Home / Peristiwa

Jumat, 3 Desember 2021 - 22:28 WIB

Hari Disabilitas Internasional 2021 Digelar Meriah Pemkab Sleman

Peringati Hari Disabilitas Internasional 2021, Pemkab Sleman bekerja sama dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Sleman menyelenggarakan seminar kewirausahaan dan senam bersama. (Foto: Humas Sleman)

Peringati Hari Disabilitas Internasional 2021, Pemkab Sleman bekerja sama dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Sleman menyelenggarakan seminar kewirausahaan dan senam bersama. (Foto: Humas Sleman)

NYATANYA.COM, Sleman – Hari Disabilitas Internasional setiap 3 Desember, diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap situasi para difabel di setiap aspek kehidupan, baik politik, sosial, ekonomi, dan budaya.

Hal ini disampaikan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo pada puncak acara peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021 di Gedung Serbaguna, Denggung, Sleman, Jumat (3/12/2021).

Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021 ini, Pemkab Sleman bekerja sama dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Sleman menyelenggarakan seminar kewirausahaan dan senam bersama.

“Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini merupakan upaya untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas di semua bidang,” ujarnya.

Kustini menyampaikan, dalam pembangunan yang inklusif, salah satu hal terpenting untuk diubah adalah cara pandang masyarakat terhadap isu disabilitas.

Baca juga   Turut Amankan Arus Mudik dan Balik, RAPI DIY Dirikan Puluhan Posko Bantuan Komunikasi Lebaran 2023

Disabilitas tidak lagi dipandang sebagai suatu keterbatasan fungsi. Misalnya tidak dapat melihat atau mendengar, tetapi sebagai sebuah interaksi antara keterbatasan fungsi dan hambatan lingkungannya.

Ia menekankan paradigma masyarakat kepada penyandang disabilitas harus berubah. Penyandang disabilitas hendaknya tidak lagi dipandang sebagai pihak yang tidak berdaya dan berkarya sehingga menjadi objek penerima bantuan sosial saja.

Tetapi paradigma terhadap para penyandang disabilitas harus berganti menjadi subjek atau pelaku dari pembangunan bangsa.

“Ke depan diharapkan masyarakat akan lebih memahami dan lebih peduli tentang ragam disabilitas, dengan memberikan kesempatan yang sama serta menyediakan aksesibilitas untuk berpartisipasi aktif sebagaimana warga negara lainnya,” kata Kustini.

Baca juga   Bupati Pastikan Pos Aju Siap Beroperasi

Nasir selaku Ketua Panitia Puncak Acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional Kabupaten Sleman menjelaskan, peringatan hari disabilitas tersebut dilaksanakan untuk mengingat symbol-simbol disabilitas.

“Acara ini diselenggarakan juga untuk menabah semangat dan rasa percaya diri teman-teman disabilitas,” kata dia.

Menurut Nasir, menumbuhkan rasa percaya diri bagi disabilitas sangat perlu untuk dilakukan. Dengan kepercayaan diri yang dimiliki, diharapkan disabilitas mampu mandiri dalam berkarya.

“Dengan kemandirian berkarya diharapkan bisa bekerja maupun mengurus diri sendiri sehingga dapat berpartisipasi dalam pembangunan nasional,” tambah dia.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Wakil Bupati Sleman menyerahkan bantuan APD kepada Relawan Gupel. (Foto:nyatanya.com/Humas Sleman)

Peristiwa

Wakil Bupati Sleman Serahkan Bantuan APD untuk Relawan Gupel
Serpihan pesawat latih milik TNI AU yang jatuh di Blora. Foto: Ist/@Jateng_Twit)

Peristiwa

Pemkab Blora Dukung Percepatan Evakuasi Pesawat TNI AU yang Jatuh di Nginggil
Meski tak seramai dulu, usaha pigura di Jalan Sagan tetap menggeliat di tengah perpanjangan PPKM. (Foto: Agoes Jumianto)

Peristiwa

PPKM Level 4 Diperpanjang, Perajin Pigura Tetap Menggeliat
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyerahkan secara langsung bantuan kursi roda tersebut di kediaman Koko Taufik Bagas (18) dan Paijah (70) yang merupakan penerima bantuan kursi roda. (Foto: Humas Sleman)

Peristiwa

Diserahkan Langsung Bupati, Koko dan Paijah Sumringah Dapat Bantuan Kursi Roda dari Pemkab Sleman
Wakil Wali Kota Heroe Poerwadi dalam sambutannya di acara Infobank 10th Sharia Awards. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Wakaf Tunai Arisan Masyarakat Ekonomi Syariah DIY Diluncurkan

Peristiwa

Hari Jadi ke-71 Kabupaten Kulon Progo, Diramaikan Berbagai Event Berskala Nasional
Ilustrasi: nyatanya.com

Peristiwa

Satu Keluarga di Magelang Tewas Diracun Anak Kedua Korban, Apa Motifnya?
UGM mengelola kawasan hutan dengan tujuan khusus atau KHDTK seluas 11 ribu hektar yang ada di Blora, dan sekitar 300 hektar di antaranya berada di Desa Megeri. (Foto: MC Kab. Blora/Teguh)

Peristiwa

Blora dan UGM Rumuskan Program Mewujudkan Peternakan Terpadu