NYATANYA.COM, Kulon Progo – Warga diminta berhati-hati dan tidak lalai saat menaruh kendaraannya. Di Kulon Progo, dalam sehari dua motor dilaporkan hilang dicuri.
Korban pertama dialami Mugiyono warga Ngramang, Kalurahan Kedungsari, Kapanewon Pengasih. Yamaha Mio yang dipakainya pergi ke sawah hilang.
Saat itu korban memarkir motor ini di pinggir jalan dan ditinggal menggarap lahan. Korban juga tidak lupa mengunci motornya.
lung Sindikat Curanmor Spesialis Indekos, Pelaku Residivis
Sekitar dua jam, saat korban hendak pulang sepeda motor miliknya itu sudah tidak ada di lokasi tempatnya memarkir.
Korban sempat mencari di sekitar lokasi dan menanyakan kepada sejumlah saksi. Namun hasilnya nihil. Korban lantas melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke polisi.
“Motor yang hilang di pinggir sawah itu sudah dikunci, tetapi hilang juga,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry, Jumat (20/5/2022).
Kasus kedua juga terjadi di areal persawahan di Pedukuhan Dabag, Plumbon, Kapanewon Temon, Kulon Progo.
Korban Mangku, warga Gotakan, Panjatan, kehilangan sepeda motor Suzuki Smash bernomor polisi AB 4464 BL.
Bermula saat saat korban ke sawah dengan mengendarai sepeda motornya. Dia memarkir motornya di tepi jalan dengan posisi kunci masih tertancap. Korban kemudian ke sawah yang berjarak 150 meter dari loaksi parkir.
Korban saat sedang memupuk tananam padi sempat melihat seorang pria membawa kabur motornya.
“Korban sempat berusaha mengejar namun tidak tertangkap. Akhirnya lapor polisi,” katanya.
Iptu Jeffry mengatakan, sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kedua kasus ini. Warga diminta lebih hati-hati terhadap motor bawaannya.
Dalam catatan polisi, selama bulan Mei 2022 ini setidaknya sudah ada delapan kasus curanmor di wilayah Polres Kulon Progo. Untuk itu pihaknya mewanti-wanti warga untuk tetap selalu berhati-hati dan waspada. (*)