Home / News

Jumat, 21 Oktober 2022 - 00:43 WIB

Ini Lima Obat Sirup yang Diduga Mengandung Bahan EG dan DEG, Salah Satunya Brand Kondang

Foto: Ist

Foto: Ist

NYATANYA.COM, Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis sirup obat yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).

Melalui keterangan resminya Kamis (20/10/2022) dikatakan sirup obat yang diduga mengandung EG dan DEG memungkinkan berasal dari empat bahan tambahan. Yaitu propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol.

“Keempat bahan itu yang bukan merupakan bahan yang berbahaya atau dilarang digunakan dalam pembuatan sirup obat. Sesuai Farmakope dan standar baku nasional yang diakui, ambang batas aman cemaran EG dan DEG sebesar 0,5 mg/kg berat badan per hari,” demikian bunyi keterangan resmi Badan POM.

BPOM telah melakukan sampling terhadap 39 bets dari 26 sirup obat yang diduga mengandung EG dan DEG. Hasil pengujian tersebut hingga 19 Oktober 2022 menunjukkan adanya kandungan cemaran EH melebihi ambang batas aman pada lima produk sirup obat.

Baca juga   Teman Sejawat Presiden Jokowi Saat Kuliah Akui Keaslian Ijazah Sarjana Kehutanan UGM

Antara lain pertama, Termorex Sirup (obat demam) produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

Kedua, Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu) produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

Ketiga, Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu) produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

Keempat, Ubebi Demam Sirup (obat demam) produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

Baca juga   Kasus Penganiayaan yang Tewaskan Pelajar di Gedongkuning Terungkap, Begini Faktanya

Kelima, Ubebi Demam Drops (obat demam) produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan dus, botol plastik @15 ml.

BPOM telah melakukan tindak lanjut dengan memerintahkan kepada industri farmasi pemilik izin edar untuk melalukan penarikan sirup obat dari peredaran di seluruh Indonesia dan pemusnahan untuk seluruh bets produk.

BPOM memerintahkan semua industri farmasi yang memiliki sirup obat yang berpotensi mengandung cemaran EG dan DEG untuk melaporkan hasil pengujian mandiri sebagai bentuk tanggung jawab pelaku industri usaha.

Industri farmasai juga dapat melakukan upaya lain seperti mengganti formula obat dan/atau bahan baku jika diperlukan.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Logo Pemda DIY. (nyatanya.com)

News

Maksimalkan Pengecekan Penumpang, DIY Minta Pusat Naikkan Kelas KKP Bandara
Presiden Jokowi menghadiri Hari Guru Nasional yang dipusatkan di Semarang, Sabtu (3/12/2022). Sebanyak 9.000 guru se-Indonesia hadir dalam acara itu. Foto: Humas Jateng

News

Dampingi Jokowi Peringati Hari Guru, Ganjar Minta para Guru Tidak Khawatir dengan Nasibnya
Hendrar Prihadi. Foto: Ist

News

Segini Kekayaan Hendrar Prihadi, Kepala LKPP yang Baru Dilantik Jokowi
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta akan melakukan tes acak antigen bagi wisatawan yang datang ke kota Yogyakarta saat libur Nataru. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Libur Nataru, Kota Yogya Bakal Tes Acak Antigen Bagi Wisatawan
Foto: ANTARA

News

PPKM Diperpanjang sampai 5 September 2022, Seluruh Daerah Berada di Level 1
Presiden Jokowi ketika memberikan sambutan di Perayaan 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2022, Jumat (10/6/2022). Foto: BPMI Setpres

News

Presiden Jokowi Berharap Program Strategis Bisa Dilanjutkan Pemimpin Berikutnya
Bakamla RI bersama Tim SAR melakukan pencarian korban kecelakaan ABK KM Alistya Utama di Pulau Kei Besar, Maluku Tenggara. (Foto: Humas Bakamla RI)

News

Masuki Hari ke-6 Bakamla RI dan Tim SAR Gabungan Mencari ABK Kapal Terjatuh di Kei Besar
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Hari ini 39 Pasien Covid-19 di Magelang Sembuh