Home / News

Kamis, 30 September 2021 - 13:00 WIB

Indonesia Terima Donasi 796.800 Vaksin AstraZeneca dari Italia

Kedatangan vaksin AstraZeneca diangkut menggunakan maskapai Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ956, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (30/9/2021) pukul 10.47 WIB. (Foto: Amiri Yandi/InfoPublik)

Kedatangan vaksin AstraZeneca diangkut menggunakan maskapai Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ956, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (30/9/2021) pukul 10.47 WIB. (Foto: Amiri Yandi/InfoPublik)

NYATANYA.COM, Jakarta – Pemerintah Indonesia kembali menerima kedatangan pasokan vaksin Covid-19 merek AstraZeneca sebanyak 796.800 dosis dalam bentuk vaksin jadi yang siap pakai dari Italia.

Kedatangan vaksin tahap ke-80 ini, vaksin AstraZeneca diangkut menggunakan maskapai Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ956. Vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (30/9/2021) pukul 10.47 WIB.

Vaksin AstraZeneca yang merupakan donasi dari Italia diperoleh melalui Covax Facility. Vaksin yang datang akan diberikan kepada masyarakat luas yang mengikuti program vaksinasi massal yang selenggarakan oleh pemerintah pada beberapa waktu ke depan.

Baca juga   30 Ragam Patung Hiasi Malioboro di JSSP 5 Ruwat Gatra Rasa: Redefining Form and Space

Kedatangan vaksin ini merupakan bukti keberhasilan pemerintah menempuh cara diplomasi untuk pemenuhan kebutuhan vaksinasi dalam negeri. Pemerintah akan terus bekerja keras menyelesaikan vaksinasi dalam waktu yang cepat. Ketersediaan vaksin menjadi kunci kecepatan program ini.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan vaksinasi perlu terus dipercepat dan diperluas untuk menciptakan herd immunity dan pengendalian pandemi.

Baca juga   Hari Ini 3.378 Kasus Covid-19 di DIY Sembuh

“Pemerintah terus mengupayakan ketersediaan vaksin dan mendistribusikannya ke daerah-daerah untuk segera digunakan. Kami mengharapkan para pemangku kebijakan dan pihak-pihak pelaksana di daerah dapat menyusun strategi penyaluran dengan sebaik-baiknya sesuai karakter dan kebutuhan daerah masing-masing, karena seperti kita ketahui setiap daerah membutuhkan penanganan yang unik dan berbeda,” tutur Nadia.

Pemerintah juga mengimbau, meski jumlah penularan telah menurun, disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) perlu tetap dipatuhi. (*)

Share :

Baca Juga

Putri Candrawathi. Foto: tribratanews polri

News

Putri Candrawathi Diperiksa dengan Alat Deteksi Kebohongan, Ternyata Ini Hasilnya
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani. Foto: Kemenkeu

News

April 2022, APBN Cetak Surplus Rp103,1 Triliun
Ilustrasi mobil laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) bantuan pinjaman dari Kementerian Kesehatan RI ke Pemkot Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Pastikan Penularan Tak Meluas, Pemkot Yogya Intensifkan Skrining Covid-19
Foto: KBRI Ankara

News

Perwakilan RI Sudah Tangani Kasus Penipuan 29 WNI di Turki
Para pembalap MotoGP foto bersama Presiden Jokowi di depan Istana Negara. (Foto: Tangkapan Layar Kanal Youtube Setpres/Istimewa)

News

Presiden Terima Audiensi dan Lepas Parade Pembalap MotoGP di Istana Negara
Gubernur Papua Lukas Enembe. ANTARA/HO-Tangkapan layar

News

Masyarakat Adat Dukung KPK dalam Pengusutan Dugaan Korupsi Gubernur Papua
Foto: AP II

News

Jadi Bandara Tersibuk, Inilah Persiapan Soetta Hadapi Angkutan Nataru
Sterilisasi Trotoar di Jalan Jakarta Selatan, Satpol PP mencabut pentil kendaraan yang parkir di atas trotoar. (Foto: Humas DKI Jakarta)

News

Belasan Motor Digembosi, Pemprov DKI Jakarta Realisasikan Bulan Tertib Trotoar 2024