NYATANYA.COM, Bantul – Jauh sebelum pemerintah Kabupaten maupun Provinsi menyiapkan shelter atau tempat isolasi bagi pasien Covid-19, saat lonjakan kasus Covid-19 seperti tak terkendali.
Desa Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, sudah lebih dulu memulainya dengan mendirikan shelter/tempat isolasi terpadu (Isoter) bagi pasien Covid-19 sejak April 2020.
Desa Sumbermulyo pun menjadi desa yang pertama memiliki Isoter bagi pasien Covid-19. Lengkap dengan fasilitas oksigen, alat cek kesehatan (saturasi oksigen serta pengukur suhu tubuh dan tensi), relawan yang berjaga 24 jam, serta kebutuhan logistik berupa makan minum 3 kali sehari.

Lurah Desa Sumbermulyo, Ani Widayati mengatakan bahwa menggerakkan warga untuk menyadari dan berperan sebagai warga desa yang tanggap Covid-19 pada mulanya memang tak mudah. Namun saat realisasi, ternyata banyak bantuan yang mengalir.
“Kita di sini kerja dengan memegang 3 hal saja, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan jangan pernah ada dusta diantara kita. Semuanya dapat bekerja, gotong royong kuat, sesuai dengan porsi masing-masing,” jelas Ani Widayati, sebagaimana dirilis Humas Pemda DIY, Selasa (10/8/2021).
Ani turut mengapresiasi partisipasi dari seluruh elemen yang berada di desa dari mulai camat, dukuh, babinsa, babinkamtibmas, serta masyarakat yang senantiasa saling menjaga satu dengan lainnya.
“Kita sediakan Whats App grup yang isinya mulai dari pejabat pemerintahan desa, tenaga kesehatan, hingga pasien bersangkutan. Kami juga mandiri melakukan pengadaan oksigen, sebagai perantara dari isoter ke RS,” pungkasnya. (N1)