Home / News

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 12:02 WIB

Ingat Lur, Jangan Gampang Terjebak Investasi Bodong Nggih

Foto: Diskominfo Wonosobo

Foto: Diskominfo Wonosobo

NYATANYA.COM, Wonosobo – Masyarakat diminta tidak sampai terjebak oleh institusi penyedia jasa investasi yang ilegal alias bodong. Mereka diharapkan selalu waspada saat hendak menggeluti sektor investasi jangka panjang.

Hal tersebut ditekankan Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, saat membuka acara webinar Sekolah pasar modal bertema Investasi Sehat, Aman dan Menguntungkan, dari kantornya, Kamis (14/10/2021).

Menurutnya, masyarakat harus cerdas memilih lembaga investasi yang kredibel. Tidak hanya menawarkan keuntungan sesaat, namun ternyata merugikan di kemudian hari.

“Sejarah investasi Wonosobo, kita semua tentu ingat betul bagaimana pada sekitar 10 sampai 11 tahun silam ribuan nasabah Wonosobo mengalami kerugian cukup besar, bahkan mencapai ratusan miliar rupiah,” beber Afif.

Hal itu, imbuhnya, karena pemahaman masyarakat perihal investasi masih minim, dan instrumen investasinya belum mendapat jaminan keamanan dari otoritas jasa keuangan (OJK).

Baca juga   Dua Bank Ikut Terbakar, Jago Merah Lalap 5 Ruko di Wonosobo

“Melalui webinar ini, banyak hal yang akan disampaikan para narasumber dari lembaga-lebaga kredibel, sehingga saya meyakini materi-materi yang diterima para peserta benar-benar mampu membuka wawasan baru yang kelak akan sangat bermanfaat,” tandasnya.

Deputi Direktur Lembaga Jasa Keuangan dan Perijinan OJK Regional 3 Jateng – DIY, Tias Retnani, menjelaskan, kegiatan Sekolah Pasar Modal diselenggarakan, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang seluk beluk investasi.

“Sekolah Pasar modal ini tidak melulu tentang bagaimana menanam saham di bursa efek, namun juga tentang pemahaman terhadap potensi-potensi merugikan. Seperti munculnya fintech illegal, investasi bodong, serta bagaimana setiap investor dapat lebih cerdas memilih instrumen investasinya,” tuturnya.

Tias berharap, sarana edukasi tersebut dapat menambah wawasan masyarakat, agar tidak terjebak dalam iming-iming investasi berujung petaka.

Baca juga   Waspada! Nama Bupati Wonosobo Dicatut untuk Jual Beli Motor

Ia mengakui saat ini literasi investasi dan inklusi pasar modal masyarakat masih sangat rendah, yaitu di bawah lima persen.

“Kehadiran sekolah pasar modal ini membuka kesempatan luas kepada masyarakat umum, untuk dapat memahami seluk-beluk investasi, sekaligus meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal,” tandasnya.

Kepala Kantor Perwakilan BEI DIY, Irfan Noor Riza, menjelaskan, peluang warga masyarakat Wonosobo untuk masuk ke pasar modal terbuka lebar. Dengan bekal pengetahuan yang cukup, Irfan menyebut, masyarakat berpotensi meraih keuntungan tinggi dengan standar keamanan terjaga, karena pasar modal resmi berada di bawah pengawasan otoritas jasa keuangan.

Menurutnya, saat ini masyarakat memiliki pilihan sangat banyak ketika hendak membeli saham perusahaan. Bahkan, uang sejumlah Rp100.000 sudah bisa dijadikan modal investasi. (*)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi obat sirup. Foto: Ist

News

Cegah Gagal Ginjal Akut, IDAI Sarankan Tak Berikan Paracetamol Sirup pada Anak
(Ilustrasi: nyatanya.com)

News

Pemkot Yogya Siapkan Gedung SD untuk Tempat Isolasi
Pemeritah Kota Yogyakarta mempercantik kawasan Malioboro, dengan menata kabel fiber optik (FO) di sepanjang kawasan tersebut. Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Libur Nataru Kawasan Malioboro Rapi dan Bersih dari Kabel FO
Polisi menunjukkan barang bukti clurit dari sejumlah pengungkapan kasus klitih di Bantul. (Foto: istimewa)

News

Hampir Sebulan, 13 Pelaku Klitih Bersenjata Tajam Berhasil Diamankan Polisi
Vaksinasi di Kantor Kemantren Umbulharjo, Rabu (6/10/2021). Dalam kegiatan ini 1.500 orang dari Kelurahan Tahunan, Warungboto dan Sorosutan jadi sasaran vaksinasi yang digelar Pemkot Yogya. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Sasar Kemantren Umbulharjo, Pemkot Yogya Tuntaskan Vaksinasi Wilayah
Direktur Tata Negara Ditjen AHU Kemenkumham RI, Baroto. (Foto: ANTARA)

News

Kemenkumham: Dari 75 Parpol Berbadan Hukum, Hanya Separo yang Aktif
Ganjar Pranowo meminta pelaksaan pembelajaran tatap muka (PTM), baik uji coba maupun terbatas, untuk melakukan laporan harian. (Foto: Humas Jateng)

News

Ganjar Minta Pelaksanaan PTM Lakukan Laporan Harian
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1 Serang – Rangkasbitung sepanjang 26,50 km, di Gerbang Tol Rangkasbitung STA 26+500, Selasa (16/11/2021). (Foto:Kementerian PUPR)

News

Jokowi Resmikan Tol Serang – Panimbang Seksi 1 Banten, Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi Kawasan