NYATANYA.COM, Sleman – Buta warna merupakan kondisi saat kualitas penglihatan terhadap warna berkurang. Pengidap kondisi ini akan mengalami kesulitan dalam membedakan warna tertentu. Namun, pengidap kondisi ini masih dapat melatih diri dalam beradaptasi, sehingga dapat menjalankan aktivitas hariannya dengan normal. Buta warna sendiri terbagi menjadi beberapa macam, salah satunya adalah buta warna parsial.
Buta warna parsial merupakan jenis buta warna yang paling umum dialami. Pengidap buta warna akan memiliki pandangan yang berbeda tentang warna serta tidak dapat membedakan beberapa warna tertentu. Buta warna parsial biasanya terjadi ketika salah satu anggota keluarga memiliki kelainan pada fotopigmen, yaitu molekul yang bertugas dalam mendeteksi warna dalam sel-sel pada retina.
Selain karena adanya faktor keturunan, buta warna dapat disebabkan oleh paparan zat kimia berbahaya atau cedera fisik pada beberapa area tubuh, seperti mata, saraf penglihatan, bagian otak yang bertugas memproses informasi warna. Tak hanya itu, katarak dan usia juga dapat menjadi penyebab seseorang mengalami buta warna.
Sedangkan, beberapa waktu lalu sejumlah dokter medis menjelaskan, jika sampai saat ini masih belum ada pengobatan khusus untuk buta warna. Bahkan, penelitiannya masih berlangsung sampai sekarang.
Tak ayal, kondisi tersebut menjadikan banyak penderitanya mengalami frustasi yang berkepanjangan. Apalagi bagi mereka yang sudah menempuh berbagai cara dan metode pengobatan, baik medis maupun non medis, tapi hsilnya masih tetap nihil.
Namun diluar dugaan. Kabar jika buta warna dapat disembuhkan bahkan sembuh total mampu menghebohkan dunia pengobatan. Kabar tersebut datang dari Kilinik Teraphy Banyu Urip yang bermarkas di Yogyakarta, Tepatnya di Jalan Selokan Mataran, Karanganyar, Sinduadi, Mlati, Sleman.
Puluhan bahkan ratusan penderita gangguan mata, terutama buita warna pun menyerbu klinik tersebut. Ternyata, penderita yang awalnya sekadar ingin membuktikan kebenaran berita itu dibuat tercengang. Mereka yang menjalani terapi di Klinik Banyu Urip nyata-nyata sembuh total. Berbekal surat keterangan dari rumah sakit yang setelah menjalani pengobatan membuat mereka melongo. Sembuh total dari buta warna !
Hal ini yang kemudian mendorong salah satu penderitanya Aldi (21) asal Purwokerto memutuskan meninggalkan kota kelahirannya untuk menuju Yogyakarta. Berbekal semangat dan tekat, ia pun kini sudah selama satu pekan menjalani terapi.
“Alhamdulillah, saya sudah tinggal 20 persen selesai menjalani terapi ini. Banyak perkembangan positif yang saya dapat terkait gangguan buta warna. Orangtua yang saya kabari dengan kondisi saya sekarang ini cukup gembira,” urainya sumringah.
Ditambahkannya, sekitar 4 atau 5 kali terapi lagi, dirinya akan memeriksakan kesehatan matanya ke dokter untuk memastikan tak lagi mengidap buta warna.
“Cita-cita dan impian saya selangkah lagi akan terwujud…” sambungnya berbinar. (N2)