Home / News

Kamis, 28 April 2022 - 01:13 WIB

Hindari Kemacetan, Puan Ingatkan Pemerintah Agar Memfasilitasi Pemudik Lebaran

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar memfasilitasi dengan baik masyarakat yang bakal mudik lebaran 2022.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar memfasilitasi dengan baik masyarakat yang bakal mudik lebaran 2022.

NYATANYA.COM, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani sangat serius menyoroti potensi bakal terjadinya kemacetan parah pada mudik Lebaran 2022. Sehingga ia pun mengingatkan pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat yang hendak mudik sebaik mungkin.

Menurutnya, mudik Lebaran 2022 akan semakin mendorong pemulihan ekonomi dengan meningkatkan pariwisata daerah dan menggerakkan UMKM lokal.

Tak ayal, atas pernyataan Puan itu, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah Redjalam menilai bahwa apa yang disampaikan Puan tidak salah.

Penilaian itu didasarkan pada sejarah mudik yang memang mampu menggerakkan perekonomian rakyat. 

“Saya kira apa yang disampaikan oleh Mbak Puan Maharani ya ada benarnya. Karena secara historis, kalau kita lihat dari waktu ke waktu, dari tahun ke tahun, mudik lebaran itu menggerakan perekonomian rakyat,” ujar Piter saat dihubungi (26/4/2022).

Seperti diketahui selama dua periode Lebaran, tidak ada aktivitas mudik dalam skala besar mengingat masih dalam masa darurat pandemi dan angka kasus Covid-19 yang masih tinggi.

Mudik dinilai akan mampu menyegarkan kegiatan ekonomi rakyat yang madek selama pembatasan mudik diberlakukan.

“Dengan adanya mudik, berbagai bentuk kegiatan ekonomi rakyat di daerah-daerah itu terbangkitkan, hidup. Itu yang selama 2 tahun terakhir relatif mati,” tegasnya.

Menurut Piter, dengan pelonggaran aturan mudik pada Lebaran kali ini, diperkirakan jumlah pemudik itu akan melonjak sangat tinggi bahkan melampaui angka mudik tahun 2019 sebelum pandemi. 

“Makanya Jasa Marga itu sangat konsentrasi dan sangat mempersiapkan diri untuk menata jalan tol agar supaya tidak terjadi kemacetan yang terlalu luar biasa,” tambahnya.

Berdasarkan Hasil Survei Online Potensi Pergerakan Orang Selama Masa Lebaran 2022 (Idul Fitri 1443 H) oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub, potensi pergerakan nasional adalah 31,6% atau sebanyak 85,5 juta orang akan bepergian ke luar kota pada masa Lebaran 2022.

Baca juga   Sudah Makin Terkendali, Daerah PPKM Level 1 dan 2 Meningkat

Asal perjalanan terbanyak dari daerah Jawa Timur 17,1% atau 14,6 juta orang, Jabodetabek 16,4% atau 14,0 juta orang, Jawa Tengah 14,1% atau 12,1 juta orang, Jawa Barat 10,8% atau 9,2 juta orang, Sumatera Utara 4,7% atau 4,0 juta orang.

Berdasarkan pilihan moda, sebanyak 26,8% atau 22,9 juta orang memilih menggunakan mobil pribadi. 19,8% atau 16,9 juta orang memilih menggunakan sepeda motor. 16,5% atau 14,1 juta orang memilih menggunakan bus. 10,4% atau 8,9 juta orang memilih menggunakan pesawat.

Menurut Piter, jumlah pemudik yang sedemikian besar akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah. 

“Dengan jumlah yang diperkirakan akan lebih besar dari pada tahun 2019. Apa yang akan terjadi di daerah-daerah, di ekonomi rakyat di daerah, itu akan sangat luar biasa. Para pemudik akan membawa uang. Mereka itu akan meningkatkan demand yang luar biasa. Hotel, restoran, semua barang-barang kerajinan, barang-barang hasil produksi di daerah, itu akan terserap. Yang selama ini tidak ada pembelinya, ini akan ada pembelinya yang luar biasa,” tandasnya.

Bank Indonesia memperkirakan kebutuhan uang kartal pada periode Ramadan dan Lebaran sebesar Rp175,26 triliun. Jumlah itu meningkat 13,4% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yakni Rp154 triliun. Wilayah Jawa masih akan menjadi pusat peredaran uang selama periode Ramadan dan Lebaran.

Menurut Piter, masyarakat akan ‘berpesta selama sekitar 2 minggu’ selama periode itu yang tentunya akan mendorong perekonomian nasional dengan signifikan. 

Baca juga   Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran 2022, Diberlakukan Ganjil Genap dan One Way Kecuali Kendaraan Ini

“Jadi ini akan menggerakkan perekonomian. Selama masa Lebaran ini akan sangat luar biasa. Akan ada kenaikan yang saya kira sangat tinggi, sangat luar biasa pada periode menjelang dan setelah lebaran,” tambahnya.

Terkait dengan kenaikan harga beberapa komoditas, Piter mempunyai pendapat berbeda. Menurutnya, kenaikan harga sama sekali tidak mengurangi kekuatan mudik Lebaran sebagai penggerek ekonomi nasional.

Ia mencontohkan kenaikan harga minyak goreng yang dipicu kenaikan harga CPO (crude palm oil) di pasaran internasional justru menguntungkan perekonomian.

“Enggak sama sekali. Kita menanggapinya terlalu berlebihan. Kenaikan minyak goreng yang bisa dipicu oleh kenaikan CPO itu lebih besar manfaatnya untuk perekonomian kita,” tegasnya

Piter berargumen kenaikan harga CPO akan meningkatkan penerimaan dan menggerakkan industri hulu-hilir industri minyak goreng dan CPO.

Petani-petani sawit bisa mendapatkan limpahan pendapatan yang luar biasa. Ketika petani sawit mendapatkan limpahan pendapatan, maka akan menggerakkan ekonomi dengan penghasilan mereka.

“Saya ini anak petani. Jadi saya tahu bagaimana di daerah-daerah pertanian di Sumatera itu ketika harga komoditas naik. Perekonomian bergerak di daerah-daerah, di kampung-kampung,” sambungnya..

Menurut Piter, selama ini pemerintah tidak tepat dalam menanggapi masalah minyak goreng. Hal itu dikarenakan cara pandang yang tidak tepat.

Secara ekonomi, dampak kenaikan minyak goreng sebenarnya lebih kecil daripada dampak yang bisa dinikmati dan manfaat yang didapat dari kenaikan CPO.

“Makanya saya sangat menyesalkan kebijakan pemerintah yang terlalu emosional melarang ekspor CPO. Ya itu manfaat dari kenaikan CPO jauh lebih besar daripada beban yang kita ditanggung oleh kenaikan minyak goreng,” pungkasnya.  (*)

Share :

Baca Juga

Presiden Jokowi dianugerahi Gelar Kehormatan Adat Kesultanan Buton La Ode Muhammad Lakina Bhawaangi yi Nusantara dalam acara yang diselenggarakan di Baruga Keraton Kesultanan Buton, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (27/9/2022). Foto: BPMI Setpres

News

Presiden Dianugerahi Gelar Laki-laki Berperilaku Mulia oleh Kesultanan Buton
Foto: Humas Kemenag

News

Menag: Bos Astanaanyar Bukti Kekerasan Selalu Rugikan Banyak Pihak
Ilustrasi bencana alam. Foto: MC TMG

News

Intensitas Hujan Meningkat, Waspadai Potensi Bencana Alam
Sejumlah barang bukti rokok ilegal disita petugas. (Foto: Diskominfo Demak)

News

Tim Yustisi Demak Sita 48.180 Batang Rokok Ilegal
Presiden China Xi Jinping (kiri) berbincang dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) sebelum mengikuti sesi pembukaan KTT G20, di Nusa Dua, Bali, Selasa, 15 November 2022. Foto: G20 Indonesia Media Center/Galih Pradipta

News

Indonesia Banjir Pujian di Penyelenggaraan KTT G20, Joe Biden: Indonesia Rekan Aktif dan Krusial bagi Amerika Serikat
Foto: ANTARA

News

Mendagri: Perubahan Sistem Politik Terjadi Sejak 1998
Pemerintah mengincar dana dari masyarakat golongan menengah ke atas, dengan menghadirkan kebijakan insentif di sektor properti dan otomotif. Tujuannya mendorong multiplier effect (efek ganda) yang kuat bagi pemulihan ekonomi. (Foto: ANTARA)

News

Insentif PPn Properti dan Otomotif, Incar Dana Kelas Menengah Atas
Presiden Joko Widodo ketika membuka Kongres Ekonomi Umat ke-2 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2021 pada Jumat (10/12/2021). (Foto: BPMI Setpres)

News

Indonesia Masuk 20 Besar Negara dengan PDB Terbesar di DUnia