NYATANYA.COM, Banten – Fanbase Haico Desitha dan Rangga Azof yang tergabung dalam Haizofers, baik yang ada di Indonesia maupun manca negara sangat antusias melaksanakan aneka kegiatan sosial.
Berbagai kegiatan sosial yang memberi banyak manfaat di berbagai tempat telah digulirkan sejak berdirinya Haizofer 2019 silam atau hampir bersamaan dengan mulai tayangnya sinetron Samudra Cinta di SCTV dengan tokoh utamanya Azof dan Haico.
“Ketika melaksanakan aneka kegiatan sosial kami biasa menggunakan label Berkah Haizofers Sedunia atau biasa disingkat BHS,” ungkap Haizofers asal Jogja, Intan Mustika, baru-baru ini.
Suatu kegiatan sosial tak disangka-sangka, sebutnya, BHS pernah mendapat info ada mushola Baitur Rohman di Desa Cijeruk Pandeglang Banten sudah memprihatinkan keberadaannya seperti banyak atap yang bocor ketika musim hujan.
Setelah beberapa perwakilan BHS datang ke desa tersebut dan musyawarah dengan pengurus mushola setempat, ada kesepakatan, intinya BHS siap membantu merobohkan mushola lama, lalu membangun mushola baru.
“Masya Allah, antusias Haizofers yang ada di Indonesia maupun luar negeri sangat tinggi untuk memberikan dana pembangunan mushola Baitur Rohman,” kenang Intan.
Akhirnya, pembangunan mushola Baitur Rohman bisa selesai dan diresmikan 19 Juni 2022 lalu. Haico dan Azof yang sedang sibuk syuting untuk kejar tayang, terpaksa hanya bisa memberi ucapan selamat lewat video yang dikirim ke perwakilan tim BHS yang ada di lokasi peresmian Baitur Rohman.
Haizofers asal Jember, Syafiatul Ilmi menambahkan, penggalangan dana untuk pembangunan mushola tersebut dilaksanakan Haizofers sejak 16 Desember 2021, silam. Lalu pada 9 Januari 2022 diserahkan ke panitia pembangunan Rp75 Juta.
Selanjutnya mulai pembongkaran dan pembangunan mushola, 19 Januari 2022, serta ada penyerahan dana tahap kedua dari BHS, sehingga dana tahap I dan II mencapai total Rp92.005.000.
Lalu pada awal April 2022 sudah bisa digunakan untuk aneka kegiatan Ramadhan seperti sholat Tarawih berjamaah dan pengajian-pengajian.
“Meski sudah layak pakai, kami merasakan masih perlu banyak fasilitas tambahan seperti sumur dan beberapa sarana-prasarana pendukung penting lain, sehingga sampai finishingnya menghabiskan dana Rp210.500.000,” urai Fia.
Adapun beberapa tokoh penting yang hadir dalam peresmian mushola Baitur Rohman tersebut, antara lain Ketua MUI kecamatan setempat, beberapa perangkat desa Cijeruk dan perwakilan BHS yang dikoordinir Joyce dan Ayu.
“Alhamdulillah, meski komunitas kami tidak ada ketua yang menaungi, semua berjalan baik, antara lain karena kekompakan fans,” tandasnya.
Ditambahkan Fia, salah satu kegiatan sosial rutin BHS, yakni memberikan donasi atau bantuan untuk panti asuhan baik yang dikelola oleh yayasan/lembaga muslim maupun non-muslim.
(*/N3)