Home / News

Sabtu, 5 Februari 2022 - 19:22 WIB

Gunungapi Anak Krakatau Erupsi 9 Kali, Masyarakat Diharapkan Tidak Berada Diradius 2 Kilometer

Gunungapi Anak Krakatau erupsi hingga 9 kali pada hari ini, Jumat (4/2/2022). (Foto: PVMBG)

Gunungapi Anak Krakatau erupsi hingga 9 kali pada hari ini, Jumat (4/2/2022). (Foto: PVMBG)

NYATANYA.COM, Serang – Gunungapi Anak Krakatau erupsi hingga 9 kali pada, Jumat (4/2/2022). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat erupsi itu terjadi pada pukul 09:43, 10:25, 10:28, 12:46, 13:00, 13:31, 13:41, 14:46 dan 17:07 WIB, dengan tinggi kolom abu berkisar 800-1.000 meter di atas puncak dan warna kolom kelabu-hitam tebal.

Berdasarkan pemantauan visual oleh PVMBG, terdapat indikasi bahwa erupsi yang terjadi merupakan tipe magmatik, sejalan dengan kegempaan vulkanik yang terekam.

Adapun kegempaan gunungapi Anak Krakatau sendiri telah terjadi sejak 16 Januari – 4 Februari 2022, ditandai dengan terekamnya gempa-gempa vulkanik dan gempa permukaan yang mengindikasikan adanya intrusi magma dari bawah ke permukaan secara bertahap.

Dari data pemantauan secara visual dan instrumental mengindikasikan bahwa gunungapi Anak Krakatau masih berpotensi erupsi.

Baca juga   Cuaca Ekstrim di Wilayah Jateng 30 Maret - 1 April 2022, Begini Penjelasan BMKG

Potensi bahaya dari aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini dapat berupa lontaran lava pijar, material piroklastik maupun aliran lava. Hujan abu lebat secara umum berpotensi di sekitar kawah di dalam radius 2 km dari kawah aktif. Sementara itu, hujan abu yang lebih tipis dapat menjangkau area yang lebih luas bergantung pada arah dan kecepatan angin.

Saat ini tingkat aktivitas gunungapi Anak Krakatau ditetapkan pada Level II (Waspada), dengan rekomendasi agar masyarakat tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 2 km dari kawah aktif.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. dalam keterangan resminya menjelaskan, masyarakat diharapkan agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui PVMBG.

“Saat ini beredar video-video erupsi gunungapi Anak Krakatau tahun 2018 yang seakan-akan merupakan kondisi gunungapi tersebut saat ini. BNPB menghibau agar masyarakat tidak terpancing dan meneruskan berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas gunungapi Anak Krakatau, dan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang,” tandas Muhari.

Baca juga   Truk Pengangut Pasir Tertimbun Abu Vulkanik Gunung Semeru

Perlu diluruskan bahwa video tersebut adalah dokumentasi erupsi Anak Krakatau tahun 2018 (setelah tsunami), yang diambil oleh personil Dishidros TNI-AL yang melakukan survey batimetri tanggal 25-30 Desember 2018 paska tsunami, dan bukan erupsi yang terjadi dari Kamis hingga Jumat (3-4/2/2022).

BNPB mengimbau masyarakat agar tidak meneruskan atau mem-forward video tersebut dan mengasosiasikan seakan-akan video tersebut adalah kejadian erupsi saat ini. Tetap waspada dengan memperhatikan informasi dari instansi yang berwenang dalam hal ini Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

(N1)

Share :

Baca Juga

Presiden Jokowi. Foto: Tangkapan Layar BPMI SETPRES

News

IndoVac, Ini Vaksin Covid-19 Hasil Karya Anak Bangsa Diproduksi Biofarma
Prabowo Subianto menyebut bahwa pemberian makan siang gratis ini telah menjadi salah satu program yang disarankan oleh PBB. (Foto: Istimewa)

News

TKN: Program Makan Siang Gratis Dorong Kesejahteraan di 76 Negara, Ciptakan 4 Juta Pekerjaan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP), di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/6/2022). Foto: BPMI Setpres

News

Indonesia Berpeluang Tingkatkan Devisa Negara saat Krisis Pangan Global
Kondisi Tangki 36 T-102 di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah, yang terbakar pada Sabtu (13/11/2021), pukul 19.10 WIB, saat hujan lebat yang disertai petir, dan baru berhasil dipadamkan pada Minggu (14/11/2021) pukul 07.45 WIB. (Foto: ANTARA)

News

Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan Elpiji untuk Masyarakat Tetap Aman
Mendagri Tito Karnavian dalam kunjungan kerja dan dialog dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama jajaran OPD DIY, Senin (1/11/2021) pagi di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan menyatakan, usulan Pemda DIY terkait pencanangan tanggal 1 Maret sebagai Hari Besar Nasional dengan nama Hari Penegakan Kedaulatan Negara, akan segera ditindaklanjuti. (Foto: Humas DIY)

News

Perkuat Kedaulatan, Kemendagri Proses Usulan 1 Maret Sebagai Hari Besar Nasional
Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas. Foto: Humas Kementerian PAN-RB

News

Survei PBB, Indonesia Naik 11 Peringkat Dunia di Implementasi SPBE
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit memimpin upacara kenaikan pangkat. (Foto:Dokumen Polres Sukoharjo)

News

Kapolres Sukoharjo Pimpin Kenaikkan Pangkat 37 Personil 
Konferensi pers ‘Perkembangan UMKM dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Jayapura’ di Media Center Kominfo PON XX Papua Klaster Kabupaten Jayapura,Jumat (8/10/2021). (Foto: Ricky Pangkatana/MCC Kominfo Kluster Kab Jayapura)

News

PON Papua Jadi Momentum Kebangkitan UMKM dan Milenial