Home / News

Sabtu, 3 September 2022 - 23:07 WIB

Harga BBM Resmi Naik, Pemerintah Alokasikan Bansos Rp24,17 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Dok/InfoPublik

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Dok/InfoPublik

NYATANYA.COM, Jakarta – Pemerintah telah mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM), baik untuk BBM bersubsidi maupun BBM nonsubsidi pada Sabtu (3/9/2022).

Meski demikian, pemerintah telah mengalokasikan anggaran bantuan sosial (bansos) sebesar Rp24,17 triliun, anggaran itu berasal dari pengalihan subsidi BBM.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Sabtu (3/9/2022) mengatakan bahwa ada tiga jenis bansos yang akan diberikan.

Pertama, Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 20,65 juta kelompok masyarakat sebesar Rp150 ribu sebanyak empat kali, dengan total anggaran Rp12,4 triliun.

Kedua, bantuan subsidi upah sebesar Rp600 ribu kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan yang dibayarkan satu kali dengan anggaran Rp9,6 triliun.

Ketiga, bantuan dari pemerintah daerah dengan menggunakan dua persen dari dana transfer umum yaitu Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil sebanyak Rp2,17 triliun dalam rangka membantu sektor transportasi seperti angkutan umum, ojek, nelayan dan bantuan tambahan perlindungan sosial.

Baca juga   Bangunan Terminal Gondangrejo Memprihatinkan, Kanopi Jebol dan Puluhan Kios Mangkrak 

Menkeu mengakui, meski pemerintah telah menetapkan kenaikan harga BBM namun subsidi tetap dinikmati mereka yang memiliki mobil.

“Dana subsidi ini memang masih akan dinikmati oleh mereka yang punya mobil. Jadi memang subsidi yang melalui komoditas seperti BBM, tidak bisa dihindarkan pasti dinikmati oleh kelompok yang memiliki kendaraan yang mengkonsumsi subsidi tersebut,” kata Menkeu.

Pada hari ini dalam konferensi pers bersama Presiden Joko Widodo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter.

Solar bersubsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter; dan Pertamax non-subsidi dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter yang berlaku sejak Sabtu, 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Baca juga   WJNC #8 Puncak HUT ke-267 Kota Yogyakarta Angkat Kisah Pandawa Mahabisekha

“Jadi subsidi kalau memang melalui komoditas yang tadi saya sampaikan bahwa dengan adanya kenaikan harga BBM tadi sekitar di 100 dolar AS atau bahkan kalau pun turun ke 95 dolar AS maka jumlah subsidi BBM dan listrik masih akan sebesar Rp647 triliun atau Rp653 triliun, kalau harganya agak menurun sedikit seperti sekarang sampai Desember,” ungkap Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyatakan untuk menciptakan keadilan yang lebih baik kepada kelompok 40 persen ekonomi terbawah di Indonesia maka Pemerintah memberikan bansos.

“Tadi yang oleh Bu Risma 20,67 juta itu adalah 30 persen masyarakat termiskin kemudian yang dari ibu Menaker untuk 16 juta itu kira-kira bisa meng-cover hampir mendekati 50 persen masyarakat yang dalam posisi ekonomi terbawah,” ungkap Sri Mulyani.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Jawline-Arafura merupakan patroli bersama ABF dan Ditjen PSDKP KKP yang dilaksanakan di perbatasan Indonesia-Australia. (Foto: KKP/InfoPublik)

News

Respon Tegas! KKP Tunda Patroli Bersama ABF Australia
Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima anugerah Bintang Tanda Jasa “The Order of Rising Sun, Gold and Silver Star” dari Kaisar Jepang Naruhito. Foto: kratonjogja.id

News

Sri Sultan Menerima Bintang Tanda Jasa “The Order of Rising Sun, Gold and Silver Star” dari Kaisar Jepang
Petugas Damkar Magelang berusaha menjinakkan api yang membakar bengkel forklift milik PT Kayu Lima Sentosa di Dusun Keron, Desa Mantingan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang mengalami kebakaran, pukul 00.29 WIB, Senin (13/12/2021). (Foto: humas/beritamagelang)

News

Bengkel Forklift Terbakar, Kerugian Ditaksir 300 Juta Rupiah
Foto: BPMI Setpres

News

Presiden: Progres Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Capai 88,8 Persen
Ilustrasi, hunian tetap bagi warga korban erupsi Gunung Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, siap huni. Foto: Dok.Kementerian PUPR

News

Wapres Minta Korban Erupsi Gunung Semeru Merawat Huntap yang Diterima
Mendag Muhammad Lutfi, menyatakan bahwa izin impor beras umum terakhir kali diterbitkan adalah pada 2018, untuk keperluan cadangan beras pemerintah. Selama tiga tahun selanjutnya, pihaknya tidak menerbitkan izin impor beras untuk keperluan umum. (Foto: Setpres BPMI)

News

Sudah 3 Tahun Pemerintah Tidak Menerbitkan Izin Impor Beras
(Foto: BMKG)

News

Gempa M7,4 Guncang Wilayah Maluku Barat Daya Tak Memicu Tsunami
(Foto: BNPB)

News

Per Jumat 17 Desember 2021, Sebanyak 205 Orang Sembuh dari Covid-19