Home / Peristiwa

Kamis, 29 Juli 2021 - 09:48 WIB

Ingat! Jangan ke Pasar Jika Sedang Sakit

Pemkab Temanggung meminta pada pedagang dan pengunjung pasar tradisional agar ketat dalam menerapkan prokes dengan ketat. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

Pemkab Temanggung meminta pada pedagang dan pengunjung pasar tradisional agar ketat dalam menerapkan prokes dengan ketat. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

NYATANYA.COM, Temanggung – Penerapan protokol kesehatan secara ketat di pasar tradisional, mesti dilaksanakan untuk kebaikan bersama, khususnya menjaga kesehatan pengunjung maupun pedagang. Sehingga, diharapkan berdampak positif pada roda perekonomian.

“Pedagang dan pengunjung harapannya selalu sehat, sehingga roda ekonomi akan berjalan dengan baik. Maka itu harus taati prokes saat di pasar tradisional,” kata Kepala Dinas Usaha Kecil Menengah, Koperasi dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung Sri Haryanto, Rabu (28/7/2021).

Dikatakannya, Pemkab Temanggung meminta pada pedagang dan pengunjung pasar tradisional agar ketat dalam menerapkan prokes, untuk menekan angka penularan Covid-19. Tiap kesempatan petugas melalui pengeras suara yang ada maupun ketika patroli, selalu mengingatkan pengunjung untuk taat prokes.

Pada masa pemberlakukan perpanjangan PPKM Darurat diharapkan pengunjung semakin sadar kesehatan dan menerapkan prokes. Pengunjung yang sedang sakit diminta untuk tidak lebih dahulu beraktivitas di pasar, sebab riskan menularkan atau tertular berbagai penyakit.

Baca juga   Media Berperan Tingkatkan Resiliensi Masyarakat terhadap Risiko Bencana

“Yang sakit lebih baik di rumah untuk istirahat satu atau dua hari sampai pulih, setelah itu baru kembali beraktivitas di pasar tradisional,” imbuhnya.

Ditambahkan, terdapat sejumlah pasar tradisional milik Pemkab Temanggung dengan jumlah pedagang mencapai ribuan orang. Empat pasar besar yakni Pasar Kliwon di Kecamatan Temanggung, Pasar Legi (Kecamatan Parakan), Pasar Ngadirejo dan Candiroto. Pasar lainnya seperti Kranggan dan Pingit Pringsurat.

Pada perpanjangan PPKM Darurat ini, pasar tradisional buka pagi sampai pukul 15.00 WIB. Pedagang sejauh ini telah mematuhi aturan. Penutupan lebih cepat itu diharapkan mampu mengurangi risiko penularan.

Baca juga   Tiga Orang Penyebar Informasi Bersifat Provokasi dan Tindakan Makar di Kota Sorong Diciduk Polisi

“Setelah tutup petugas akan membersihkan pasar dan lingkungan, termasuk penyemprotan disinfektan jika diperlukan,” ungkap Sri Haryanto.

Penyemprotan disinfektan, katanya, dilakukan oleh Pemkab Temanggung dibantu PMI dan relawan. Tujuannya untuk membersihkan pasar dari kuman, bakteri dan virus.

Seorang pedagang, Suyanti mengatakan siap mematuhi prokes untuk kesehatan dan agar tetap bisa berjualan. Sebab, bila sakit ia tidak mungkin berjualan.

“Kami ingin sehat, kuncinya harus terapkan prokes,” katanya.

Ia mengakui adanya pembatasan waktu hingga pukul 15.00 WIB, sedikit banyak berpengaruh pada omzet. Tetapi memang pada masa pandemi ini omzet dagangan turun, karena warga ke pasar jika sangat perlu saja. (*)

Share :

Baca Juga

Remaja pemilik sajam saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Kulon Progo. (Foto: Dok. Polres Kulon Progo)

Peristiwa

Bawa Celurit dan Sajam untuk Tawuran, 2 Remaja Lulusan SMP Ini Dicokok Polres Kulon Progo
Pj. Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana, saat meninjau lokasi bencana sekaligus menyalurkan bantuan di SMPN 3 Kokap, Senin (6/6/2022). Foto: MC Kab.Kulon Progo

Peristiwa

Pasca Tanah Longsor, Proses Belajar Mengajar SMPN 3 Kokap Tetap Berjalan
PLN berhasil memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pascagempa bumi tektonik 7,4 magnitudo yang mengguncang wilayah tersebut. (Foto: Antara)

Peristiwa

PLN Pulihkan Jaringan Listrik di Flores Pascagempa M7,4
Kongres Anak Batang IV yang digelar Forum Anak Batang di Wisata Agro Selopajang Timur, Kecamatan Blado Kabupaten Batang Jawa Tengah, Sabtu (19/2/2022). (Foto:MC Batang)

Peristiwa

Kongres Anak Batang IV Soroti Perkawinan dan Pekerja Anak
Heroe saat menyerahkan bantuan ASLUM secara simbolis di Bank BPD DIY di Mal Pelayanan Publik Balai Kota Yogyakarta, Senin (20/9/2021). (Foto:Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Pemkot Yogya Beri Bantuan Asistensi Sosial Lanjut Usia Miskin
Ajang UVO sudah diselenggarakan sebanyak empat kali. Program yang dimulai pada 2020 ini, bertujuan memberi wadah promosi dan pemasaran bagi produk-produk UKM secara online. (Foto: Diskominfo Jateng)

Peristiwa

UKM Virtual Expo Kembali Digelar 17-19 September 2021
Sebanyak 4.800 liter minyak goreng disediakan untuk operasi pasar (OP) minyak goreng, yang digelar di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D) Sukoharjo, Kamis (3/3/2022). (Foto: MC Kab. Sukoharjo)

Peristiwa

Gelar Operasi Pasar, Pemkab Sukoharjo Sediakan 4.800 Liter Minyak Goreng
Geladak Perak, jembatan penguhubung utama Lumajang - Pronojiwo yang ambruk akibat awan panas guguran (APG) Bencana Gunung Semeru akan kembali dibangun di titik yang sama, namun dengan struktur bangunan yang berbeda. (Foto:MC Kab. Lumajang)

Peristiwa

Jembatan Gladak Perak Akan Dibangun Ulang dengan Konstruksi Berbeda