Orang, Pasien Baru 479
Heroe Poerwadi meninjau vaksinasi booster lansia di Museum Monumen Pangeran Diponegoro, Rabu (19/1/2022). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Libatkan Wilayah, Ini Langkah Pemkot Yogya Percepat Vaksinasi Booster Lansia
Foto: ANTARA

News

KPU RI: Hari Pertama Pendaftaran, Dokumen Enam Parpol Sudah Lengkap
Bupati Jepara Dian Kristiandi, pada sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Bangsri. (Foto: Diskominfo Jepara)

News

Bersama Lawan Berita Hoaks Vaksinasi Covid-19