NYATANYA.COM, Jakarta – Sederet judul film nasional yang telah menyita perhatian publik sepanjang tahun 2022 menjadi unggulan para juri dalam Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI XII) untuk memenangkan Piala Gunungan, lambang tertinggi penghargaaan dari wartawan film Indonesia. FFWI XII diikuti oleh 123 judul film.
Dari genre horor bersaing film-film KKN di Desa Penari, Pengabdi Setan 2: Communion, The Doll 3, Jailangkung: Sadekala dan Ivanna.
Di genre komedi, secara mengejutkan film segmented Ngeri-Ngeri Sedap mampu masuk unggulan bersama Baby Blues, Gara-gara Warisan, Srimulat: Hil yang Mustahal – Babak Pertama, dan Gendut Siapa Takut?!
Sedangkan di genre drama, persaingan sangat ketat antara lima unggulan yakni Miracle in Cell No. 7, Yuni, Noktah Merah Perkawinan, Keluarga Cemara 2, dan Sayap-Sayap Patah.
“Bukan hanya populer, film-film tersebut sangat berkualitas dan memenuhi kriteria penjurian,” terang Irwan Kintoko, wartawan Warta Kota yang mengetuai Dewan Juri Awal FFWI XII pada Rabu, 20 Oktober 2022 di sela-sela waktu pembacaan daftar unggulan.
Sesuai dengan tradisi festival film ini, juri telah menilai keseluruhan 54 film terpilah dalam tiga kelompok genre yaitu drama, komedi, dan horor yang telah tayang baik di bioskop maupun OTT sejak 1 Oktober 2021 sampai dengan 30 September 2022.
Dewan Juri Awal, yang terdiri dari 31 wartawan bernaung di media nasional dan media daerah yang tersebar di beberapa kota-kota besar di Indonesia, memilih lima unggulan dari sembilan unsur penilaian untuk tiga genre film yang dipertandingkan.
Seturut membuka acara pengumuman nominasi, Direktur Perfilman, Musik, dan Media pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ahmad Mahendra, menegaskan, kehadiran FFWI setiap tahun tidak hanya dapat memperkuat fondasi perfilman Indonesia.
“Saya mengharapkan festival ini dapat mendukung ekosistem perfilman Indonesia menemukan tujuan utamanya, yaitu menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi tamu agung di luar negeri,” ujarnya.
Wartawan film senior Wina Armada Sukardi sebagai Ketua Panitia FFWI XII menambahkan dalam pengantarnya, penjurian festival film ini adalah wujud nyata dari kontribusi wartawan sebagai bagian dari ekosistem perfilman Indonesia.
“Dan tahun ini, kami turut merayakan perfilman Indonesia yang bangkit setelah terpuruk selama pandemi Covid-19 melanda,” katanya.
Acara puncak FFWI, yaitu Malam Penganugerahan Piala Gunungan akan berlangsung pada Kamis, 27 Oktober 2022 di Usmar Ismail Hall di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Berikut adalah daftar lengkap unggulan pemenang FFWI XII Tahun 2022 adalah sebagai berikut:
GENRE HOROR
AKTRIS PENDUKUNG TERBAIK
- Aghniny Haque – KKN di Desa Penari
- Aulia Sarah – KKN di Desa Penari
- Ayu Laksmi – Pengabdi Setan 2: Communion
- Ratu Felisha – Pengabdi Setan 2: Communion
- Syifa Hadju – Jailangkung: Sandekala
AKTOR PENDUKUNG TERBAIK
- Calvin Jeremy – KKN di Desa Penari
- M Fajar Nugraha – KKN di Desa Penari
- Junior Roberts – Ivanna
- Mandra – Mumun
- Tanta Ginting – Ivanna
AKTRIS UTAMA TERBAIK
- Acha Septriasa – Mumun
- Jessica Mila – The Doll 3
- Tara Basro – Pengabdi Setan 2: Communion
- Tissa Biani – KKN di Desa Penari
- Titi Kamal – Makmum 2
AKTOR UTAMA TERBAIK
- Achmad Megantara – KKN di Desa Penari
- Dwi Sasono – Jailangkung: Sandekala
- Endy Arfian – Pengabdi Setan 2: Communion
- Winky Wiryawan – The Doll 3
PENULIS SKENARIO TERBAIK
- Alim Sudio – Kuntilanak 3
- Joko Anwar – Pengabdi Setan 2: Communion
- Kimo Stamboel & Rinaldy Puspoyo – Jailangkung: Sandekala
- Lele Laila – Ivanna
- Lele Laila & Gerald Mamahit – KKN di Desa Penari
PENATA KAMERA TERBAIK
- Ipung Rachmat Syaiful – KKN di Desa Penari
- Ical Tanjung – Pengabdi Setan 2: Communion
- Patrick Tashadian – Ivanna
- Patrick Tashadian – Jailangkung: Sandekala
- Yadi Sugandi – Jagat Arwah
PENATA GAMBAR TERBAIK
- Arifin Cu’unk – Ivanna
- Arifin Cu’unk – Jailangkung: Sandekala
- Dinda Amanda – Pengabdi Setan 2: Communion
- Firdauzi Trizkiyanto, Denny Rihardie – KKN di Desa Penari
- Gita Miaji – The Doll 3
SUTRADARA TERBAIK
- Awi Suryadi – KKN di Desa Penari
- Joko Anwar – Pengabdi Setan 2: Communion
- Kimo Stamboel – Ivanna
- Kimo Stamboel – Jailangkung: Sandekala
- Rizal Mantovani – Mumun
FILM HOROR TERBAIK
- The Doll 3 (Produser: Rocky Soraya, Produksi: Hitmaker Studios)
Ivanna (Produser: Manoj Punjabi, Produksi: MD Pictures, Pichouse Films) - Jailangkung: Sandekala (Produser: Wicky V Olindo,Justin Kim, Produksi: Rapi Films, Legacy Pictures, Nimpuna Sinema, Sky Media, CJ ENM)
- KKN di Desa Penari (Produser: Manoj Punjabi , Produksi: MD Pictures, Pichouse Films).
- Pengabdi Setan 2: Communion (Produser: Tia Hasibuan, Gope T Samtani, Produksi: Rapi Films, Legacy Pictures,Brown Entertainment, Come and See Pictures, Sky Media)
GENRE KOMEDI
AKTRIS PENDUKUNG TERBAIK
- Cut Beby Tshabina – Naga Naga Naga
- Gita Bhebhita Butar-butar – Ngeri-ngeri Sedap
- Hesti Purwadinata – Gara-gara Warisan
- Ratna Riantiarno – Baby Blues
- Zulfa Maharani – Srimulat: Hil yang Mustahal -Babak Pertama
AKTOR PENDUKUNG TERBAIK
- Boris Bokir Manullang – Ngeri-ngeri Sedap
- Erick Estrada – Srimulat: Hil yang Mustahal -Babak Pertama
- Ge Pamungkas – Gara-gara Warisan
- Mathias Muchus – Baby Blues
- Pandji Pragiwaksono – Mendarat Darurat
AKTRIS UTAMA TERBAIK
- Aurelie Moeremans – Baby Blues
- Indah Permatasari – Gara-gara Warisan
- Marshanda – Gendut Siapa Takut?!
- Tatjana Saphira – Lara Ati
- Tika Panggabean – Ngeri-ngeri Sedap
AKTOR UTAMA TERBAIK
- Arswendy Beningswara Nasution – Ngeri-ngeri Sedap
- Bio One – Srimulat: Hil yang Mustahal -Babak Pertama
- Reza Rahadian – Mendarat Darurat
- Deddy Mizwar – Naga Naga Naga
- Vino G Bastian – Baby Blues
PENULIS SKENARIO TERBAIK
- Bene Dion Rajagukguk – Ngeri-ngeri Sedap
- Imam Darto – BabyBlues
- Muhadkly Acho – Gara-gara Warisan
- Pritagita Arianegara,Ilya Aktop – Gendut Siapa Takut?!
- Wiraputra Basri – Naga Naga Naga
PENATA KAMERA TERBAIK
- Asep Kalila – Baby Blues
- Faozan Rizal – Gendut Siapa Takut?!
- Padri Nadeak – Ngeri-ngeri Sedap
- Wendy Aga – Srimulat: Hil yang Mustahal -Babak Pertama
- Yudi Datau – Naga Naga Naga
PENATA GAMBAR TERBAIK
- Aline Jusria – Ngeri-ngeri Sedap
- Bayu Samantha Agni – Naga Naga Naga
- Ryan Purwoko – Gara-gara Warisan
- Teguh Raharjo – BabyBlues
- Aline Jusria, Wawan I Wibowo – Srimulat: Hil yang Mustahal -Babak Pertama
SUTRADARA TERBAIK
- Dion Rajagukguk – Ngeri-ngeri Sedap
- Deddy Mizwar – Naga Naga Naga
- Fajar Nugros – Srimulat: Hil yang Mustahal -Babak Pertama
- Fajar Nugros, Bayu Skak – YowisBen Finale
- Muhadkly Acho – Gara-gara Warisan
FILM KOMEDI TERBAIK
- Baby Blues (Produser: Raam Punjabi, Produksi: MVP Pictures)
- Gara-gara Warisan (Produser: Ernest Prakasa, Chand Parwez Servia, Produksi: Starvision)
- Gendut Siapa Takut?! (Produser: Rajesh Kewalram Jagtiani, Produksi: Spectrum Film)
- Ngeri-Ngeri Sedap (Produser: Dipa Andika, Produksi: Imajinari, Kathanika Studio)
- Srimulat: Hil yang Mustahal – Babak Pertama (Produser: Susanti Dewi, Emilka Chaidir, Produksi: MNC Pictures, IDN Pictures)
GENRE DRAMA
AKTRIS PENDUKUNG TERBAIK
- Adhisty Zara – Keluarga Cemara 2
- Asmara Abigail – Yuni
- Mawar Eva De Jongh – Miracle in Cell No. 7
- Sheila Dara Aisha – Noktah Merah Perkawinan
- Widuri Puteri – Keluarga Cemara 2
AKTOR PENDUKUNG TERBAIK
- Denny Sumargo – Miracle in Cell No. 7
- Ganindra Bimo – Jakarta vs Everybody
- Iwa K – Sayap-Sayap Patah
- Lukman Sardi – Penyalin Cahaya
- Tora Sudiro – Miracle in Cell No. 7
AKTRIS UTAMA TERBAIK
- Ariel Tatum – Sayap-Sayap Patah
- Marsha Timothy – Noktah Merah Perkawinan
- Nirina Zubir – Keluarga Cemara 2
- Putri Marino – Cinta Pertama, Kedua, & Ketiga
- Shenina Cinnamon – Penyalin Cahaya
AKTOR UTAMA TERBAIK
- Angga Yunanda – Cinta Pertama, Kedua, & Ketiga
- Jefri Nichol – Jakarta vs Everybody
- Nicholas Saputra – Sayap-Sayap Patah
- Oka Antara – Noktah Merah Perkawinan
- Vino G Bastian – Miracle in Cell No. 7
PENULIS SKENARIO TERBAIK
- Alim Sudio – Miracle in Cell No. 7
- Kamila Andini, Prima Rusdi – Yuni
- M Irfan Ramly – Keluarga Cemara 2
- Monty Tiwa, Eric Tiwa, Alim Sudio – Sayap-Sayap Patah
- Titien Wattimena, Sabrina Rochelle Kalangie – Noktah Merah Perkawinan
PENATA KAMERA TERBAIK
- Arfian – Sayap-Sayap Patah
- Gunnar Nimpuno – Penyalin Cahaya
- Yadi Sugandi – Keluarga Cemara 2
- Yunus Pasolang – Miracle in Cell No. 7
PENATA GAMBAR TERBAIK
- Aline Jusria – Noktah Merah Perkawinan
- Cesa David Luckmansyah – Yuni
- Hendra Adhi Susanto – Keluarga Cemara 2
- Sentot Sahid – Miracle in Cell No. 7
- Wawan I Wibowo – Sayap-Sayap Patah
SUTRADARA TERBAIK
- Hanung Bramantyo – Miracle in Cell No. 7
- Kamila Andini – Yuni
- Riri Riza – Paranoia
- Rudi Soedjarwo – Sayap-Sayap Patah
- Sabrina Rochelle Kalangie – Noktah Merah Perkawinan
FILM DRAMA TERBAIK
- Keluarga Cemara 2 (Produser: Anggia Kharisma, Produksi: Visinema Pictures,Jagartha,Blibli, Astro Shaw)
- Miracle in Cell No. 7 (Produser: Frederica, Produksi: Falcon Pictures)
- Noktah Merah Perkawinan (Produser: Gope T Samtani, Produksi: Rapi Films)
- Sayap-Sayap Patah (Produser: Yoen K , Produksi: Maxima Pictures, Denny Siregar Production)
- Yuni (Produser: Ifa Isfansyah , Produksi:fourcolours films, Starvision, Akanga Film Asia, Manny Films)
(*/N1)