Home / News

Senin, 17 Oktober 2022 - 18:34 WIB

Intensitas Hujan Meningkat, Waspadai Potensi Bencana Alam

Ilustrasi bencana alam. Foto: MC TMG

Ilustrasi bencana alam. Foto: MC TMG

NYATANYA.COM, Temanggung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengingatkan warga untuk mengantisipasi bencana alam, mengingat intensitas hujan yang meningkat akhir-akhir ini.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan, bencana alam berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Temanggung.

“Sesuai prakiraan BMKG, di sejumlah wilayah potensi terjadi bencana alam, termasuk di Temanggung,” katanya, Senin (17/10/2022).

Ia mengatakan, berdasar prakiraan BMKG, musim hujan di Indonesia secara umum terjadi pada September. Kabupaten Temanggung yang berada di tengah Pulau Jawa memasuki musim hujan pada September.

“Intensitas hujan pada September masih rendah hingga sedang, dan kini pada Oktober naik menjadi sedang, bahkan di sejumlah wilayah berpotensi intensitas tinggi,” tambah Toifur.

Baca juga   Banjir di Kota Pekalongan Juga Genangi Lapas Kelas IIA

Ia menerangkan, hujan yang intensif berpotensi terjadi bencana alam, seperti banjir dan longsor. Selain itu, juga berpotensi terjadi angin kencang, seperti puting beliung dan petir.

Dikatakan, BMKG meningkatkan sosialisasi pada warga akan potensi terjadi bencana alam. Terutama pada warga yang tinggal di daerah rawan bencana, baik rawan bencana banjir, longsor, dan puting beliung.
Pengecekan alat deteksi dini juga telah dilakukan, peralatan yang rusak diperbaiki, sehingga mampu mendeteksi seawal mungkin akan terjadi bencana alam.

“Deteksi dini diperlukan untuk menghindari korban jiwa, luka dan meminimalkan kerugian,” jelasnya.

Baca juga   PLN Normalkan Jaringan Listrik Terdampak Cuaca Ekstrem yang Landa Magelang

Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Kabupaten Temanggung Bejo Tursiyam mengatakan, Komisi D bersama pemerintah, termasuk BPBD menggencarkan sosialisasi kerawanan bencana alam dan kewaspadaan dini bencana alam.

“Kami dari Komisi D telah bersama BPBD untuk mengedukasi warga, dalam peningkatan kewaspadaan bencana alam di musim hujan,” katanya.

Ditegaskannya, BPBD tidak bisa bertindak sendiri, harus ada dukungan dari semua pihak dalam antisipasi dan penanganan bencana di Kabupaten Temanggung.

“DPRD melihat kerja dari BPBD dan elemen lain dalam penanganan kebencanaan telah baik, ini perlu terus didukung,” tandasnya.

(*/N3)

Share :

Baca Juga

Banjir yang merendam rumah warga di Kabupaten Cirebon. (Foto: BPBD Kabupaten Cirebon)

News

Sungai Ciberes Meluap, 2.728 Warga Cirebon Kebanjiran
Perwakilan Noken Solutions Community berikan laptop di Asrama Papua Kemasan. (Foto: dokumentasi Noken Solutions Community)

News

Berbagi Kasih di Masa Pandemi, Noken Solutions Community Bantu Laptop Gereja Injil Indonesia
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan, berakhirnya PPKM bukan berarti masyarakat bebas beraktivitas seperti sebelum pandemi Covid-19. Foto: Humas Jateng

News

PPKM Dicabut, Bukan Berarti Bebas Seperti Sebelum Pandemi Covid-19, Ganjar Ingatkan Hal Ini
Foto tangkapan layar video kebaya merah.

News

Dua Pemeran Video Asusila Kebaya Merah Ditangkap Polda Jatim, Direkam di Sebuah Hotel di Surabaya
Begini Dinsos Kota Semarang mensosialisasikan Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penanganan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis di Semarang. Foto: MC Kota Semarang

News

Peringatan! Dilarang Memberi Pengemis di Jalan Umum, Sanksi Menanti bagi yang Melanggar
Pekerja mendirikan wahana permainan saat persiapan Pasar Rakyat UMKM Soloraya di Alun-alun utara Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/5/2022). Acara yang akan berlangsung selama sebulan tersebut digelar sebagai upaya pemulihan ekonomi pelaku UMKM dan pengusaha wahana hiburan pasca pandemi Covid-19. ANTARAFOTO/Maulana Surya/foc.

News

Terkendalinya Penanganan Covid-19 Jadi Faktor Pendorong Pemulihan Ekonomi
ANTARA FOTO/Ardiansyah/aww

News

Foto: Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi (tengah) beserta Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan (kiri) dan Plt Dinkes Boyolali Insan Adi Asmono saat meninjau kegiatan vaksin di Kantor Kecamatan Ngemplak, Jumat (17/9/2021). (Foto: Diskominfo Boyolali)

News

Solo Raya Belum Merata, Menhub Gelontorkan 25.000 Dosis untuk Genjot Vaksinasi