NYATANYA.COM, Yogyakarta – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogya menggelar tasyakuran Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 tahun 2022, hadir dalam tasyakuran tersebut Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi.
Wawali mengatakan HAB harus dijadikan momen untuk memperkuat kerukunan umat beragama. Terlebih Kota Yogya pada tahun 2018 telah meraih Harmony Award kategori kehidupan keagamaan paling rukun dari Kemenag RI.
Sehingga, lanjutnya, pencapaian ini harus dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun mendatang. Upayanya dengan mendorong kerukunan antar umat beragama
Wawali mengaku bangga dengan toleransi dan kerukunan umat beragama di Kota Yogyakarta. “Kemajemukan masyarakat Yogya, teristimewa kemajemukan agamanya merupakan hal yang patut kita syukuri,” tandasnya di aula Kemenag Kota Yogya, Rabu (5/1/2022).
Kemajemukan itu, sambung Heroe merupakan aset sosial pembangunan yang sangat berharga, karena antar penganut agama dapat saling melengkapi dan mendukung proses pembangunan yang memang memerlukan sumber daya yang besar.
Dibalik kerukunan tersebut, pihaknya pun mengakui peranan para tokoh lintas agama yang ada di Yogyakarta sangat menentukan, terutama dalam mendorong umat agamanya berperan serta menjaga keharmonisan lingkungan.
“Kami berharap semua tokoh agama dapat senantiasa memberikan masukan kepada umatnya tentang indahnya hidup saling mendukung dan saling menghormati,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kota Yogya, Nur Abadi mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Alhamdulillah tahun 2021 kami tetap bisa mempertahankan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),” bebernya.
Nur Abadi menegaskan bahwa Kemenag Kota Yogya akan siap mendukung program program Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya.
“Terrmasuk layanan kepada masyarakat yang berbasis online yaitu Jogja Smart Servis (JSS) dan Layanan di Mall Pelayanan Publik (MPP),” katanya.
(*/N1)
