Home / Peristiwa

Kamis, 5 Mei 2022 - 01:29 WIB

Halal Bihalal, Ganjar Undang Guru SD-nya yang Sempat Dikabarkan Meninggal

Ganjar Pranowo bertemu dengan guru SD-nya, Wagiyo. (Foto: Humas Jateng

Ganjar Pranowo bertemu dengan guru SD-nya, Wagiyo. (Foto: Humas Jateng

NYATANYA.COM, Karanganyar – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kedatangan tamu spesial saat mengikuti halal bihalal keluarga besarnya di Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (3/5/2022).

Ia adalah Wagiyo (73), guru Ganjar Pranowo saat masih duduk di bangku kelas 2 dan 3 sekolah dasar.

Kesempatan itu dimanfaatkan Ganjar untuk bernostalgia. Dia juga bercerita pernah hampir ditipu orang dengan modus mengabarkan bahwa Pak Wagiyo meninggal dunia.

Foto: Humas Jateng

“Ini ada Pak Wagiyo. Beliau itu guru saya waktu SD. Ini juga ada teman-teman SD saya. Ada Kasmo, Dowi, dan Menuk. Tadi nostalgia masa SD dan absenin satu persatu teman kita dulu,” kata Ganjar.

Selanjutnya Ganjar bercerita tentang seorang penipu yang menghubunginya sekitar bulan Maret 2022 lalu. Penipu itu mengabarkan kalau Pak Wagiyo meninggal dunia karena sakit.

Baca juga   Sungai Batang Hari Leko Meluap, 390 Rumah di Musi Banyuasin Terendam Banjir

“Ketika itu ada orang iseng WA saya yang menyampaikan Pak Wagiyo meninggal, terus dikasih foto-foto. Pada saat ada foto-fotonya itu saya kaget. Kebetulan sudah saya siapin mau kirim karangan bunga tapi teman-teman di sini itu feeling so good begitu. Saya minta untuk dicek sehingga saudara saya Dowi mengecek, Pak Marjoko ngecek, katanya tidak. Ternyata saya sedang ditipu,” tutur Ganjar di hadapan Wagiyo.

Wagiyo yang mendengar cerita itu sempat terkejut. Sebab sampai saat ini ia masih segar bugar tetapi dikabarkan meninggal dunia. Apalagi kabar itu digunakan untuk maksud menipu atau meminta sejumlah uang.

Foto: Humas Jateng

“Saya masih sehat begini. Ternyata itu ujung-ujungnya mau minta duit,” ujar Wagiyo menanggapi cerita Ganjar.

Baca juga   Lantik Penjabat Bupati Pati, Ganjar Tak Bosan Ingatkan Antikorupsi

Ganjar mengaku kejadian seperti itu tidak hanya terjadi sekali. Ia sudah beberapa kali berurusan dengan penipu serupa, bahkan ada penipu yang mengaku sebagai artis.

“Ternyata banyak sekali orang yang menipu sampai kemudian mengatasnamakan keluarga seseorang, bahkan mengatakan orangnya meninggal. Berkali-kali saya mendapatkan mendapatkan itu. Jadi hati-hati,” ungkap Ganjar.

Untuk kejadian kali ini ia juga sudah berusaha mencari identitas si penipu yang ternyata tidak berada di Jawa Tengah. Diduga penipu yang menghubungi Ganjar diketahui bernama Wardi.

“Saya simpan itu, saya kejar, saya cari ternyata handphone-nya bukan dari Jawa Tengah, jadi saya lacak. Namanya Wardi, kemudian saya tulisi (di daftar kontak) Wardi penipu Pak Wagiyo. Akhirnya nomornya dimatikan,” jelasnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Perkumpulan Masyarakat Surakarta menyerahkan bantuan beras kepada Pemkot Surakarta. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkot Surakarta)

Peristiwa

Peduli Pandemi, Perkumpulan Masyarakat Surakarta Serahkan 9.000 Paket Beras untuk Warga Terdampak
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat pada acara peresmian dan pembukaan gedung Bank Panin Kantor Cabang Pembantu (KCP) Wonosobo, Jumat (26/11/2021). (Foto:Doni Rahmanto/Diskominfo Kabupaten Wonosobo)

Peristiwa

Ekonomi Menggeliat Pascapandemi, Bupati Ingatkan Warga Tak Terjebak Pinjol
Peringatan Hari Lansia ke-25 di Hotel LPP Convention Yogyakarta.(Foto:nyatanya.com/Humas DIY)

Peristiwa

DIY Optimalkan Potensi Lansia Berdaya
Foto: ANTARA

Peristiwa

Gunung Merapi Alami 154 Gempa Guguran, Status Masih Siaga
Rektor Universitas Cendrawasih Papua, Apolo Safanpo, memberikan sepasang batik bermotif burung Cendrawasih kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Bawa Batik Motif Cendrawasih, Rektor Uncen Undang Ganjar ke Papua
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyerahkan bantuan mbagehi ngluwihi berupa paket pemenuhan gizi untuk keluarga yang memiliki anak balita atau ibu hamil, Jumat (22/10/2021) di RW 08 Iromejan, Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta. (Foto: Humas Yogya)

Peristiwa

Dapur Balita Mbagehi Ngluwihi Penuhi Gizi Keluarga dan Cegah Stunting
Misa Raya dalam rangka Perayaan Natal tahun 2022 yang diprakarsai Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Katolik (KKG PAKat) Sekolah Dasar/SD Kabupaten Sleman. Foto: Ist

Peristiwa

Ribuan Siswa Katolik Tingkat SD se-Kabupaten Sleman Ikuti Bina Iman di Seminari Tinggi Santo Paulus
Cafe Bawah Langit. (Foto: YouTube Cerita Jogja Channel)

Peristiwa

Warga Gantalan Sleman Keluhkan Kerasnya Suara Musik di Cafe Bawah Langit