Home / Peristiwa

Sabtu, 15 Januari 2022 - 13:41 WIB

Huntara Smart Village bagi Terdampak Erupsi Semeru Ditarget Siap Huni Lebaran

wakil Presiden Ma’ruf Amin saat meninjau lokasi pembangunan hunian sementara di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (14/1/2022). (Foto: MC Kab. Lumajang)

wakil Presiden Ma’ruf Amin saat meninjau lokasi pembangunan hunian sementara di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (14/1/2022). (Foto: MC Kab. Lumajang)

NYATANYA.COM, Lumajang – Penanganan bencana di wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru terus dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya adalah pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi masyarakat terdampak bencana dengan mengusung konsep smart village.

“Hunian sementara akan dibangun cepat dan diharapkan lebaran nanti sudah siap dihuni. Hunian sementara dilanjutkan hunian tetap tentu berikutnya,” kata Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya usai meninjau lokasi pembangunan hunian sementara di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (14/1/2022).

Wapres juga mengatakan, bahwa pembangunan huntara dan hunian tetap ini akan mengusung konsep smart village, dimana dalam satu lokasi akan terdapat pusat kegiatan masyarakat.

Lanjut dia, di lokasi Huntara nanti juga akan dilengkapi dengan fasilitas umum, seperti pasar, pelayanan kesehatan, ruang terbuka hijau, sekolah, dan tempat olahraga. Kemudian, juga akan di bangun dengan beberapa tempat usaha, kandang sapi terpadu, dan disiapkan lahan pakan sapi.

Baca juga   Siap 24 Jam dan Tak Kenal Lelah! Tim Relawan Kricak Kidul Berharap Pandemi Corona Segera Usai

“Ini terpadu yang disebut smart village. Yang kita jadikan model kalau terjadi relokasi. Supaya tidak kesulitan,” ujar Wapres.

Wapres menambahkan, bahwa dalam kampung ideal smart village di lokasi Huntara, pemerintah juga menyiapkan tempat penyediaan air minum reservoir, bahkan pengolahan limbahnya terpadu, PAL nya terpadu.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga berpesan terkait aliran lahar, agar segera dilakukan penataan dan normalisasi aliran Sungai Curah Kobokan. Dengan demikian, lahar yang mengalir akan tetap berada pada jalurnya dan tidak melebar ke permukiman warga.

“Aliran sungai ini supaya ditata, dilakukan normalisasi, dan jangan sampai melebar ke berbagai permukiman sehingga nantinya Lahar akan tetap berada di jalurnya,” terangnya.

Senada dengan Wapres, Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) dalam paparannya menjelaskan, bahwa untuk memenuhi target penyelesaian huntara dalam waktu dekat, proses pembangunannya juga akan dibantu oleh relawan dan lembaga swadaya masyarakat. Dengan demikian, akselerasi pembangunan dapat dilaksanakan.

Baca juga   Bencana Hidrometeorologi Basah Terjang 6 Desa di Trenggalek, Begini Penjelasan BNPB

“Pembangunan huntara dalam waktu 1 sampai 1.5 bulan bisa terbangun secara keseluruhan dibantu relawan dan NGO (Non-Governmental Organisation, red) yang nanti membangun secara bersama, tidak satu per satu. Blok sudah dibagi. Blok A akan dibangun oleh NGO,” jelasnya.

Cak Thoriq juga meminta, agar petugas memprioritaskan terlebih dahulu yang punya balita dan lansia dan secara beriringan huntara, serta hunian tetap bisa langsung beriringan sehingga saat Hari Raya Idulfitri warga terdampak sudah bertempat tinggal di huntara dan jadi kehidupan baru.

Selain Bupati Lumajang, hadir mendampingi Wapres dalam keterangan pers ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Menteri KLHK Alue Dohong, Sekjen PUPR Mohammad Zainal Fattah, dan Kepala BNPB Suharyanto.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Dari rekaman CCTV warga, dua orang tak dikenal yang mengendari motor matic warna merah diduga merupakan pelaku pencopotan dan pencurian banner/spanduk milik warga Karangmloko. (Foto: istimewa)

Peristiwa

Banner Penolakan Keberadaan Diskotik AW Dicuri, Warga Karangmloko Lapor Polda DIY
Polisi gadungan yang diamankan di Polsek IB II Palembang. Foto: Tribratanews

Peristiwa

Viral di Media Sosial, Polda Sumsel Amankan Polisi Gadungan Berpangkat Kombes
Pola penanganan jenazah Covid-19 tidak boleh dilakukan sembrono. (Foto:nyatanya.com/Humas Klaten)

Peristiwa

Jangan Sembrono! Jenazah Covid-19 itu Masih Infeksius
DPUPR mengalokasikan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp8,9 miliar untuk pelebaran dan peningkatan jalan kabupaten. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Temanggung)

Peristiwa

Disiapkan Anggaran Rp8,9 Miliar, Temanggung Genjot Pembangunan Infrastruktur Jalan
Ilustrasi: nyatanya.com

Peristiwa

Bikin Resah Warga, Polsek Cengkareng Razia Oknum Mata Elang di Sejumlah Lokasi
Foto: Bidhumas Polda Jatim

Peristiwa

Polda Jatim Gagalkan Peredaran 36 Kg Sabu dan 15 Ribu Butir Ekstasi di Jawa Timur
Api yang membakar gedung Tunjungan Plaza bagian atas terlihat jelas dari Jalan Basuki Rahmat arah ke Embong Malang. (Foto: Istimewa)

Peristiwa

Tak Sempat Berbuka, Begini Kesaksian Pengunjung Kebakaran Tunjungan Plaza
Satlinmas Wilayah V Kulon Progo mengevakuasi mayat tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Progo. (Foto: Istimewa)

Peristiwa

Mayat Mengapung di Sungai Progo, Gegerkan Warga Kulon Progo