Home / Plus

Senin, 18 Juli 2022 - 11:28 WIB

Inspiratif! Kerap Jadi Momok Siswa di Sekolah, Matematika Justru Mengantarkan Suparman Raih Guru Besar UAD

UAD miliki Guru Besar baru di Bidang Ilmu Matematika Terapan. Foto: Dok.UAD

UAD miliki Guru Besar baru di Bidang Ilmu Matematika Terapan. Foto: Dok.UAD

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Kita sering mendengar keluhan para siswa yang mengaku cukup kesulitan mengerjakan soal mata pelajaran matematika. Baik itu saat mengikuti ujian nasional maupun ujian semester di sekolah.

Matematika selama ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi siswa di sekolah. Maka, patut diapresiasi jika ada figur yang mengabdikan dirinya untuk menekuni bidang yang sebetulnya sangat menyenangkan, namun menuntut motivasi tinggi dan semangat besar untuk belajar ini.

Dan, menjadi sangat luar biasa karena ternyata matematika jualah yang akhirnya bisa mengantarkannya hingga ke jenjang jabatan akademik tertinggi untuk seorang dosen, yaitu meraih pencapaian guru besar.

Dr. Suparman, M.Si., DEA. Foto: Dok.UAD

Sosok hebat dan inspiratif itu adalah Dosen Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD) Yogyakarta Dr. Suparman, M.Si., DEA. yang menerima Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik Profesor dalam Bidang Ilmu Matematika Terapan.

Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik Profesor bagi Suparman itu diserahkan langsung oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. yang didampingi oleh Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UAD Ir. Asman Latif, di Kampus I UAD, di Jalan Kapas No 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta.

Baca juga   Kelurahan Gunungketur Terpilih Desa Cantik, Siap Maju 12 Besar Tingkat Nasional 2022

Alumni S2 dan S3 dari Universitas Paul Sabatier, Toulouse, Prancis ini menjadi Guru Besar UAD baru (ke-8) dan satu-satunya di Bidang Ilmu Matematika Terapan untuk Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V (LLDikti V).

Salinan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek RI) dibacakan oleh Rahman Hakim, S.E. selaku Penyelia Sumber Daya LLDikti V.

Dilanjutkan dengan penyerahan salinan tersebut oleh Kepala LLDikti V Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. kepada Rektor UAD untuk kemudian diberikan kepada Suparman.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pengusulan kenaikan jabatan akademik ini. Perjalanan panjang untuk bisa sampai ke titik ini penuh dengan beragam bumbu cerita suka maupun duka di dalamnya,” ujar Suparman, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 16 Juli 2022.

Suparman menuturkan, proses dari sejak dirinya menjadi lektor sampai sekarang guru besar, memakan waktu hampir tujuh belas tahun lamanya. Dari perjalanan itulah dia belajar banyak hal tentang kesabaran dan semangat pantang menyerah (tidak mudah putus asa).

Baca juga   Mahasiswa DKV ISI Surakarta Dampingi KWT Ngudi Makmur Joglo Berkarya Bikin Poster

Sementara itu, Rektor UAD menyoroti perlunya akselerasi dalam meraih gelar guru besar akademik agar waktu yang dibutuhkan bisa lebih singkat.

“Menyikapi persoalan ini, mulai dua tahun terakhir, UAD melakukan upaya-upaya percepatan kenaikan jabatan akademik. Hal itu bisa dilihat dalam implementasi yang dilakukan melalui inkubasi 30 calon lektor kepala dan guru besar di UAD,” ungkapnya.

Menurut Muchlas, upaya ini akan terus diusahakan dengan berbagai cara. Dukungan sumber daya manusia dan finansial harus terus digalakkan untuk mempercepat prosesnya.

“Saya berpesan kepada guru besar baru UAD yang kini gelarnya berubah menjadi Prof. Dr. Suparman, untuk melakukan pembinaan kepada para juniornya,” ucapnya.

“Dengan pencapaian jabatan akademik tertinggi ini, tentu Saudara Suparman akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar dari sebelumnya. Hal tersebut semoga bisa direalisasikan dalam bentuk bimbingan dan arahan untuk diberikan kepada para dosen muda,” imbuh Muchlas.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Kacamata buatan mahasiswa Unusa ini lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) program Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan teknologi (Kemdikbud Ristek) Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). Foto: selalu.id

Plus

Mahasiswa Unusa Ciptakan Kacamata Pelindung Bagi Pekerja, Dijual di Marketplace Cuma Segini
Pelayanan KRS yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa 3 itu membuka layanan informasi dan bantuan teknis dari perencanaan rumah sampai perawatan rumah. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Plus

Ingin Bangun Rumah? Klinik Rumah Swadaya Layani Konsultasi Gratis
Polident luncurkan teknologi artificial intelligence POLINA dan kampanye #BalikinSenyum di Yogyakarta, Kamis (14/11/2024). - Foto: Agoes JUmianto

Plus

POLINA dan Penyediaan Gigi Tiruan Gratis, Polident Kampanye #BalikinSenyum
Dokumentasi Job Fair yang digelar Pemkot Yogyakarta 2020 lalu. Foto: Dok.Humas Pemkot Yogya

Plus

Virtual Job Fair 2022, Pemkot Yogya Sediakan 3.914 Lowongan Pekerjaan, Berikut Link Pendaftarannya
Lissa Ratna Dewi Wijayanti kini miliki brand Lurik Ganjar yang laris manis. Foto: Diskominfo Jateng

Plus

Namakan Kainnya Lurik Ganjar, Perajin Lurik Asal Pedan Klaten “Ketiban” Cuan
Di bidang peternakan, Desa Tangkil mampu melahirkan kambing etawa dengan kualitas unggul. Di antaranya pernah menyabet juara tiga dalam kontes tingkat nasional di Yogyakarta. Foto: Diskominfo Jateng

Plus

Desa Tangkil Bangkit dari Kemiskinan, Raup Cuan Setelah Kembangkan Kambing Etawa
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi ikut memeriahkan CFD Tandang Jogja Kreatif bersama anak-anak Sariswara Tamansiswa dan pengunjung, bermain serta bernyanyi tembang dolanan anak. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Plus

CFD Tandang Jogja Kreatif, Digelar Meriah di Jalan Ipda Tut Harsono
MPBI DIY adakan Buber dan Baksos Sembako untuk anak yatim di YRSBD. (Foto: Dok.MPBI DIY)

Plus

Gaji Tak Seberapa, Buruh di Jogja Rela Sisihkan Uang untuk Donasi dan Belikan Sembako Anak Yatim