NYATANYA.COM, Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Sesjen Kemenhub), Djoko Sasono, mengajak pemudik untuk mencoba jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) sebagai alternatif rute untuk dilalui menuju kampung halaman, saat mudik lebaran Idulfitri 2022.
Dari hasil pantauan yang dilakukannya dari Yogyakarta – Wonogiri – Pacitan – Trenggalek hingga Kediri, Jawa Timur, Djoko menyatakan bahwa jalur Selatan Jawa dari Yogyakarta hingga Kediri cukup memadai sebagai jalur alternatif untuk dilalui pemudik.
Selain infrastruktur jalan yang baik, ia menilai jalur ini memiliki pemandangan bagus dan ragam kuliner yang cukup banyak.
Djoko berharap, dengan infrastruktur jalan yang baik, ditambah dengan fasilitas penunjang yang memadai ini, dapat mendukung kelancaran arus mudik masyarakat. Ia pun mengimbau pihak-pihak terkait agar dapat menambah kelengkapan informasi yang semakin memudahkan para pemudik.
“Semoga dengan waktu yang ada ini, kelengkapan informasi bisa segera ditambahkan sehingga masyarakat bisa melakukan perjalanan tanpa perlu ragu untuk melalui rute ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (21/4/2022).
Selain meninjau kesiapan jalur mudik Pantai Selatan Jawa, Djoko Sasono juga meninjau proyek pembangunan Bandara Dhoho Kediri, di Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut ia mengingatkan kepada kontraktor pekerjaan agar selain aspek kualitas juga memerhatikan aspek sosial. Djoko menghimbau agar nantinya tidak ada persoalan yang besar dikemudian hari.
“Ini kan suatu proyek besar, mega structure tentunya kita perlu memerhatikan, mempertimbangkan, dan mengawal kemungkinan yang bisa saja muncul di belakang hari, antara lain beberapa keluhan yang disampaikan oleh pemerintah maupun masyarakat,” ungkap Djoko.
Ia berharap agar nantinya bandara yang berlokasi di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri ini dapat menjadi kebanggan masyarakat Kediri dan Indonesia pada umumnya.
Bandara Dhoho Kediri adalah salah satu bandara yang dibangun dengan skema KPBU yang melibatkan PT Surya Dhoho Investama, anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk.
Bandara yang berdiri di atas lahan seluas 371 hektare ini nantinya akan dilengkapi landas pacu atau runway sepanjang 3.300 meter dengan lebar landasan 45 meter. Dengan luas terminal yang mencapai 18.000 meter persegi, nantinya bandara ini akan mampu menampung 1,5 juta penumpang setiap tahun.
(N1)
Sumber: InfoPublik.id