Home / News

Kamis, 21 Oktober 2021 - 22:44 WIB

Hadapi Tantangan Global, Kementerian Perdagangan Rilis Logo Baru

Kementerian Perdagangan merilis logo baru yang akan diberlakukan pada tahun 2022. (Foto: Biro Humas Kemendag)

Kementerian Perdagangan merilis logo baru yang akan diberlakukan pada tahun 2022. (Foto: Biro Humas Kemendag)

NYATANYA.COM, Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi mengganti logo lama kementerian dengan logo baru. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi meluncurkan logo baru Kemendag bertepatan dengan pembukaan Trade Expo Indonesia-Digital Edition (TEI-DE) ke-36 2021.

Mendag menjelaskan, logo baru Kemendag bermakna visi, misi, tujuan, dan cita-cita bersama untuk membangun kedaulatan ekonomi nasional dan kejayaan bangsa dan negara.

“Kemendag dengan bangga meluncurkan logo baru dengan membawa nilai-nilai dan semangat yang baru. Logo baru Kemendag merupakan simbol visi, misi, tujuan, dan cita-cita bersama untuk membangun kedaulatan ekonomi nasional dan kejayaan bangsa dan negara Indonesia,” ujar Mendag dalam acara peluncuran logo baru Kemendag secara daring pada Kamis (21/10/2021).

Menurut Mendag, dalam menghadapi perdagangan global di tengah pandemi dan semakin besarnya arus ekonomi digital yang menguasai seluruh sendi kehidupan umat manusia di seluruh dunia, dibutuhkan kinerja lebih cepat, tepat dan profesional.

Baca juga   Polri akan Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Gerobak UMKM Kemendag

Oleh karenanya, kata dia, Kemendag memerlukan identitas baru dalam mengelola perdagangan dalam negeri dan luar negeri agar dapat berperan aktif dalam mendukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional.

“Untuk itulah, saatnya Kementerian Perdagangan memandang perlu sebuah identitas baru. Identitas yang mengandung nilai-nilai profesionalitas, kolaborasi, gotong royong, dan daya saing,” imbuh dia.

Lebih lanjut Mendag menjelaskan, logo baru ini bertujuan untuk memotivasi seluruh pegawai Kemendag sebagai tulang punggung negara agar menjadi lebih bertumbuh positif, produktif, berdaya saing, adaptif, inovatif, dan memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam menghadapi dinamika tantangan global dan mampu berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan (stakeholders)

Baca juga   Puluhan UMKM Boyolali Dibekali Pengetahuan Branding oleh Co Founder Komunikotavisual

“Kemendag memerlukan motivasi. Dengan adanya logo yang baru, Kemendag memiliki tantangan baru untuk menghadapi berbagai inovasi baru. Peluncuran logo baru ini juga diharapkan memberikan semangat kepada pegawai Kemendag, mitra dagang, dan rakyat Indonesia. Kemendag sebagai katalis pengekspor dan memasarkan produk Indonesia supaya menjadi pasar yang bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelas Mendag.

Logo terbaru ini rencananya akan mulai diberlakukan pada tahun depan, yang diatur melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag).

“Saat ini, Permendag tentang logo terbaru masih dalam proses penyelesaian. Untuk itu, hingga Permendag tersebut belum keluar, Kemendag masih menggunakan logo lama,” kata dia. (*)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (Foto: Tangkapan Layar Video BNPB)

News

Satgas Covid-19: Persentase Kesembuhan Meningkat Hampir 90 Persen
Presiden RI Joko Widodo, bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) guna melakukan kunjungan kerja, Jumat (12/11/2021). (Foto:sekpres/infopublik)

News

Resmikan Sirkuit Mandalika, Presiden Akan Jajal Lintasan dengan Motor Balapnya
MY Esti Wijayati dalam kunjungannya menemui warga miskin. Foto: Ist

News

MY Esti Wijayati: Kemiskinan di DIY Tanggungjawab Siapa?
Foto: Kemenkes

News

Waspadai Subvarian Baru Omicron XBB, Kasus Sembuh Covid-19 Bertambah 1.783 Orang
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menghadiri Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2021 secara daring pada Selasa (14/9/2021) di Ruang IDMC, didampingi Inspektur DIY Wiyos Santoso dan Kabid Akuntansi BPKA DIY Endrawati Utami.

News

DIY Raih Penghargaan Opini WTP Sepuluh Kali Berturut-turut
Logo Pemda DIY. (nyatanya.com)

News

Pemda DIY Realokasi Belanja Rp418,35 M untuk Tangani Covid-19
Rapat koordinasi Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Polda DIY dan Polresta di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (12/4/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Jalin Sinergitas Jaga Kota Yogya Aman, Begini Langkah Pemkot Merespon Klitih
Rapat koordinasi lintas sektor membahas penanganan anak tidak sekolah (ATS) di Wonosobo. Diketahui ada sebanyak 27.181 anak dalam rentang usia 7-18 tahun di 15 Kecamatan masuk kategori belum pernah sekolah dan tidak sekolah lagi. (Foto: Mc DisKominfo Kab Wonosobo)

News

Butuh Perhatian Serius, 27 Ribu Anak di Wonosobo Tidak Sekolah