NYATANYA.COM, Kulon Progo – Danrem 072/Pamungkas Brigjend TNI Puji Cahyono, S.I P., M.Si. menghadiri acara “Kulon Progo Peduli Stunting” dalam rangka penggalangan dana untuk Stunting dan pengukuhan bapak Asuh Stunting yang diselenggarakan atas kerjasama BKKBN RI, Kodim 0731/Klp dan Pemda Kulon Progo, Minggu (2/10/2022).
Danrem 072/Pamungkas menyampaikan program Stunting adalah program dari pemerintah yang sudah dijalankan pertama kali sejak bapak Kasad dikukuhkan sebagai bapak Stunting.
Lebih lanjut Danrem menyampaikan, program Stunting merupakan program sosial dengan harapan nantinya bapak dan ibu sekalian bisa sedikit menyumbangkan dananya untuk mendukung program ini.
Sama seperti kemarin di Kabupaten Sleman mendapatkan sumbangan dana kurang lebih Rp170-an juta dan saat ini masih berjalan terus untuk dana masuk ke rekening yayasan yang ditunjuk.
“Nantinya setelah terkumpul dana ini akan saya laporkan kepada Bapak Panglima TNI, Kasad dan Pangdam IV/Diponegoro,” ucap Danrem 072/Pamungkas.
Danrem juga menyampaikan program Stunting di wilayah Korem 072/Pamungkas sudah mencapai 172 persen nomer 2 di Indonesia, capaian yang luar biasa bagi warga Yogyakarta, mudah-mudahan dengan program ini anak-anak yang kekurangan gizi (Stunting) akan terbantu karena mereka adalah harapan kita bersama.
Dandim 0731/ Kulon Progo Letkol Inf Nurwaliyanto menyampaikan, Kodim 0731/Kulon Progo melalui para Danramil dan Babinsa yang tersebar di 12 Kapanewon, 87 Kalurahan dan 1 Kelurahan Wates akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan menggandeng seluruh stakeholder.
Komunitas dan CSR untuk bersatu padu dalam upaya membantu mempercepat penurunan angka Stunting di wilayah Kabupaten Kulon Progo.
Perjuangan mencegah dan menurunkan Stunting ini sebenamya tidak sulit selama koordinasi, komunikasi dan kerjasama yang baik dari semua pihak tantangan pasti ada, namun jadikan tantangan tersebut sebagai penyemangat dan dorongan kita semua dalam menjalankan komitmen bersama.
Upaya yang kami lakukan dalam menjalankan komitmen tersebut salah satunya dengan menggandeng mitra kami dari kalangan pelaku usaha di wilayah Kabupaten Kulon Progo untuk berpartisipasi memberikan bantuan finansial, guna meringankan beban keluarga miskin absolut yang memiliki Balita Stunting.
Berdasarkan pendataan dari para Babinsa ada sekitar 85 anak Stunting yang tersebar di seluruh Kab Kulon Progo.
Memiliki masa depan yang cerah adalah impian semua orang, namun tidak semua orang memperoleh kenikmatan dan keberuntungan yang sama, uluran tangan kita mungkin tidak bisa menghapus air mata dan kegalauan yang mereka alami.
Namun, sedikit dari kita akan menjadi sangat berarti untuk meringankan beban mereka.
“Semoga niat baik kita semua untuk berlomba-lomba dalam kebajikan (Fastabikhul Khoirodz), senantiasa menjadi ladang ibadah kita semua. Kodim 0731/Kulon Progo hanya menfasilitasi untuk mekanisme penyerahan bantuan kepada keluarga kurang mampu dan yang memiliki Balita Stunting, akan dilaksanakan dengan berkolaborasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” pungkasnya.
Kepala BKKBN RI Dr. dr. Hasto Wardoyo, SP.OG (K) menyampaikan acara ini merupakan salah satu pendekatan program yang digunakan dalam penurunan angka Stunting yaitu pentahelix.
Melibatkan unsur TNI, Pemerintah, swasta, perguruan tinggi dan masyarakat. Bentuk bantuan antara lain dapat berupa penyaluran sosial perusahaan atau CSR melalui program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).
Data SSGI 2021 prevalensi Stunting Kabupaten Kulon Progo 14,9 persen, angka yang sudah rendah jika dibandingkan dengan persentase tingkat Provinsi DIY 17,3 persen.
Diakhir acara Danrem 072/Pamungkas Brigjend TNI Puji Cahyono didampingi Kepala BKKBN melaksanakan pengukuhan Bapak Asuh Stunting dan penyematan Pin kepada Dandim 0729/Btl Letkol Inf Arif Hermad, Dandim 0730/GK Letkol Kav Anton Wahyudo dan Dandim 0731/Klp Letkol Inf Nurwaliyanto.
Hadir dalam kegiatan, Kasiter Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Gempar Sebayang, Danyon Pelopor B Sat Brimob DIY AKP Edy Efianto, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN RI Novian Andusi.
Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN RI dr. Viktor Palimbong, BKKBN DIY Zaenal Arifin, Dinas Kesehatan DIY Ririn Yaumil, Dinas P3AP2 DIY Fitri Indah, Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Akhid Nuryati, Forkopimda Kabupaten Kulonprogo dan para Pelaku Usaha Kabupaten Kulon Progo.
(N1)