Home / News

Selasa, 25 Oktober 2022 - 10:27 WIB

Ini Instruksi Presiden atas Kasus Obat Penyebab Gagal Ginjal Akut

Foto: BPMI Setpres

Foto: BPMI Setpres

NYATANYA.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyikapi serius kasus obat yang menyebabkan ratusan masyarakat Indonesia mengalami penyakit gagal ginjal akut. Dengan cara, menginstruksikan instansi terkait untuk melakukan segera langkah antisipatif.

“Jangan menganggap ini masalah kecil. Ini adalah masalah besar,” ujar Presiden yang dikutip dari laman setkab.go.id pada Senin (24/10/2022).

Secara khusus, Presiden Jokowi sudah memberikan instruksi kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk menghentikan sementara peredaran obat yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal.

Kebijakan tersebut diambil pemerintah sambil menunggu hasil investigasi yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga   Soal Pembangunan Bendungan Bener, Ganjar Hormati Warga yang Masih Tolak dan Siap Dialog dengan Komnas HAM

“Lakukan ini secara terbuka, transparan, tapi juga hati-hati dan objektif,” ucap Presiden.

Selain itu, Presiden juga meminta BPOM untuk menarik dan menghentikan peredaran obat sirup yang secara eviden terbukti mengandung bahan obat penyebab gangguan ginjal.

“Saya kira akan lebih bagus lagi kalau diumumkan, diinformasikan secara luas mengenai nama produknya,” ungkap Presiden.

Arahan lainnya, Presiden meminta Kementerian Kesehatan untuk melakukan eksplorasi terhadap seluruh faktor risiko penyebab kasus gagal ginjal, baik dari sumber obat-obatan maupun potensi penyebab lainnya.

Baca juga   Mengenal Seni Pahat Kayu Suku Kamoro yang Tak Sembarang Orang Boleh Membuat

“Itu harus kita pastikan betul. Uji klinis harus dilakukan. Laboratorium seluler pada organ ginjal yang terdampak juga betul-betul dilihat betul sehingga kita bisa memastikan apa yang menjadi penyebab dari gagal ginjal terutama pada anak,” ujar Presiden.

Terakhir, Presiden menginstruksikan jajarannya untuk menyiapkan pelayanan kesehatan termasuk pengadaan obat-obatan yang dapat mengatasi dan menangani masalah gagal ginjal di tanah air.

“Saya minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali,” tandasnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi: nyatanya.com

News

PPKM Masih Diperpanjang, Hari Ini DIY Tambah 237 Kasus Positif Covid-19
Foto: BPMI Setpres

News

Antisipasi Potensi Bencana, Presiden Instruksikan Segenap Jajaran Perhatikan Informasi dari BMKG
Titik longsor yang berada di wilayah hulu alur lembah sungai di Kota Batu, Jawa Timur. (Foto: Bidang Pengelolaan Data dan Sistem Informasi BNPB/Pratama Sispa Sagardi)

News

Survey Udara Banjir Bandang Kota Batu, Ini yang Ditemukan BNPB
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana. (Foto: dok. Puspenkum)

News

Kejagung Cegah 9 Orang ke Luar Negeri Terkait Kasus Korupsi Kawasan Berikat dan KITE
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Hari ini 16 warga Kecamatan Secang Magelang Meninggal Covid-19
Penandatanganan kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dengan PB PON XX Papua. (Foto:Media Center Kominfo PON XX Papua Klaster Jayapura)

News

BPJS Ketenagakerjaan Jamin Kecelakaan dan Kematian Atlet PON XX
(Ilustrasi: nyatanya.com)

News

Sampai Hari ini Sudah 60.579 Pasien Covid-19 Sembuh di DIY
Begini Dinsos Kota Semarang mensosialisasikan Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penanganan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis di Semarang. Foto: MC Kota Semarang

News

Peringatan! Dilarang Memberi Pengemis di Jalan Umum, Sanksi Menanti bagi yang Melanggar