NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemerintah Daerah DIY akan melakukan upaya preventif untuk mengantisipasi masuknya varian Omicron.
Sebelumnya, pemerintah pusat telah memastikan varian Omicron telah masuk ke Indonesia. Presiden RI Joko Widodo saat memberi pengarahan kepada kepala daerah, Pangdam dan Polda se-Indonesia menginstruksikan agar setiap daerah tidak lengah dan waspada akan penyebaran varian baru ini.
“Saya ingatkan jangan lengah, setiap rumah sakit disiapkan, cek oksigen serta obat,” tegasnya.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan berdasarkan arahan presiden, ada tiga hal yang perlu ditingkatkan dan diwaspadai. Pertama, memastikan berjalannya protokol kesehatan dengan pengawasan, kontrol lapangan terutama pada daerah atau tempat yang memiliki interaksi tinggi.
“Baik itu di mal atau pertemuan-pertemuan yang menimbulkan kerumunan,” ujar Sri Sultan saat ditemui usai mengikuti video conference Pengarahan Presiden RI, Kamis (16/12) siang.
Selain meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan, percepatan vaksinasi juga harus dilakukan. Meskipun Sabtu nanti siswa sudah memasuki libur sekolah, namun Sri Sultan menyampaikan untuk memudahkan pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan tatap muka terbatas.
“Sebab jika libur nanti kita kesulitan proses vaksinasi dan tidak bisa kontrol,” imbuhnya.
Upaya selanjutnya, lanjut Ngarsa Dalem, perlu dilakukan testing dan tracing kontak erat. Sebab, potensi masuknya Omicron adalah dari orang luar yang masuk ke DIY. Menurutnya, meskipun identifikasi varian harus dilakukan melalui tes laboratorium, tapi testing dan tracing akan dilakukan sesuai standar yang sudah ditetapkan pemerintah.
Sri Sultan memastikan akan mengecek ketersediaan obat dan oksigen di rumah sakit. Meskipun DIY telah mampu memproduksi, jika diperlukan atau kebutuhan tinggi, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan akan mengupayakan dari luar.
“Untuk shelter, kemungkinan akan dibuka shelter milik Dinas Sosial dan PU sebab bed dan sebagainya masih ada, hanya perlu menyiapkan tenaga kesehatan,” imbuhnya.
(*/N1)