Home / Peristiwa

Selasa, 27 Juli 2021 - 22:46 WIB

HUT ke-217 Klaten Akan Diperingati Secara Ringkas dan Sederhana

Sri Nugroho, Sekretaris Umum Panitia Peringatan Hari Jadi Klaten Ke-217. (Foto:nyatanya.com/Humas Klaten)

Sri Nugroho, Sekretaris Umum Panitia Peringatan Hari Jadi Klaten Ke-217. (Foto:nyatanya.com/Humas Klaten)

NYATANYA.COM, Klaten – Klaten genap berusia 217 tahun. Namun kali ini perayaan ulang tahun akan digelar secara sederhana, singkat, dan terbatas melalui upacara yang digelar di Pendopo Agung Setda Klaten, Rabu (28/7/2021).

Hal itu dijelaskan Sri Nugroho yang dipercaya sebagai Sekretaris Umum Panitia Peringatan Hari Jadi Klaten Ke-217, Selasa (27/7/2021).

Keserdahanaan peringatan HUT Klaten itu mengingat kondisi masyarakat masih dalam pandemi dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

“Besok upacara Peringatan Hari Jadi Klaten Ke-217 akan dilaksanakan di Pendopo Agung Setda Klaten dan dipimpin langsung Bupati Klaten Sri Mulyani. Upacara akan dilaksanakan secara sederhana, singkat dan terbatas. Dari susunan acara, jumlah peserta upacara juga sangat terbatas. Nanti seluruh jajaran Pemkab Klaten diperintahkan dari OPD, kecamatan dan desa mengikuti secara virtual,” terang Nugroho.

Baca juga   Angin Kencang Sapu 9 Rumah Warga di Kabupaten Temanggung

Sri Nugroho yang juga Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Klaten itu menjelaskan untuk Peringatan Hari Jadi Klaten Ke-217 tidak ada kegiatan seremonial kecuali upacara dan ziarah.

“Tidak ada rangkaian kegiatan lainnya. Setelah upacara nanti Bupati dan jajaran Forkompinda hanya ziarah ke Makam Melati dan Kajoran dengan jumlah pengkut terbatas. Nanti teman-teman panitia kabupaten, kecamatan dan desa yang akan mempersiapkan. Terpenting dari kegiatan Peringatan Hari Jadi Klaten Ke-217 adalah doa. Seperti tema yang diusung peringatan HUT Klaten tahun ini yakni Makarya kanti legowo sinartan pandonga amrih corona enggal sirna. Artinya diharapkan semua jajaran Pemkab Klaten dan masyarakat dapat bekerja dengan ikhlas dan doa semoga corona segera sirna. Begitu kurang lebih,” pungkas Sri Nugroho. (*)

Share :

Baca Juga

(ANTARA FOTO/Siswowidodo/aww)

Peristiwa

Foto: Antre Minyak Goreng di Madium
Ganjar Pranowo saat melakukan sidak di wilayah Banjarnegara, menyatakan akan segera membangun jembatan penghubung Desa Jebenplampitan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo dengan Desa Larangan, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, yang rusak akibat diterjang banjir pada akhir 2021 lalu. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Tertunda Bupati di-OTT KPK, Ganjar Segera Bangun Jembatan Jebenplampitan yang Rusak Diterjang Banjir
Wulan Purnama Sari dari PT Ndayu Alam Asri menyerahkan bantuan beras kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Sragen, Yuniarti. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Sragen)

Peristiwa

PT Ndayu Alam Asri Serahkan Bantuan Beras untuk Masyarakat Sragen Terdampak Pandemi
Misi pencarian sumber air yang diinisiasi oleh alumni SMAN 1 Blora angkatan 2006 bersama tim sedekah air berhasil menemukan sumber air dikedalaman 120 meter. (Foto:MC Kab. Blora)

Peristiwa

Setelah Ngebor 120 Meter, Warga Alasmalang Blora Dapatkan Air Bersih
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Ponpes Darussalam Timur Watucongol. (Foto: Humas/beritamagelang)

Peristiwa

Pemkab Magelang Gelar Vaksinasi Covid-19 di Ponpes Darussalam Timur Watucongol
Salah satu titik lokasi yang ditinjau adalah gedung parkir vertikal yang selesai dibangun Pemkot Yogyakarta di kompleks Balai Kota. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Pemkot Yogya Siapkan Rencana Penataan Parkir di Balai Kota
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi melakukan soft launching YK TV yang merupakan sebuah media digital yang digagas oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta, Jumat (21/1/2022) di Ruang Rapat Lantai 1 Diskominfosan Kota Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Tampilkan Ragam Informasi Yogya, Pemkot Soft Launching YK TV
Teguh Armanto saksi kunci atas peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan. Foto: Istimewa

Peristiwa

Kasus Penganiayaan Basilius Agung, Rekonstruksi Ada 2 Versi, Penyidik Panggil Kembali Saksi Utama