NYATANYA.COM, Bantul – Ikatan Alumni Sekolah Seni Rupa Indonesia (IKASSRI) menggelar pameran bertajuk “Soul for The Fine Arts” di Pendhapa Art Space (PAS) jalan Ring Road Selatan, Tegal Krapyak, Panggungharjo, Sewon, Bantul.
Lebih dari 140 karya lukis dan sejumlah patung dipajang dalam Pameran Seni Rupa dan Syawalan Ikatan Alumni Sekolah Seni Rupa Indonesia (IKASSRI) #6 mulai Sabtu (13/5/2023) sampai Sabtu (20/5/2023).
Pameran “Soul for The Fine Arts” IKASSRI ini akan dibuka Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo,S.Sos., Sabtu 13 mei 2023 sore ini pukul 16.00 WIB.
Pameran yang akan berlangsung sampai Sabtu 20 mei 2023 ini juga mengambil momentum 60 tahun berdirinya Sekolah Seni Rupa Indonesia yang ternyata memiliki sejarah panjang dalam melahirkan perupa di tanah air.
Ketua IKASSRI Yogyakarta Dunadi menjelaskan, keberadaan IKASSRI merupakan wadah bagi semua alumni sejak masih bernama SSRI Gampingan kemudian menjadi Sekolah Menengah Seni Rupa (SMRS) hingga saat ini menjadi SMKN 3 Bantul.
“Meski pun nama sekolah berganti ganti namun sebagai alumni kita tetap menjalin hubungan dengan pihak sekolah. Hal ini penting agar para alumni bisa saling membantu dan memberi manfaat,” tandas Dunadi.
Menurut Dunadi, pameran ini merupakan event tahunan yang dapat dijadikan ajang silaturahmi serta barometer proses kreatif para alumni dalam berkarya.
Setiap tahunnya menurut Dunadi akan selalu ada karya karya baru yang tentunya.
Selain itu pameran ini juga menjadi ajang belajar bagi para alumni yang masih belia serta membuka ruang diskusi dan saling tukar serta berbagi pengalaman.
“Harapannya dengan ajang silaturahim seperti ini kita dapat berkolaborasi menjadi kekuatan bersama yang dapat saling berbagi manfaat kepada adik adik dan sekolah,”ucap Dunadi.
Sementara itu salah seorang alumni angkatan tahun 1977, Ali Gopal yang ikut memajang karya “Sangkala”, mengungkapkan pentingnya ada silaturahmi dan reuni sesama alumni dan teman lama.
Acara seperti ini menurut dia dapat menjadi ajang berbagi pengalaman dalam berkarya.
“Ini sangat penting buat saya, selain ketemu teman lama juga saling berbagi pengalaman dan berbagi cerita dalam kehidupan berkarya dan ini menarik,” tutur Ali Gopal.
Dalam pandangan dia, kegiatan seperti ini lebih baik lagi jika antara pihak sekolah (SMKN 3 Bantul) dengan para alumni ada sinergis yang tentunya memberi manfaat bagi adik adik yang masih belajar di SMKN 3 Bantul.
Lebih jauh menurut Ali Gopal, ada banyak pelajaran berharga yang itu tidak diajarkan di bangku sekolah tetapi ada di ranah praktik dalam kehidupan para perupa dan seniman lukis juga patung.
“Pengalaman berkarya itu pelajaran yang mahal dan kalau ada sinergis, kita bisa membagikan pengalaman itu pada adik adik di luar bangku sekolah,” ungkap Ali Gopal.
Ali Gopal melihat arti pentingnya keberadaan IKASSRI Yogyakarta karena juga memiliki tanggungjawab sosial turut memberi andil bagi kualitas proses para alumni yang lebih muda untuk terus membuat karya karya bermutu. (N1)
Liputan: Teguh Priyono