NYATANYA.COM, Surakarta – Prodi DKV FSRD ISI Surakarta menggelar sosialisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Rabu (16/11/2022) di Kampus Mojosongo.
Hal ini penting dilakukan karena memberi dampak yang sangat baik bagi mahasiswa, diantaranya mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar secara langsung di lapangan, dan tantangan serta kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan kapasitas mahasiswa.
Sosialisasi MBKM dikuti mahasiswa angkatan 2020 semester V ini diawali materi secara umum tentang MBKM oleh Asmoro Nurhadi Panindias, S.Sn., M.Sn selaku Kaprodi DKV.
Sesi selanjutnya yang dipandu oleh moderator Basnendar H yang juga dosen Prodi DKV berupa materi testimoni dan berbagi pengalaman dari dua mahasiswa, Diki Aldiansyah (angkatan 2019) dan Naviatul Ilma (angkatan 2018).

Diki Aldiansyah sebagai alumni program Kampus Mengajar Batch 3 dengan berlokasi di SD Negeri Sapuran, Wonosobo, Jawa Tengah yang menjelaskan proses dan latar belakang saat mendaftar dan mengikuti Kampus Mengajar, serta memberikan pengalaman program apa saja yang dilakukan saat di lokasi mengajar, dan manfaat mengikuti program tersebut.
Selain itu, Diki yang juga lolos PKM VGK di Pimnas Tahun 2022 ini selanjutnya memaparkan mengenai konversi nilai yang diperoleh dalam Kampus Mengajar ini.
Sedangkan Naviatul Ilma yang lolos seleksi mengikuti Kampus Mengajar Angkatan I di SD Negeri 2 Kumendung, Banyuwangi, juga menginformasikan prosedur bagaimana mengikuti program MBKM lainnya, yaitu Magang Merdeka, dimana Naviatul Ilma mendapatkan tempat magang di PT Bank Rakyat Indonesia, on site-nya di boyolali, sama Rumah BUMN Yogyakarta.
Naviatul Ilma yang tinggal menunggu wisuda ini, menjelaskan bahwa dengan sosialisasi ini, bermanfaat sekali bagi mahasiswa agar lebih dini dalam mempersiapkan dan merencanakan program MBKM apa saja yang diminati.
Asmoro Nurhadi Panindias menjelaskan, melalui kegiatan sosialisasi internal, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika di lapangan seperti permasalahan yang kompleks, interaksi sosial, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.
“Dengan demikian, melalui program MBKM ini, mahasiswa diharapkan memiliki kapabilitas yang baik dan mampu melaksanakan tugas sesuai dengan bidang ilmu yang dimilkinya ketika bergabung di masyarakat,” pungkasnya.
(*/N1)