Home / News

Senin, 14 Maret 2022 - 13:08 WIB

Ikut Presiden ke IKN, Ganjar Pranowo Bawa Tanah dan Air dari Jawa tengah, Apa Maksudnya?

Presiden Joko Widodo mengundang 33 Gubernur dari seluruh Indonesia, ke lokasi calon pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Salah satunya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

Presiden Joko Widodo mengundang 33 Gubernur dari seluruh Indonesia, ke lokasi calon pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Salah satunya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Balikpapan – Presiden Joko Widodo mengundang 34 Gubernur dari seluruh Indonesia, ke lokasi calon pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Tak hanya tangan kosong, Jokowi meminta para kepala daerah itu membawa air dan tanah dari daerah masing-masing yang kemudian disatukan dalam sebuah Kendi Nusantara.

Sejumlah gubernur sudah tiba di Kalimantan Timur pada Minggu (13/3/2022). Salah satunya adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sama dengan gubernur lain, Ganjar juga datang membawa air dan tanah dari Jawa Tengah.

“Air dan tanah yang diminta presiden sudah saya bawa. Dari mana air dan tanah itu saya ambil, ya rahasia,” candanya saat ditanya awak media begitu tiba di Balikpapan, Minggu (13/3/2022).

Meski merahasiakan lokasi pengambilan air dan tanah yang dibawanya, Ganjar menerangkan, dua benda itu diambil dari sejumlah gunung yang diyakini menjadi pusar bumi atau pusatnya dunia. Lokasi pengambilan air dan tanah itu juga dikonsultasikan Ganjar pada para sesepuh Jawa.

“Jawa Tengah itu ada beberapa lokasi yang dikenal sebagai pusar bumi. Jadi pusatnya bumi itu ada di Jawa Tengah, lokasi yang jadi pusat kebudayaan, ada peninggalan leluhur dan lainnya. Ya orang tua kan lebih paham, makanya kemudian tanah dan air dari lokasi itulah yang saya bawa,” terangnya.

Baca juga   Pakai Masker dan Wajib Vaksin, Jadi Syarat Kalau Dolan ke Malioboro

Ganjar mengatakan, permintaan Presiden Jokowi kepada 33 gubernur membawa tanah dan air ke IKN penuh makna. Tanah dan air yang dibawa merupakan simbol persatuan dan kesatuan.

“Intinya ada dua hal, pertama secara simbolik, ini tanah air. Ada tanah dan air. Saya yakin betul karena Pak Jokowi banyak filosofi, maka ia meminta berkumpullah seluruh gubernur membawa tanah air. Ada persatuan, ada kontribusi secara visual,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Ganjar, juga bentuk kontribusi dari seluruh daerah di Indonesia, di mana IKN itu bukan hanya proyek orang perorang, pejabat atau mereka yang ada di pusat pemerintahan. Namun dengan dimintanya gubernur datang membawa tanah dan air ke IKN, menunjukkan IKN adalah proyek bersama anak bangsa.

“Ini dukungan kolektif yang ditunjukkan seluruh daerah di Indonesia. Hari ini, 33 gubernur datang, membawa pesan kebersamaan untuk membangun IKN. Mudah-mudahan ini menjadi spirit ke-Indonesiaan kita,” ucapnya.

Baca juga   Pembahasan RAPBD 2023 Dinas Dikpora, Program Pembinaan Pendidikan Pancasila Perlu Segera Dilakukan

Disinggung banyak pihak yang nyinyir dan menilai aksi gubernur membawa air dan tanah itu penuh dengan klenik, Ganjar tertawa santai.

Menurutnya, itu adalah bagian dari kultural bangsa Indonesia yang tidak bisa dilepaskan.

“Ini kultural, semua daerah pasti punya sendiri-sendiri. Ada nilai-nilai luhur yang bisa dilakukan. Kita boleh bicara modern, kekinian dengan referensi buku-buku baru. Tapi kita mesti punya kepribadian dalam kebudayaan,” tegasnya.

Bahkan, imbuh Ganjar, nilai-nilai ini tidak hanya dimiliki Bangsa Indonesia. Di Jepang, jika ada pembangunan apapun pasti ada ritual dan upacara seperti laiknya di Indonesia.

“Kalau orang Jawa mau buat rumah, di atasnya ada pisang, beras, bendera merah putih. Itu tradisi. Di Jepang juga sama, mau buat bendungan, buat gedung itu ada ritual dan upacaranya. Jadi nggak usah mikir soal apakah ini klenik atau tidak, ini soal kultural dalam bingkai persatuan,” pungkasnya.

(N1)

Share :

Baca Juga

Abdul Qadir Baraja saat ditangkap di Lampung untuk kemudian dibawa ke Jakarta. Foto: Istimewa

News

Usai Ditangkap di Lampung, Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja Diperiksa Polda Metro Jaya
Foto: Humas Kemenag

News

Kemenag dan Komisi VIII DPR Segera Bahas Revisi Undang-Undang Haji
Pelaku (tengah) diamankan bersama barang bukti diapit prajurit Kodim 0734/Yogyakarta. FOTO : nyatanya.com/Ahmad Zain

News

Minta Sumbangan Catut Institusi Korem 072/Pamungkas, Pensiunan ASN Ditangkap Intel Kodim Yogyakarta
Visual Gunung Merapi, Jumat (9/7/2021) pukul 04.56 WIB. (Foto:nyatanya.com/BPPTKG)

News

Pagi Tadi, Awan Panas Gunung Merapi Meluncur ke Baratdaya
Wakil Jaksa Agung RI Sunarta. (Foto: Puspenkum Kejagung)

News

Wakil Jaksa Agung: 907 Perkara Dihentikan Lewat Restorative Justice
KPK melakukan tangkap tangan dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan sesuatu oleh Penyelenggara Negara atau yang mewakilinya terkait pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintahan Kota Bekasi. (Foto: Biro Humas PKP)

News

KPK Tangkap Tangan 9 Tersangka Suap Proyek dan Lelang Jabatan Kota Bekasi, Salah Satunya Walikota
Foto: BPMI Setpres/Muchlis

News

Presiden Jokowi Terima Penghargaan Global Citizen Award 2022 dari Atlantic Council

News

Siap Bersinergi, Paguyuban JPSS Bukit Aroma Berkomitmen Atasi Sampah di DIY