Home / Plus

Selasa, 22 Maret 2022 - 22:38 WIB

Hetero For Startup 2 Hampir Temukan Juara, Ganjar: Jalan Pebisnis Pemula Ketemu Investor

Project Leader HFS, Bagas Atmawan, seusai bertemu Gubernur Ganjar di ruang kerjanya, Selasa (22/3/2022), melaporkan perkembangan kompetisi bisnis yang diinisiasi Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

Project Leader HFS, Bagas Atmawan, seusai bertemu Gubernur Ganjar di ruang kerjanya, Selasa (22/3/2022), melaporkan perkembangan kompetisi bisnis yang diinisiasi Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Hetero For Startup (HFS), kompetisi bisnis yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memasuki musim kedua. Pada ajang kedua ini, jumlah peserta meningkat empat kali lipat dibandingkan pada musim pertama.

Hal itu diungkapkan Project Leader HFS, Bagas Atmawan, seusai bertemu Gubernur Ganjar di ruang kerjanya, Selasa (22/3/2022). Menurutnya, awalnya HFS hanya dibuka untuk peserta dari Jawa Tengah.

“Dan ternyata ketika kita buka pendaftaran pertama itu banyak pendaftar dari luar Jawa Tengah,” kata Bagas, didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Ema Rachmawati.

Pada musim pertama, kata Bagas, setidaknya 437 tim terlibat. Melihat tingginya antusiasme itu, Bagas menerima masukan dari Ganjar untuk membuka secara nasional pada musim kedua.

Baca juga   Juara 3 Hetero For Startup, Pemilik Natureline: Branding-nya Berasa Sekali

“Dan alhamdulilah jumlah pendaftarnya meningkat empat kali lipat. Jadi yang awalnya 400-an (tim), menjadi 1.600 tim yang mendaftar di season dua,” beber Bagas.

Ditambahkan, pelaksanaan HFS Musim kedua telah berjalan sejak Oktober 2021. Para peserta juga telah mengikuti seleksi, dari 1.600-an tim menjadi 40 tim. Mereka kemudian diberikan pelatihan selama tiga hari, dan mengikuti seleksi yang menyisakan 20 tim.

“Nah 20 peserta ini 6-10 minggu dibekali lewat inkubasi, didampingi intens oleh mentor dan 27 Maret besok diseleksi lagi jadi lima besar. Dan kita tentukan juaranya,” pungkas Bagas.

Melihat tingginya antusiasme terhadap kompetisi tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo berharap makin banyak pebisnis muda yang terlibat dalam HFS. Persaingan yang ketat, menurut Ganjar sebanding dengan fasilitas yang diterima.

Baca juga   Duta GenRe Putra Sukoharjo Raih Juara 1 Jawa Tengah

“Harapannya mereka juga menjadi jauh lebih semangat, dan kemudian 20 terbaik itu memang punya kelayakan untuk bisnis, agar kemudian bisnisnya jadi riil nantinya dan bisa running dengan sangat baik,” tuturnya.

Ganjar mengatakan, dari ajang ini juga memberikan kesempatan para pebisnis bertemu langsung dengan investor. Selain mengembangkan usahanya, mereka sekaligus menggaet calon investor.

“Alhamdulillah sekarang hampir seluruh pulau di Indonesia terlibat untuk ini, dan kita juga mengajak kepada mereka nanti siapa yang perlu dibantu dari sisi desain. Kita kerja sama dengan ISI di Solo dan UNS, Undip, kita bekerja sama sehingga entrepreneur baru akan muncul,” tandasnya.

(N1)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi. (pixabay.com)

Plus

Bersiaplah, Ramadhan 2025 Segera Datang
Cholifatun memetik daun pegagan di kebun rumahnya. (Foto: Istimewa)

Plus

Cemilan Unik Kaya Khasiat, Keripik Daun Pegagan Gurih dan Renyah
UPT Logam di bawah Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Yogyakarta, melakukan revitalisasi Sarana Terpadu Sentra IKM dan Gedung untuk meningkatkan layanannya. Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Creative Hub UPT Logam Kota Yogya, Siap Jadi Sentra Terpadu Pengembangan IKM
Berada di Kampung Wisata Batik Kauman, Ganjar seakan melihat kembali kejayaan kerajinan dan industri batik di Solo. Foto: Humas Jateng

Plus

Lihat Kejayaan Batik di Solo, Ganjar Dorong Pengembangan Kampung Wisata Batik Kauman
Meriahnya Festival Nasi Penggel yang digelar Pemerintah Kabupaten Kebumen bekerjasama dengan Bea Cukai. Foto: Humas Pemkab Kebumen

Plus

Festival Nasi Penggel Kebumen, 1.000 Porsi Ludes dalam Sekejap
Kolonel J Sitorus (Foto: istimewa)

Plus

Kolonel Sitorus: Terapis Banyu Urip Mantan Tentara yang Pilih Pengabdian di Jalur Pengobatan Herbal
Ratusan perempuan berkebaya menari di halaman Balai Kota Yogyakarta bersama Wawali Heroe Poerwadi. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Plus

Ratusan Perempuan Berkebaya Menari di Balai Kota, Ada Apa Ya?
Maxim Yogyakarta menggelar kampanye amal di bulan Ramadan 1445 Hijriah. (Dok.Maxim)

Plus

Maxim Yogyakarta Beri Bantuan Pengganti THR untuk Mitra Driver dan Santuni Panti Asuhan