Home / Peristiwa

Jumat, 25 November 2022 - 23:40 WIB

Hari Guru Nasional, Kemenag: Perkuat Moderasi, Jauhi Politisasi Agama

Foto: Biro Humas Kemenag

Foto: Biro Humas Kemenag

NYATANYA.COM, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) memperingati Hari Guru Nasional 2022 dengan menggelar upacara di halaman kantor pusat, Jakarta.

Bertindak selaku inspektur upacara, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi berpesan kepada para guru tentang pentingnya penguatan moderasi beragama. 

“Terus perkuat moderasi beragama dan sukseskan tahun toleransi. Jadikan agama sebagai sumber inspirasi untuk memuliakan harkat kemanusiaan, meneguhkan komitmen kebangsaan, toleran, dan anti kekerasan. Hormati keragaman budaya lokal dan segala bentuk perbedaan,” ujar Wamenag membacakan amanat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (25/11/2022).

“Jauhi politisasi agama. Hindari perpecahan, terlebih dengan membawa-bawa ajaran agama. Hadirkan agama sebagai rahmat bagi semesta,” sambungnya.

Menurutnya, Kementerian Agama berkomitmen untuk terus meningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru.

Baca juga   Ditjen Bea Cukai dan LPEI Dorong UMKM Menembus Ekspor

Kementerian Agama antara lain tengah memperjuangkan adanya skema penambahan kuota Pendidikan Profesi Guru (PPG) melalui jalur pembiayaan LPDP. 

“Alhamdulillah, tahun ini, ada penambahan signifikan, mencapai 11.200 kuota PPG Guru. Kami berkomtimen agar jumlah ini terus bertambah di tahun mendatang,” tuturnya.

Upaya peningkatan kompetensi, kata Wamenag, juga terus dilakukan dengan memberi beasiswa pendidikan, serta memberikan pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi para guru.

Kementerian Agama telah bermitra dengan Bank Dunia dalam peningkatan kompetensi ini, melalui program Madrasah Reform (MEQR), dan target totalnya menjangkau lebih 300.000 Guru dan Tenaga Kependidikan di seluruh Indonesia.

“Terkait peningkatan kesejahteraan, kami perjuangkan pemenuhan tunjangan profesi guru (TPG), pemberian insentif guru, pengangkatan P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), penataan dan pendistribusian guru, serta program strategis lainnya. Tentunya, pemenuhan tersebut harus juga dibarengi dengan aspek kualitas guru,” pesannya. 

Baca juga   Kasus Aktif Covid-19 di DKI Jakarta Turun 3.167 Orang

Wamenag juga berpesan agar guru terus menjadi pribadi pembelajar. Sebab, mengajar pun bagian dari belajar. Saat guru mengajar, pada hakikatnya dia juga sedang belajar. 

Di samping itu, guru juga didorong untuk terus berinovasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.

Dikatakan Wamenag, paradigma belajar dan mengajar harus dapat merespon tren kekinian. Sebab, proses transformasi digital terus berkembang, ada big data (maha data), artficial intelligence (kecerdasan buatan), metaverse, metahuman, robotic, dan lainnya yang hadir di ruang-ruang kelas siswa Generasi Z dan Alpha. 

“Ini menjadi tantangan guru untuk dapat meresponnya,” tandasnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Upacara Boyong Gongso yang digelar masyarakat Dusun Lamuk, Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. Foto: MC.TMG

Peristiwa

Masyarakat Lamuk Legok Gelar Upacara Boyong Gongso, Rupanya Ini Tujuan dan Harapannya
Garap produksi Purworejo memiliki kandungan NaCl di atas 50 persen. (Foto: Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Purworejo Kembangkan Produksi Garam Mengandung NaCl Tinggi
Mobil Suzuki Carry hangus terbakar akibat korsleting listrik. (Foto: istimewa)

Peristiwa

Akibat Korsleting Listrik, Mobil Hangus Terbakar
Foto: Dok.Polres Dogiyai/tribratanews

Peristiwa

Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI Koramil Moanemani
Kominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) dan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) bersinergi merilis aplikasi Sistem Informasi Kode Etik Penyelenggara Pemilu (Sietik). (Foto: Wahyu Sudoyo/InfoPublik)

Peristiwa

Kominfo-DKPP Sinergi Rilis Aplikasi Sistem Informasi Kode Etik Penyelenggara Pemilu
Gus Hilmy. Foto: Ist

Peristiwa

Gus Hilmy: Keraton Ngayogyakarta Itu Representasi Islam-Jawa
Para tersangka pembobol ATM BPD DIY ditangkap polisi. Foto: @poldajogja

Peristiwa

Komplotan Pembobol ATM BPD DIY di 17 Lokasi di Yogya dan Kulon Progo Digulung Polisi di Bandung
Karyawan AstraZeneca menanam pohon di Kawasan Wisata Candi Banyunibo Yogyakarta. (Foto: istimewa)

Peristiwa

Menuju Indonesia Lebih Maju, Karyawan AstraZeneca Tanam Pohon di Kawasan Bersejarah Yogyakarta