Home / Peristiwa

Rabu, 6 April 2022 - 20:54 WIB

Hibah Lembaga Keagamaan Tahap II Senilai Rp31 Miliar Cair

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang secara simbolis menyerahkan dana hibah lembaga keagamaan. (Foto: Humas Jateng)

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang secara simbolis menyerahkan dana hibah lembaga keagamaan. (Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Hibah bidang keagamaan tahap II yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2022, dicairkan Rabu (6/4/2022). Pencairan tahap kedua ini lebih besar dibandingkan tahap pertama.

“Tahap satu sudah difasilitasi pemberkasan sebanyak 405 lembaga pendidikan keagamaan senilai Rp22,168 miliar. Sudah kami cairkan semua. Sedangkan untuk pelaksanaan pencairan tahap kedua ini ada 715 lembaga senilai Rp31,950 miliar,” kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Tengah, Imam Masykur, saat Pencairan Hibah Bidang Keagamaan tahap II, di Monumen PKK Jawa Tengah, di Ungaran, Rabu (6/4/2022).

Memperhatikan kondisi yang masih pandemi Covid-19, kata Imam, pencairan tahap kedua ini dilakukan selama tujuh hari kerja, yakni mulai 6 sampai 19 April 2022. Per hari, petugas melayani sebanyak 100 lembaga.

Baca juga   Danrem 072/Pamungkas Hadiri Sertijab Kasdam IV/Diponegoro

Lebih lanjut, Imam secara rinci menginformasikan lembaga-lembaga yang menerima hibah. Lembaga tersebut adalah raudlatul athfal atau bustanul athfal sebanyak 90 lembaga dengan nilai Rp3,95 miliar, madrasah ibtidaiyah sebanyak 213 lembaga dengan nilai Rp10,885 miliar.

“(Madrasah Ibtidaiyah) ini yang paling banyak se-Jawa Tengah. Kemudian madrasah tsanawiyah dengan nilai Rp3,795 miliar untuk 69 lembaga, madrasah aliyah Rp1,995 miliar untuk 28 lembaga,” tuturnya.

Selanjutnya yang mendapat dana hibah adalah pondok pesantren sebanyak 75 lembaga, dan TPQ sebanyak 144 lembaga.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang secara simbolis menyerahkan dana hibah itu, mewanti-wanti agar dana yang diperoleh digunakan dengan baik. Lembaga-lembaga keagamaan juga diharapkan memberi bekal ilmu yang bisa menambah kecintaan anak didiknya kepada NKRI.

Baca juga   PTM Terbatas Berjalan Baik, Sejumlah Sekolah Berlakukan Pembelajaran “Hybrid”

“Kami melihat bahwa NKRI ini saat ini perlu kita kuatkan lagi ukhuwah basyariah (atau) ukhuwah insaniyah-nya (persaudaraan umat manusia), dan ukhuwah diniyah. Dan di sini saya menekankan bahwa kalau NKRI ini tidak bisa kita jaga dengan baik, maka apa yang kita laksanakan untuk ibadah, pasti akan terganggu,” jelasnya.

Sementara, imbuh Wagub, agama memerintahkan saat melakukan ibadah harus dilaksanakan dengan tenang dan nyaman. Ketenangan dan keamanan itu tercipta ketika ada keamanan.

“Di sinilah saya berharap dari lembaga-lembaga ini memberikan pendidikan yang rahmatan lil alamin, yang mengedepankan kasih sayang, yang mengedepankan kesabaran. Dan itu harus dimulai dari pondok-pondok pesantren, dan lembaga pendidikan keagamaan,” tandasnya.

(N1)

Share :

Baca Juga

Jumpa pers terkait aksi tawur sarung di Mapolsek Bantul, Rabu (6/4/2022). Foto: Istimewa

Peristiwa

Marak Tawur Sarung di Bantul, Tujuh Remaja Diamankan Polisi
Setelah tujuh hari tak membuahkan hasil, tim SAR Gabungan menghentikan pencarian bocah terseret ombak di Pantai Congot, Kabupaten Kulon Progo. Foto: Dok.Basarnas

Peristiwa

Hari Kedua Korban Terseret Ombak Pantai Congot Belum Ditemukan
Diskominfosan Kota Yogyakarta bersama Satuan Polisi Pamong Praja melakukan operasi bersama penegakan Peraturan Daerah (Perda) No 9 Tahun 2021 tentang Penataan dan Pengendalian Infrastruktur Pasif Telekomunikasi pada Rabu (19/1/2022) di Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

30 Tiang Fiber Optik Tak Berizin di Kota Yogya Dicabut Diskominfosan dan Satpol PP
Eko Suwanto menyampaikan rasa syukurnya saat berikan sambutan terealisasinya dana penanggulangan Covid. (Foto: Dokumen PDIP Kota Yogyakarta)

Peristiwa

Eko Suwanto Bersyukur Dana Penanggulangan Covid Rp26, 1 M Terealisasi
Atikoh menyempatkan diri membeli gitar batik di ajang UKM Virtual Expo. (Foto: Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Kunjungi UVO 2021, Atikoh Beli Gitar Batik untuk Anak Lanang
Ilustrasi: nyatanya.com

Peristiwa

Alamak! Gadis 16 Tahun Rampas Motor Ojol di Semarang, Korban Ditusuk Gunting Berkali-kali
Pemerintah Kapanewon Gamping menyelenggarakan pertemuan bersama segenap komunitas relawan di Kantor Panewu Gamping, Rabu 6 Oktober 2021. (Foto:MC Kab Sleman)

Peristiwa

Antisipasi Bencana, Kapanewon Gamping Siapkan Kepengurusan FPRB
BPBD memberikan pelayanan dasar kepada para pengungsi terdampak pergerakan tanah di wilayah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Foto: BPBD Kab Bogor

Peristiwa

Pergerakan Tanah di Bogor, 246 Rumah Rusak, 1.020 Jiwa Terdampak