Home / News

Kamis, 16 Desember 2021 - 17:35 WIB

Ini 3 Upaya Preventif Pemprov DIY Antisipasi Masuknya Omicron

(Ilustrasi:nyatanya.com)

(Ilustrasi:nyatanya.com)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemerintah Daerah DIY akan melakukan upaya preventif untuk mengantisipasi masuknya varian Omicron.

Sebelumnya, pemerintah pusat telah memastikan varian Omicron telah masuk ke Indonesia. Presiden RI Joko Widodo saat memberi pengarahan kepada kepala daerah, Pangdam dan Polda se-Indonesia menginstruksikan agar setiap daerah tidak lengah dan waspada akan penyebaran varian baru ini.

“Saya ingatkan jangan lengah, setiap rumah sakit disiapkan, cek oksigen serta obat,” tegasnya.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan berdasarkan arahan presiden, ada tiga hal yang perlu ditingkatkan dan diwaspadai. Pertama, memastikan berjalannya protokol kesehatan dengan pengawasan, kontrol lapangan terutama pada daerah atau tempat yang memiliki interaksi tinggi.

Baca juga   Hoaks! Mahkamah Internasional Larang Prabowo-Gibran Jadi Presiden

“Baik itu di mal atau pertemuan-pertemuan yang menimbulkan kerumunan,” ujar Sri Sultan saat ditemui usai mengikuti video conference Pengarahan Presiden RI, Kamis (16/12) siang.

Selain meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan, percepatan vaksinasi juga harus dilakukan. Meskipun Sabtu nanti siswa sudah memasuki libur sekolah, namun Sri Sultan menyampaikan untuk memudahkan pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan tatap muka terbatas.

“Sebab jika libur nanti kita kesulitan proses vaksinasi dan tidak bisa kontrol,” imbuhnya.

Upaya selanjutnya, lanjut Ngarsa Dalem, perlu dilakukan testing dan tracing kontak erat. Sebab, potensi masuknya Omicron adalah dari orang luar yang masuk ke DIY. Menurutnya, meskipun identifikasi varian harus dilakukan melalui tes laboratorium, tapi testing dan tracing akan dilakukan sesuai standar yang sudah ditetapkan pemerintah.

Baca juga   Diungkap Polisi Brasil, Desainer Indonesia Diduga Beli Potongan Tubuh Manusia

Sri Sultan memastikan akan mengecek ketersediaan obat dan oksigen di rumah sakit. Meskipun DIY telah mampu memproduksi, jika diperlukan atau kebutuhan tinggi, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan akan mengupayakan dari luar.

“Untuk shelter, kemungkinan akan dibuka shelter milik Dinas Sosial dan PU sebab bed dan sebagainya masih ada, hanya perlu menyiapkan tenaga kesehatan,” imbuhnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Heroe Poerwadi saat peringatan hari zakat nasional di Masjid Pangeran Diponegoro Balai Kota Yogyakarta, Sabtu (30/4/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Wawali Yogya Dorong Pemberdayaan Zakat untuk Entaskan Kemiskinan
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi. (Foto:nyatanya.com/Humas Magelang)

News

Positif Covid-19 di Magelang Tambah 422 Orang
Kapolres Temanggung memecat anggotanya yang desersi melalui upacara satuan. (Foto:istimewa)

News

Tinggalkan kedinasan 18 Bulan, Anggota Polres Temanggung Dipecat
Ditjen Hubla dalam hal ini tim uji petik kantor pusat tengah melakukan pemeriksaan kapal penumpang di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Kemenhub)

News

Jelang Masa Angkutan Laut Lebaran 2022, Ditjen Hubla Uji Petik Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak
Foto: AYH/Humas Kominfo

News

Tok! RUU Perlindungan Data Pribadi Disetujui Komisi I DPR
Rusunawa Gemawang, meski lokasinya berada di Kabupaten Sleman namun kini difungsikan sebagai shelter pasien Covid-19 oleh Pemkot Yogyakarta. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkot Yogya)

News

Rusunawa Gemawang Mulai Difungsikan Menjadi Shelter Covid-19
Seorang anggota Polisi di Surabaya sedang memakai bodycam. (Foto:selalu.id)

News

Jangan Ngeyel Jika Melanggar Lalu Lintas, Polisi di Surabaya Dibekali Bodycam
Rombongan jemaah haji kloter Mojokerto berada dalam tenda menjelang laksanakn wukuf. (Foto: Muhammad Sirojuddin

News

Jemaah Haji Mojokerto Laksanakan Wukuf Arafaf