NYATANYA.COM, Jayapura – PON XX 2021 Papua, Senin (4/10/2021), kembali menggelar pertandingan sebanyak 28 cabang olahraga (cabor) di empat klaster penyelenggara PON Papua, demikian siaran pers yang dikeluarkan Media Center Kominfo PON XX Papua Klaster Jayapura, Senin (4/10/2021) pukul 18.53 WIB.
Diantaranya di Kabupaten Mimika (2 cabor), Kota Jayapura (11 cabor), Kabupaten Jayapura (9 cabor), dan Kabupaten Merauke (2 cabor). Dari jumlah tersebut, ada 12 cabang langsung menggelar babak final untuk memperebutkan 40 emas.
Khusus di klaster Kabupaten Mimika, cabang aerosport disiplin lomba aeromodelling dan panjat tebing menggelar nomor-nomor final.
Aeromodelling yang digelar di venue Lapangan SP-5, Jalan Poros SP-5 serta Stadion Sepak Bola Wania Imipi, Kampung Kamoro Jaya, Sp-1, Distrik Mimika, menggelar nomor Terbang Bebas (OHLG) individual putra dan putri.
Kemudian cabang panjat tebing juga melangsungkan nomor Lead individual putri dan Boulder individual putra di Arena Panjat Tebing, SP-2, Kota Timika.
Terjun payung juga kembali menggelar lombanya Senin (4/10/2021) setelah sehari sebelumnya lomba dihentikan akibat cuaca buruk. Menurut Technical Delegate Achmad Effendi Soen, terjun payung merupakan salah satu disiplin lomba dalam cabang aerosport yang bergantung kepada kondisi cuaca.
Di klaster Kabupaten Mimika dilombakan sembilan cabang dengan 12 disiplin lomba. Dua cabor, judo dan futsal telah menyelesaikan lomba mereka dengan laga final terahir digelar Minggu (3/10/2021). Sebanyak 1.476 atlet dan didampingi oleh 718 orang ofisial berlomba di sembilan venue yang ada di Mimika.
Seperti diketahui, PON 2021 Papua yang diikuti 7.039 atlet dan 3.576 orang ofisial dari 34 provinsi. Para atlet bertanding pada 37 cabang olahraga, 56 disiplin pertandingan, 681 nomor pertandingan, serta memanfaatkan 44 arena lomba. Para olahragawan ini akan memperebutkan 681 medali emas, 681 perak, dan 681 perunggu.
Atlet aeromodeling putri asal Jawa Timur Dicka Cahya Putri yang berlaga di ajang PON XX Papua meraih medali emas dalam cabang olahraga aeromodelling di nomor pertandingan Oudoor Hand Launch Glider (OHLG) yang digelar di Venue Aeromodelling SP-5 Timika, Senin, (4/10/2021).
Dicka memenangi pertandingan dengan mengantongi total skor 484 mengalahkan pesaingnya Nanik Nofianti dari Provinsi Papua yang menempati posisi kedua dengan total skor 452 dan Rimbahayu Kusuma Astuti dari Provinsi Jawa Tengah yang harus puas di posisi ketiga dengan total skor 310.
Pertandingan yang berlangsung sengit selama 6 ronde harus dilanjutkan dengan babak play off untuk menentukan pemenangnya, karena hasil akhir total poin Dicka Cahya Putri dan Nanik Nofianti sama, yaitu 360 poin.
Dari hasil play off, Dicka berhasil mengalahkan pesaingnya Nanik Nofianti yang merupakan unggulan dari Papua dengan total poin 484 sedangkan Nonik mengumpulkan total poin 452.
Sementara untuk kelas putra di nomor pertandingan OHLG, Wisnu Dwi Atmojo dari Provinsi Banten, Jajang Nur Jaman dari Provinsi Jawa Barat dan Zainal Widyanto dari Provinsi Papua juga harus melewati babak play off, karena poin ketiga pemain sama, yakni masing-masing 360 poin.
Setelah melalui babak play off, Jajang Nur Jaman menobatkan dirinya sebagai pemenang setelah mengalahkan pesaingnya dari kontingen Banten dan Jawa Barat.
Total poin yang berhasil dikumpulkan Jajang 540 poin, disusul Wisnu dengan total poin 523 dan Zainal yang harus puas di posisi ketiga. (*)