NYATANYA.COM, Magelang – Pemerintah Kabupaten Magelang menyerukan Gerakan ASN Beli Cabai. Gerakan ini bertujuan menyerap hasil panen, agar harga meningkat, sehingga petani dapat memperoleh hasil yang pantas.
Melimpahnya produksi cabe dan beberapa komoditas sayur di Kabupaten Magelang, mengakibatkan harganya anjlok di bawah Break Even Point (BEP) atau harga dasar. Jika kondisi berlangsung lama, petani akan menderita kerugian dan kesulitan menanam komoditas selanjutnya.
Khusus terkait dengan harga cabe yang anjlok cukup drastis, Pemerintah Kabupayen Magelang melalui Sekretaris Daerah menyerukan Gerakan ASN Beli Cabe.
“Untuk itu sebagai upaya menjaga stabilitas harga cabe di Kabupaten Magelang, kami mengimbau ASN, karyawan BUMD, dan pegawai Instansi Vertikal di Kabupaten Magelang untuk berpartisipasi dalam Gerakan ASN Beli Cabai,” demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto dalam Surat Edaran yang ditujukan untuk ASN di Kabupaten Magelang, Selasa (7/9/2021).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang Romza Ernawan menyampaikan BEP cabe saat ini berkisar pada harga Rp12.000/kg. Sedangkan harga pasaran cabe di Magelang saat ini hanya di kisaran Rp7.000 hingga Rp9.000 per kg, tergantung kualitasnya.
“Petani adalah pejuang pangan yang amat berjasa bagi kita semua, terlebih pada saat pandemi seperti sekarang ini. Karena itu sudah selayaknya kita ASN bisa membantu meringankan beban meraka dengan ikut membeli produk petani Magelang,” tandas Romza.
Pelaksanaan Gerakan ASN Beli Cabe di Kabupaten Magelang dilakukan dengan pembelian paket cabe dan sayuran seharga Rp20.000 per paket. (*)
