NYATANYA.COM, Yogyakarta – Hujan lebat disertai angin kencang dan puting beliung melanda Kota Yogyakarta pada Kamis (5/5/2022) siang.
BPBD DIY menyatakan, sebelum kejadian, BMKG sudah mengeluarkan dua kali peringatan dini cuaca di DIY pada pukul 14:05 WIB dan 15:10 WIB.
Hujan disertai angin kencang dan melanda di wilayah DIY berdampak beberapa kejadian, antara lain di Kota Yogyakarta meliputi kemantren Umbulharjo dan Kemantren Gondomanan.
Berdasarkan update 5 Mei 2022 pukul 17.30 WIB, data dampak bencana meteorologi di Kota Yogyakarta meliputi pohon tumbang di tiga lokasi, mengganggu akses jalan di tiga lokasi.
Selain itu kendaraan rusak ringan dilaporkan ada dua unit, jaringan listrik terganggu dua titik, dan bangunan atau tumah rusak berat ada dua unit.

Selain itu, dampak lainnya belasan rumah mengalami kerusakan berupa atap beterbangan disapu angin kencang serta gorong-gorong meluap mengganggu akses jalan di satu titik.
Dua rumah rusak berat atau roboh terjadi di Miliran dan Semaki, Kemantren Umbulharjo. Di Semaki rumah roboh hingga rata dengan tanah.
Kepala BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat mengatakan, dampak angin kencang terjadi di dua kemantren yakni Umbulharjo dan Gondomanan.
Sejumlah rumah dilaporkan mengalami kerusakan. Namun demikian tidak menimbulkan korban jiwa.
Atap rumah beterbangan di Miliran RT 04/2 Gang Tanjung II & III, Umbulharjo. Di kompleks ini, total ada 15 rumah yang terdampak.
Atap rumah beterbangan dilaporkan juga terjadi Kampung Sanggrahan, Kelurahan Semaki, Umbulharjo.
Sedang pohon tumbang menimpa mobil terjadi di Glagahsari UH 4/594 RT 23 RW 05, Warungboto, Umbulharjo. Pohon Kemulyo dengan diameter 40 cm dan tinggi 12 meter roboh menimpa mobil milik Susanto.
Sementara di Sanggrahan UH I RT 05 RW 02 Semaki, Umbulharjo puting beliung juga merobohkan bangunan semi permanen dan menimpa dua mobil milik Antonius Joko Susilo.
Panewu Umbulharjo Rajwan Taufik mengatakakan, akibat hujan dan angin yang melanda Kelurahan Muja Muju, sampai pukul 16.40 WIB, data sementara ada 12 rumah yang terdampak, antara lain atap asbes, dan galvalum terbang. Atap galvalum bahkan mengenai kabel listrik penerangan jalan umum.
(*/N1)