Home / Peristiwa

Jumat, 13 Agustus 2021 - 22:11 WIB

Hebat! Kelurahan Terban Juara Pertama Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat DIY

Lurah Terban, Narotama dan penghargaan yang diterimanya.(Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

Lurah Terban, Narotama dan penghargaan yang diterimanya.(Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Segudang inovasi yang ada di Kelurahan Terban, Gondokusuman Kota Yogyakarta berhasil membawa Kelurahan ini meraih peringkat terbaik pertama dalam lomba desa dan kelurahan tingkat DIY.

Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Pakualam XI digelar di Gedhong Pracimasana komplek Kepatihan, Jumat (13/8/2021).

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan Kelurahan Terban memang memiliki sederet inovasi, selain inovasi yang berhasil memberikan kemudahan pelayanan bagi warganya, Kelurahan Terban juga mempunyai inovasi dalam penanggulangan Covid-19 di wilayahnya.

“Kelurahan Terban memiliki sederet inovasi yang berhasil memberikan kemudahan pelayanan bagi warganya,” ucapnya.

Ia menjelaskan, diantara inovasi yang berhasil digagas yakni lemah teles Terban tanggap Covid-19, program ini khusus untuk memutus penyebaran Covid-19 di Kelurahan Terban.

“Kegiatannya adalah memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19, .rutin melakukan penyemprotan desinfektan, dan penyaluran bantuan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri,” ujarnya.

Selain program lemah teles terban tanggap Covid-19, Kelurahan Terban juga mempunyai program simbok peduli, yakni pemberian makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil untuk mengatasi stunting dan menekan kematian ibu hamil selama masa pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh PKK Kelurahan Terban

Sementara dari aspek pendidikan anak, Kelurahan Terban memiliki inovasi yang mereka namakan Terban Cerdas. Terban Cerdas adalah sebuah program pendampingan belajar untuk anak anak, dalam aksinya, Kelurahan terban bekerjasama dengan tim dari Jogja Mengajar.

Baca juga   Lanal Yogya dan Kelurahan Terban Gelar Vaksinasi

“Kegiatan ini adalah sebuah bentuk respon dalam menghadapi pandemi Covid-19 di sektor pendidikan. Pandemi ini jangan sampai mengendurkan semangat relawan untuk mendidik. Pasalnya, di situasi seperti inilah peran para relawan di komunitas-komunitas sangat dibutuhkan anak-anak,” katanya.

Tak sampai disitu, Kelurahan Terban juga memiliki inovasi yang mereka namakan pagar rewang tangga, yakni pemberian bantuan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri di centelkan di pagar rumah.

Untuk pemberdayaan masyarakat, PKK Terban bekerjasama dengan perusahaan jamu mengembangkan tanaman herbal dengan memanfaatkan lahan kosong milik warga yang semula tidak terawat.

Lurah Terban, Narotama menambahkan pengembangan fungsi dan cangkupan kerja Kelurahan Terban terutama pada masa pandemi Covid-19 dititikberatkan pada penerapan e-Government dalam mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari termasuk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Tak sampai disitu di Kelurahan Terban juga fokus pada pemberdayaan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam upaya pengentasan kemiskinan dan inovasi pelayanan publik,” katanya.

Potensi ekonomi di Kelurahan Terban, lanjutnya, sangat banyak dan menyebar di seluruh RW yang ada, sehingga dibagi menjadi 4 kluster.

Pertama, kampung Terban sebagai kampung budaya, kuliner dan air. Di kampung Terban ini terdapat 6 RW dengan potensi yang beranekaragam yang sudah memiliki nilai jual baik dengan mendatangkan wisatawan maupun bekerjasama dengan pengusaha lokal dan hotel.

Baca juga   Jumlah Anak Gagal Ginjal Bertambah, Dr. R. Stevanus: Dinkes DIY Harus Segera Bergerak

“Kampung Terban memiliki banyak potensi seperti batik shibori, kerajinan daur ulang sampah, ikan cupang, produksi air minum nyess, kuliner bakpia erna, tanaman hias, dan kesenian jatilan,” ungkapnya.

Kedua adalah kampung Sagan, yakni sebagai kampung budaya, kuliner dan sayur. Di kampung Sagan terdapat 3 RW dimana tema dari Kampung ini adalah kampung budaya, kuliner dan sayur dengan potensi yang ada seperti peternakan ramah lingkungan sapto asri, kebun herbal, batik Shibori, makanan dan kopi, serta terdapat pula bregodo sagan

Ketiga adalah kampung Purbonegaran, tema dari kampung ini adalah kampung budaya, sayur dan herbal dengan potensi yang ada yakni lingkungan bersih, jajanan tradisional, kampung hijau,sarana dan prasarana kebudayaan, serta juga terdapat kerajinan kayu.

Yang terakhir adalah Kampung Resonegaran, kampung ini bertemakan kampung budaya, kuliner dan heritage dengan potensi yang seperti wedang seruni dan nasi bakar, obat tradisional Calcusol, kerajinan batik klasik terbanan, kerajinan logam, serta di kampung Resonegaran ini juga terdapat museum sandi.

Lurah Naro pun mengatakan raihan prestasi tersebut bukan untuk Kalurahan namun dipersembahkan untuk warga masyarakat Terban dan masyarakat Kota Yogya. Ia berharap kemenangan tersebut dapat mendorong warga untuk tetap menjaga semangat dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. (*)

Share :

Baca Juga

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto,S.Sos.,M.M saat mengunjungi Sekolah Air Hujan Banyu Bening di Tempurasari, SardonoHarjo, Ngaglik, Sleman pada Rabu (22/6/22). Foto: Ist

Peristiwa

Kepala BNPB Sambangi Sekolah Air Hujan Banyu Bening di Sleman, Ada Apa Ya?
Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K. menyerahkan langsung bantuan kepada pengemudi ojol di wilayah Temon. Foto: @polreskulonprogo

Peristiwa

Bantu Warga Terdampak Kenaikan BBM, Polres Kulonprogo Bagikan Paket Beras untuk Pengemudi Ojol
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, saat meninjau pembangunan rumah tahan gempa untuk masyarakat komunitas pengrajin gula. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Pemprov Jateng Bangun 28 Rumah Tahan Gempa untuk Komunitas Pengrajin Gula di Cilacap
Jemaah haji kloter 47 SOC berangkat menuju Embarkasi Haji Donohudan Boyolali Jawa Tengah dari Balaikota Yogyakarta, Kamis (23/5/2024). Foto: Humas Pemkot Jogja

Peristiwa

Pj Wali Kota Yogya Sugeng Purwanto Lepas 391 Jemaah Haji Kloter 47 SOC
Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin memberikan Penghargaan (Reward) dan Hukuman (Punishment) kepada Polsek jajaran, Rabu (2/2/2022). (Foto: MC.TMG)

Peristiwa

Kapolres Temanggung: Reward dan Punishment Wujud Apresiasi Pimpinan kepada Anggota
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melepas jalan sehat warga RW RW 11 Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Jaga Imunitas di Tengah Pandemi, Warga Muja Muju Gelar Jalan Sehat
Penghijuan tebing Sungai Bebeng oleh warga Kemiren Srumbung Kabupaten Magelang. (Foto: humas/beritamagelang)

Peristiwa

Antisipasi Erupsi Merapi, Warga Tanam Ratusan Pohon Perkuat Tanggul
Pascaterbakar Rabu (2/2/2022) malam, pagi ini Kamis (3/2/2022) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengecek kondisi relokasi Pasar Johar, di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Sambil gowes, Ganjar mengelilingi blok F pasar tersebut dan menyapa sejumlah pedagang. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Pagi-pagi, Ganjar Kembali Tinjau Relokasi Pasar Johar yang Terbakar