Home / Peristiwa

Jumat, 26 November 2021 - 17:37 WIB

Indonesia Salah Satu Negara Super Power Karbon Kredit Tanaman Mangrove

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengatakan bahwa tanaman mangrove memiliki manfaat dan berkontribusi besar dalam penyerapan karbon dioksida atau gas rumah kaca. (Foto: Kemenko Marves)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengatakan bahwa tanaman mangrove memiliki manfaat dan berkontribusi besar dalam penyerapan karbon dioksida atau gas rumah kaca. (Foto: Kemenko Marves)

NYATANYA.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengatakan bahwa tanaman mangrove memiliki manfaat dan berkontribusi besar dalam penyerapan karbon dioksida atau gas rumah kaca.

Saat ini pemerintah telah memiliki program restorasi mangrove seluas 600 ribu hektare dan telah berjalan untuk diwujudkan. Penanaman magrove yang berada di wilayah Bali, itu merupakan bagian dari program restorasi mangrove yang telah dicanangkan.

“Selama ini dan tahun depan mungkin hampir 200 hektare sudah direstorasi dan itu masih sebagian besar didanai oleh APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara),” ujar Luhut saat meninjau lokasi penanaman Mangrove di Bali, Kamis (25/11/2021).

Pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2022 di Bali mendatang, kata Luhut, Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pesan kepada pemimpin dunia dalam forum terkait pentingnya restorasi Mangrove untuk menghasilkan karbon kredit.

Hal ini dikemukakan supaya negara-negara atau pemimpin dunia tidak hanya bicara konsep tapi melakukan tindakan nyata dan rill, seperti yang sudah dilakukan Indonesia saat ini.

Baca juga   Sapa Tukang Becak, Bupati Klaten Bantu Paket Sembako

“Jadi Presiden mengirim pesan, kita jangan ngomong-ngomong saja dalam pertemuan tinggi dunia. Karena program ini didanai 1,2 miliar Dolar AS,” katanya.

Menurut Menko Marves, besarnya luasan restorasi mangrove yang dilakukan Indonesia akan memberikan nilai berupa karbon kredit, sehingga hal ini dinilai penting dan berharga serta menjadi nilai lebih bagi Indonesia.

Karena itu, lanjut dia, pihaknya bersama Kementerian Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perdagangan, PT Perusahaan Listrik Negara, dan Otoritas Jasa Keuangan sedang menyelesaikan aturan turunan terkait karbon kredit yang dimaksud.

“Sekarang kami sedang menyempurnakan (aturan turunan) mengenai pelaksanaan Carbon Pricing dan Carbon Trading, kerena Indonesia salah satu negara super power dalam karbon kredit,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan tingginya karbon kredit untuk Indonesia akan menjadi kekuatan tersendiri bagi Indonesia. Karena itu menurut Menko Luhut, potensi ini harus dikelola dan dimanfaatkan dengan maksimal.

“Ini kekuatan besar kita untuk menghasilkan (nilai) puluhan atau mungkin ratusan dolar untuk beberapa tahun ke depan dan ini untuk generasi ke depan. Dan akan menciptakan lapangan kerja,” jelasnya.

Baca juga   Bamkala Bantu Evakuasi Imigran Ilegal Rohingnya, Terdampar di Pantai Ladong Aceh Besar

Kunjungan kerja yang dilakukan Menko Luhut di Bali kali ini merupakan bagian dari rangkaian untuk menyiapkan Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 yang digelar pada 2022 mendatang. Terkait hal ini, banyak agenda yang akan digelar dan beberapa hal perlu disiapkan atau dibenahi.

“Nanti sampah sampai G20 (berlangsung) harus bersih, penggunaan energi bersih harus dimulai, sehingga dengan begitu akan mengurangi emisi kita,” sebutnya.

Ihwal persiapan Indonesia sebagi tuan rumah KTT G20, sambung Menko Marves, tidak ada masalah dan kendala yang dihadapi. Karena itu ia berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama persiapan dan segala keperluan terkait kegiatan internasional tersebut akan selesai.

“Karena kita sudah pengalaman dengan Annual Meeting IMF-World Bank Group kemarin, kendala jadi minor. Ini ada 20 spot pertemuan, jadi bukan hanya di Bali. Target selesai Agustus tahun depan,” tandasnya.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Petugas mengevakuasi jasad perempuan tanpa identitas yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Kemadu, Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo pada Rabu (22/12/2021). (Foto: Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo)

Peristiwa

Wanita Berkulit Putih dan Bertato Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Kemadu
Camat Martapura Timur, Guslan. (Foto: MC Kominfo Kab. Banjar)

Peristiwa

Banjir Rendam 1.632 Rumah di 18 Desa Martapura Timur
Tiga warga negara asing (WNA), satu orang WNA Belanda dan seorang WNA asal Jerman dideportasi pihak imigrasi Bali. Foto: Ist

Peristiwa

Tiga WNA Dideportasi Imigrasi Bali, Dua karena “Overstay”, Satunya Lagi Bikin Onar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowomenyerahkan dana Kompensasi untuk korban tindak pidana terorisme, di Gedung B Lantai 5 Kantor Gubernur Jateng, Rabu (9/2/2022). (Foto: Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Korban Terorisme Terima Dana Kompensasi, Ganjar: Mudah-mudahan Tidak Ada Lagi Tindakan Menyakiti Orang Lain
Ilustrasi: nyatanya.com

Peristiwa

Pasien Covid-19 di Magelang Tambah 82, Sembuh 116 Orang
Mewaspadai dampak tingginya curah hujan yang terjadi di sejumlah wilayah belakangan ini, BPBD Jateng terus memetakan titik rawan bencana alam. Foto: Diskominfo Jateng

Peristiwa

Intensitas Hujan Tinggi, BPBD Jateng Petakan Wilayah Rawan Bencana Alam
Awan panas guguran Gunung Merapi, Kamis (10/3/2022) pukul 7.33 WIB. (Foto: BPPTKG)

Peristiwa

Gunung Merapi 12 Kali Muntahkan Awan Panas, Ratusan Warga Sempat Mengungsi
DPUPR mengalokasikan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp8,9 miliar untuk pelebaran dan peningkatan jalan kabupaten. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Temanggung)

Peristiwa

Disiapkan Anggaran Rp8,9 Miliar, Temanggung Genjot Pembangunan Infrastruktur Jalan