NYATANYA.COM, Jakarta – Pasokan vaksin Covid-19 merek Pfizer sebanyak 800.280 dosis akan datang ke Indonesia kembali pada Minggu (3/10/2021). Vaksin ini merupakan donasi dari negara Amerika Serikat (AS) yang disalurkan melalui program bersama Covid-19 Vaccines Global Access (COVAX).
Kedatangan vaksin ini akan masuk dalam tahap ke-84 kedatangan vaksin ke tanah air. Diperkirakan tiba di tanah air pada pukul sekitar pukul 10.45 WIB di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Menggunakan maskapai penerbangan My Indo Airline dengan nomor penerbangan 2Y-2201.
Menurut informasi, vaksin ini didapatkan melalui skema kerja sama yang melibatkan antara pemerintah Indonesia, pemerintah AS, dan organisasi internasional dunia yang menaungi program bersama COVAX Facility. Beberapa unsur tersebut, melakukan kerja sama untuk berupaya mengendalikan wabah global Covid-19.
Vaksin yang datang kali ini merupakan vaksin jadi atau siap pakai. Nantinya, vaksin ini akan diberikan kepada masyarakat luas yang mengikuti program vaksinasi massal yang selenggarakan oleh pemerintah pada beberapa waktu ke depan.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 14 Juli 2021, telah menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk jenis vaksin ini. Hal tersebut didasari oleh, data uji klinik fase 3, efikasi vaksin Pfizer pada usia 16 tahun ke atas menunjukan keberhasilan sebanyak 95,5 persen dan pada remaja usia 12-15 tahun sebesar 100 persen. Data imunogenisitas menunjukkan pemberian 2 dosis vaksin itu dalam selang 3 minggu menghasilkan respons imun yang baik.
Dengan kedatangan vaksin ke 84 pada hari ini, akan membuat stok vaksin Indonesia semakin bertambah melimpah. Dengan total vaksin yang akan dimiliki oleh Indonesia akan mencapai sebanyak 277.006.270 dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi maupun bentuk mentah (bulk).
Rincian vaksin Covid-19 yang akan dimiliki Indonesia yaitu sebanyak 219.476.280 dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi maupun bulk, sebanyak 27.830.780 dosis vaksin AstraZeneca, sebanyak 8.200.000 dosis vaksin Sinopharm, 8.000.160 dosis vaksin Moderna, 12.556.850 dosis vaksin Pfizer, dan 500.000 dosis vaksin Janssen (Johnson & Johnson). (*)