NYATANYA.COM, Yogyakarta – Hotel dan resto yang tidak menjalankan standar protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah bakal diberikan sanksi. Hal ini dilakukan demi menekan lonjakan Covid-19 di DIY.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY terus melaksanakan pembinaan protokol kesehatan kepada para usaha jasa pariwisata di Kota Yogyakarta. Kali ini yang menjadi sasarannya adalah McDonal’s Sultan Agung.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan bahwa PHRI DIY telah memiliki satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 yang tugasnya adalah terus memantau terkait penerapan protokol kesehatan di hotel dan restoran yang ada di Kota Yogyakarta.
Deddy meminta agar masyarakat juga ikut serta aktif melakukan pencegahan tersebarnya virus tersebut dengan melakukan beberapa hal seperti selalu memperhatikan kebersihan di setiap sudut tempat wisata, membatasi kegiatan yang bersifat massal, serta mengatur kerumunan di area hotel maupun restoran.
“Dan selalu membekali diri dengan menggunakan masker, membiasakan cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer,” pesannya di lokasi sidak, Senin (28/6/2021).
Sidak akan dilakukan sampai batas yang tidak bisa ditentukan. Karena pihaknya konsen bahwa prokes harus dilaksanakan di hotel dan restoran. PHRI juga siap membantu pemerintah daerah untuk memantau sidak-sidak seperti ini, untuk menekan lonjakan Covid-19 di DIY.
Adapun sanksi yang akan diberikan jika pihak hotel ataupun resto tidak memenuhi standar protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah.
“Jika tidak sesuai protkes akan kami lakukan pembinaan dan memberikan surat teguran sampai ke tiga kali kami akan merekomendasikan untuk pemerintah daerah menutup hotel dan restoran yang tidak memenuhi protkes,” jelasnya.
Sementara itu General Manager McD Sultan Agung, Arief Nur Hidayat mengatakan bahwa untuk menjaga keselamatan dan keamanan konsumen serta karyawan, McD Sultan Agung terus meningkatkan tindakan pencegahan untuk memastikan gerainya bersih dan aman.
“Tindakan yang diambil seperti pengecekan suhu tubuh bagi semua karyawan dan supplier McD setiap hari sebelum kerja,” katanya. (*)